My passion

part 15

Pond melentangkan tangan phuwin

Phuwin masih merasa lemas akibat orgasme tadi

"Ummmm

Pond kembali memangut bibir phuwin, lidahnya saling berbelit menimbulkan suara keciplak basah air liur yang beradu

Pond mengesek gesekan penisnya ke dalam selangkakan phuwin, rasa geli dan nikmat muncul bersamaan dari phuwin

"Phuwin aku sudah tidak tahan, aku masukan sekarang naa.. bisik pond pada telinga phuwin

Wajah phuwin memerah bergairah, bibirnya membengkak akibat cipokan pond tadi

"Pond cepat masukan, aku udah gak tahan,, phuwin merengek manja dibawah sana

Pond sudah tidak tahan lagi, melihat wajah phuwin saja ia sudah terangsang hebat

"Tapi akan sedikit sakit, kamu gak papah kan.. pond berucap sambil tangannya mengelus dada phuwin

"Coba lakukan dengan pelan, sedikt sedikit,, aahhhhh "ouhh pond berhenti bermain main dengan puting ku

Pond menurunkan badannya, memposisikan tubuhnya dengan lubang phuwin..

"Glekk gkekk...

Pond menelan air liur berkali kali

Mata pond berbinar menatap lubang kenikmatan phuwin disana, penisnya semakin membesar akibat eraksi yang meningkat..

Pond mulai memasukan penisnya kedalam hole pink milik phuwin dan secara bersamaan terdengar rintihan kesakitan phuwin

"Awwwwww sakitttt.... "Kenapa tidak memberitahuku jika kamu akan memasukinya, aku akan mempersiapkan diri dulu

"Jika aku bilang maka sakitnya akan lebih terasa, pond menahan pinggul phuwin.. " apa aku harus mengeluarkannya lagi, pond bertanya pada phuwin takut jika phuwin kesakitan

"Tidakk.. jangan dikeluarkan nanti malah nambah sakit, lanjutkan saja tapi pelan pelan..

Jlebbbb......

"Aaaaaaaaaa.... Pond sialannn... Sakit banget hiksssss.... sakittt

Penis pond sudah masuk sempurna kedalam hole hangat phuwin tapi ia masih membiarkannya didalam, kini pond kembali menghadap phuwin, menatap wajahnya yang menahan rasa sakit, phuwin menggigit bibir bawah sambil memejamkan mata..

"Tenang baby, sudah masuk semua disana , awalnya memang sakit tapi lama lama akan nikmat,

Pond berucap seolah menenangkan phuwin agar tidak merasa tegang

Phuwin membuka matanya lalu menggigit bibir pond di aluni dengan ciuman basah yang berujung desahan dari bibir phuwin karena pond pelan pelan menggoyangkan pinggangnya hingga kepala phuwin naik turun

"Aaaahhhhh pond

Mata phuwin merem melek, baru pertama kali dalam hidupnya merasakan rasa dan perasaan seperti ini, sangat nikmat..

"Ahhhh.. pond, "pelan pelan, penis kamu terlalu dalam.. phuwin merintih karena pond terlalu bersemangat menggenjotnya hingga phuwin merasakan nikmat yang sangat memuncak..

Ruangan dipenuhi dengan suara rintihan dan desahan dari dua insan yang sedang beradu kulit, Ac yang mendinginkan ruangan seakan tidak berpugsi, gairah panas menyelimuti tubuh pond dan phuwin yang asik dengan permainan mereka, merasakan rasa nikmat satu sama lain, rasa yang selama ini pond pendam gairah seksnya pada phuwin, pond sangat senang baginya ini adalah malam terindah dalam hidupnya, tapi pond jamin akan ada malam malam berikutnya yang lebih indah sama seperti malam ini