Kini mereka berdua sedang duduk diruang makan, menikmati sarapan pagi tapi ini sudah pukul sebelas pagi entah di bilang makan siang atau sarapan, phuwin melahap roti gandum yang di beri selai straubery di atasnya sedangkan pond meminum secangkir kopi panas dan makan beberapa kueh kering, tidak ada makanan berat karena belum sempat mempersiapkan, biasanya phuwin selalu masak untuk pond dan dirinya ketika pond menginap dirumahnya tapi saat ini kondisi phuwin masih sakit, mana mungkin pond tega membiarkan phuwin memasak sambil berjalan jalan, untuk duduk saja phuwin mengunakan bantal di bawah pantatnya..
"Apa masih sakit sekali, tanya pond
Phuwin yang mendengar pertanyaan dari pond seketika langsung memegang pantatnya, ia teringat sesuatu semalam
"Aii pond apa kamu tidak menggunakan kondom semalam, jadi untuk apa kamu membelinya,, phuwin balik tanya
Pond baru ingat, ia lupa dengan kondom itu, tapi baginya itu tidak penting dan tidak harus di bahas, yang pond kahwatirkan hanyalah keadaan phuwin sekarang, pond takut jika phuwin masih kesakitan
"Aku lupa tentang kondom itu, aku hanya menghawatirkanmu, ucap pond
Perkataan pond membuat phuwin merona sesaat, pipinya memerah, sesayang itukah pond pada phuwin
"Masih sakit tapi bisa ku tahan, jawab phuwin
"Siang ini aku akan ke kampus sebentar, pulangnya akan ku bawakan obat untuk mu, sekarang lebih baik kamu istirahat di kamar, aku akan minta izin kalo kamu sedang sakit, ucap pond
Sebelum pergi pond sempat menggendong phuwin naik ke atas kamar dan menidurkanya di kasur empuk tak lupa satu kecupan di kening phuwin, sebelum benar benar pond pergi meninggalkan phuwin
Phuwin mengembangkan senyumnya
Pada sang kekasih tercinta, ia mendapatkan banyak kasih sayang dan cinta dari pond, rasanya sangat senang seperti menari diatas awan saking senangnya, tapi phuwin sedikit sedih karena dipisahkan sebentar dari pond, padahal phuwin masih ingin memeluk pondSaat pond sudah pergi ke kampus phuwin mulai memejamkan matanya jujur pergulatan semalam membuat phuwin sangat lelah tubuhnya lemas kewalahan, jadi ia memutuskan untuk tidur beberapa jam atau sampai pond pulang hingga saat ia bangun pond sudah ada di depanya nanti
'''Tittt titttttt.........
Suara klakson mobil terdengar dari luar
Phuwin yang hampir tertidurpun kembali membukakan matanya heran
Bukankah pond baru beberapa saat pergi tapi kenapa cepat sekali pulang, apa ada barang yang tertinggal, pikir phuwin dalam hati
''Tuk... Tuk... Tukkk''....
Suara pintu yang diketuk dari kamar phwuin..
"Naa.. phuwin sayang ini mae.. "apa kamu didalam..
"Haaaaa....
Phuwin kaget, ia tidak menyangka maenya pulang tanpa ada kabar seperti ini, tapi syukurlah pond sudah pergi, tidak bisa di bawangkan jika maenya datang di pagi hari sedangkan dirinya sedang bersama pond dan sama sama bugil, apa yang akan ia katakan nanti
"Aku didalam mae...
Phuwin berjalan terjinjit jinjit sambil memeganggi bokongnya yang masih sakit dan sekarang ia harus berjalan membukakan pintu
"Ceklekkk....
"Grebbb..
"Phuwin sayang, anak mae, apa kabar maaf mae sibuk jadi baru bisa pulang sekarang..
Begitu pintu dibukakan mae phuwin langsung memeluk anaknya dengan erat, phuwin anak satu satunya jadi mae begitu menyayanginya walau mae merasa sedih karena sering meninggal ninggalkan phuwin sedirian dirumah demi pekerjaannya tapi semua itu dilakukan demi phuwin dan itu sudah menjadi keputusan seorang ibu yang cinta dengan pekerjaanya
"Mae kenapa tidak memberi tahu ku jika akan pulang, aku kan bisa mempersiapkan makanan untuk mae dan pho pasti mae dan pho cape, ehh pho dimana mae, tanya phuwin karena belum melihat phonya dari tadi..
"Karena mae ingin memberi kejutan, pho mu ada di bawah sedang merapihkan barang barang, kamu pasti belum makan, yuk kita turun kebawah, mae bawa banyak makanan kamu harus coba
Mae menarik tangan phuwin berniatan mengajaknya turun kebawah untuk menyantap makanan
Saat lengan phuwin di tarik, seketika phuwin merasakan kembali sakit di bagian bawahnya, padahal ia hanya maju satu langkah tapi badannya terasa sangat sakit
"Awww.... Phuwin reflek menjerit..
Mae phuwin bingung dengan anaknya
"Kenapa na... Apa kamu sakit, tanya mae phuwin saat melihat anaknya memeganggi perut
Phuwin bingung harus menjawab apa, ia tak pandai berbohong
"Aku sakit perut mae, aku gak sengaja makan pedas jadi sakit perut hehe, jawab phuwin dengan gugup, "sepertinya aku harus tidur mae, aku ngantuk, phuwin pura pura menguap agar bisa beralasan untuk kembali tidur
Mae phuwin cukup panik dengan kondisi anaknya, lalu mae phuwin membalikan badan phuwin dan menuntunya kembali ke tempat tidur
"Tunggu, kenapa dengan lehermu, banyak sekali memar merah keunguan, tanya mae phuwin, sekarang maenya sudah panik saat melihat sekujur tubuh anaknya banyak dengan bercak merah apaagi dibagian lehernya
Mata phuwin terbelabak, ia panik karena tidak tahu harus menjawab apa
"Emmm ini akibat alergi, aku sepertinya tidak cocok dengan makanan pedas jadi gatel gatel gini mae, ucap phuwin
Tanganya pura pura menggaruk agar maenya tidak curiga
"Benarkah.. uuuuu anak mae sayang, ya sudah sekarang kita pergi ke dokter saja
"Jangannnn mae,,, aku sudah minum obat ko, mae jangan khawatir, aku hanya perlu istirahat saja
"Ya sudah tidurlah, istirahat nanti kalo sudah bangun mae cek keadaan kamu jika masih sakit mae akan bawa kamu ke dokter, jangan ngebantah, mae khawatir sama kamu
Phuwin tersenyum hangat sambil memegang kedua tangan maenya
"Iyaa maee....
____________________________
Di dalam kelas pikiran pond hanya fokus pada phuwin, pond masih membayangkan kejadian semalam, pond ingat dengan jelas saat phuwin menyebut namanya disetiap desahan yang keluar dari bibir indahnya, dan wajah seksi phuwin yang sedang bergairah terus berputar putar dalam memory otak pond, pond sangat kecanduan
Pond masih ingat oroma tubuh phuwin yang sampai kapanpun tak akan pernah pond lupakan, apa lagi bibir pink cerry phuwin yang kenyal dan lembut, memikirkanya saja membuat pond gila ingin cepat cepat mengemutnya
"Ahhhhhh, phuwin aku tidak sabar ingin bertemu denganmu, ucap pond dalam hati
Pond dalam perjalanan pulang dari kampus, ia langsung pulang ke rumah phuwin setelah membelikan salep dan beberapa obat untuk phuwin serta snack kesukaan phuwin
Di perjalanan pond sangat bahagia tak henti hentinya ia tersenyum, saat tiba ia akan langsung memeluk phuwin dan mencium bibirnya, pond sangat merindukanya..
Beberapa saat kemudian pond sampai dirumah phuwin sambil membawa banyak bingkisan, phuwin selalu suka jika pond datang membawa banyak makanan pasti phuwin sangat senang dan langsung menghampirinya, ini sudah sore, pond yakin phuwin sedang menonton tivi sambil menunggunya didalam
Pond hendak membuka pintu tapi pintunya sudah terbuka dan memperlihatkan sosok wanita paruh baya di hadapan pond
Setuju gak kalo mpreg🌝🤣 lucu kali yah
KAMU SEDANG MEMBACA
My passion
Fanfictionpond yang selalu menguntit akun media sosial anak laki laki bernama phuwin,namun ada alasan tertentu dibalik semua itu.. M-preg area.... warning!! 18+🔞 gemes banget sama couple ini