part 26

2.4K 176 20
                                    

Susana tegang di luar ruangan operasi. Hampir dua jam pond dan keluarganya menunggu keadaan phuwin, pond terus berdoa kepada tuhan agar istrinya baik baik saja, pond takut jika terjadi hal hal yang tidak diinginkan Pada phuwin..

Langit tiba tiba mendung hujan deras serta suara gemuruh terdengar dilorong rumah sakit..

Perasaan yang amat gelisah pond rasakan, tak henti henti ia berdoa agar istri dan anaknya bisa menjalani operasi dengan selamat..


"Aku tidak pernah merasakan perasaan ini seumur hidupku, rasa takut akan kehilangan seseorang yang   sudah menjadi istri dan akan menjadi ibu dari anak anaku, aku sangat ketakutan saat menunggu kabar tentang phuwin yang sedang menjalankan operasi mengeluarkan bayi didalam perutnya, sambil duduk dan melihat ke arah jendela yang sedang turun hujan membuat hatiku berkeluh kesah, duniaku ada padanya
Kuserahkan seluruh waktu dan sisa hidupku hanya untuk bersamanya, dan sekarang paru paru hidupku sedang berbaring memejamkan mata antara hidup dan mati, rasanya sangat sesak jika bisa ditukar biar aku saja yang ada diposisinya sekarang agar aku bisa merasakan sakit yang diderita phuwin, namun aku tahu menjadi seorang ibu untuk melahirkan seorang bayi bukanlah hal yang mudah bahkan sekalipun aku bertukar raga denganya pasti aku tidak akan mampu melewati itu semua, phuwin adalah orang yang kuat yang pernah aku temui walaupun ini mustahil terjadi padanya tapi tuhan sudah berkehendak lain, aku hanya berdoa dan berharap jika operasinya berjalan dengan lancar.. ucap pond dalam hati..



Pintu ruang operasi terbuka menapilkan dokter dengan pakaian yang penuh darah, pond antusias berdiri disertai dengan mae pho phuwin, tuan tian dan nyonya nam..

Dokter dengan tenang mebuka masker lalu bicara dengan wajah pasrah, operasi yang memakan waktu lima jam sudah membuahkan hasih yang cukup tidak memuaskan..

"Selamat anak anda sudah lahir dengan selamat dan sehat berjenis kelamin perempuan, ucap dokter dengan tersenyum

Pond medengar itu lega ia sangat bahagia..

"Lalu bagaimana dengan istri saya, tanya pond dengan camas..

Dokter menghela nafas pasrah..

"Istri andaa.....

"Kenapa dengan istri saya dok.. ucap pond yang tidak sabaran dengan wajah yang memerah serta air mata yang sudah mengalir tidak sangup dibendung..

"Istri anda keritis,, ia mengalami pendarahan dan kami sudah melakukan semaksimal mungkin karena kejadian seperti ini pertama kali kami lakukan pada pria, anda bersabar kami akan melakukan yang terbaik untuk membuat istri anda pulih kembali..

Pond yang mendengar itu sangat hancur hatinya sakit, ia menangis dihadapan dokter dan semua orang yang ada disana,..

"Hiksss maeeeee......

Pond memeluk nyonya nam dengan perasaan sedih, nyonya nam serta keluarga lainya ikut menangis histeris

"Sabar sayang... Phuwin pasti baik baik saja, kita doakan sama sama, hikss..

Mae phuwin menangis dengan apa yang terjadi dengan putra satu satunya, disatu sisi ia bahagia akhirnya cucunya lahir dengan selamat tapi disatu sisi ia sedih mendengar putranya keritis sedang bertaruh antara hidup dan mati

"Pho.. hikss.. phuwin anak kita..

Pho phuwin memeluk pundak istrinya berusaha menenangkanya meyakinkan bahwa anaknya akan segera baik baik saja..


Dokter berpaling mengambil data yang akan dilakukan selanjutnya,


"Istri anda akan melakukan operasi pengangkatan rahim, karena rahim yang ada di dalam tubuh laki laki sangat tipis dan itu hanya bisa digunakan sekali seumur hidup, tidak ada cara lain lagi untuk menyelamatkanya selain tindakan ini.
Ucap sang dokter

"Baik kalo begitu, tapi saia akan ikut membatu menyelamatkan istri saya, saya adalah mahasiswa kedokteran, saya mengerti tentang dunia medis, dan saya ingin menjadi penyelamat untuk orang yang sangat istimewa dalam hidup saya, saya akan menjadi saksi atas apa yang terjadi di sepanjang operasi,,, ucap pond lalu sang dokter hanya mengangguk mengerti..

_________________

Pond tak ingin membuang waktu lagi, ia bersiap siap memulai operasi pengangkatan rahim didalam tibuh phuwin..

Pond melihat jelas wajah phuwin yang terpejam dengan selang oksigen dimulutnya, sebelum itu pond sempat mencium kening phuwin membiarkan rasa rindu mengalir sesaat..

Operasi sudah sudah berjalan satu jam dam di waktu itu pond dokter dan tim medis hanya bisa memotong rahim sisa sisa rahim yang pecah dengan sangat hati hati..

Ini adalah operasi yang besar, dan resikonya sangat serius, semua orang hanya bisa pasrah pada tuhan karena bagaimana pun kita usaha semuanya sudah dikehendaki oleh tangan tuhan..

Tuttttt........tuttt...

"Tuan pond istri anda berhenti bernapas

Deg...


Deg...

Deg.....

Kalimat itu yang membuat pond seketika mematung, ia tak percaya apa yang barusan terjdi..

"Phuwinnnnn....

"Phuwinnn.... Hikss..

Pond mengambil alat Pacu jantung dan menekanya ke dada phuwin beberapa kali, dekapan pertama tidak ada hasil apapun, pond mencoba membuka selang oksigen lalu mendengkup yang kedua kalinya pada dada phuwin tidak ada pergerakan disana, pond sangat hancur apa ini takdir yang tuhan berikan padanya, kenapa seperti ini..

"Tidak.. tidak.. phuwin belum meninggal ini pasti salah, dia masih bisa bernapas.. lalukan sesuatu lagi..

"Dokter tolong naikan tekanan dua tinggat..

Pond mencoba sekali dengan pelan pelan tapi masih belum ada perubahan..

"Naikan lagi ke yang paling tinggi,..
Sang dokter hanya menuruti apa yang dikatakan pond walau sebenarnya dokter sudah pasrah jika memang pasien sudah tidak bisa diselamatkan lagi..


Dukkk dukk...

Pond kembali menekan alat pacu pada dada phuwin dengan tekanan yang tinggi,..

Tuttttttttt..........

Keringat bercampur air mata pond bercucuran ia sangat bahagia ketika jantung phuwin kembali berdetak dengan pelan..

Dokter dan tim medis yang melihat itu tak percaya, apa yang mereka pikir ternyata salah, memang keajaiban yang bisa mengubah segalanya..

"Detak jantung pasien sudah kembali berdebar itu tandanya kita masih bisa melanjutkan operasi ini sampai berhasil.. ucap sang dokter dengan haru sambil menatap pond yang tak luput dengan usahanya dan tangis bahagianya..


Pond sangat lega, ia bersyukur atas barusan yang terjadi, ini berkat tuhan yang mendengar doa doa pond, yang mungkin terdengar tak masuk akal tapi apapun yang terjadi pond bersyukur karena ia bisa membuat istrinya kembali bernafas dan menjadi paru paru hidupnya..



Tiga jam berlalu

Didetik terakhir operasi selesai pond sangat lega dan seluruh tim medis merasa senang karen operasi akhirnya berhasil...

Phuwin masih memejamkan mata menunggu pulih dari sisa sisa kritisnya..

Pond mentap wajah istrinya lalu tersenyum hangat..

"Terima kasih sayang,, terimakasih karena masih hidup, terima kasih karena kamu masih bisa bernafas untuk ku, kamu adalah orang yang kuat, aku sangat mencintaimu, cepat lah membuka matamu, anak kita ingin melihat mata ibunya yang cantik ini,,, ucap pond dengan perasaan lega..





































Akhirnya up😭🙏 maaf seribu maaf baru bisa up semoga kedepanya rajin lagi.. vote komen yah maaf kalo ada kata kata yg salah 😭🙏❤️

My passion Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang