Nine

7 0 0
                                    

Diperjalanan pulang Kevin dan Zeline hanya diam dan tidak ada satu patah katapun yang mereka berdua keluarkan. Tanpa persetujuan Zeline, Kevin memberhentikan motornya tepat didepan Indomaret. Zeline yang sudah kebingungan karena Kevin baru saja turun dari motornya hanya melihat Zeline dengan tatapan datar dan belum mengatakan sepatah katapun membuat Zeline semakin bingung harus berbuat apa, apa dia harus turun juga dari motor atau tetap duduk di atas motor kesayangan Kevin.

"Lo gak turun?" Tanya Kevin.

"Ngapain Kak?" Tanya Zeline.

"Beli pembalut, sekalian ikut ke kamar mandi di dalem" Ucap Kevin.

Zeline mengangguk setuju dengan wajah yang sudah merah seperti kepiting rebus karena malu oleh Kevin, perjalanan untuk kerumah Zeline masih cukup jauh dan tentu saja dia membutuhkan pembalut. Zeline mulai turun dari motor Kevin dengan sangat hati-hati. Dia mengikuti langkah Kevin yang mulai memasuki Indomaret yang lumayan ramai pembeli.

"Ambil barang yang Lo cari" Ucap Kevin.

"Kak Kevin liat sana, jangan liat gue, Malu" Ucap Zeline, Kevin langsung membalikan badannya.

Zeline yang sudah mengambil pembalut langsung lari ke arah kasir tanpa memberitahu Kevin.

"Ada tambahan lagi Kak?" 

"Udah Mas itu aja" Ucap Zeline.

"Ini lagi ada promo beli dua gratis satu loh Kak" Ucap penjaga kasir.

"Gak usah Mas makasih"

"Pulsanya sekalian Kak?" Tanya penjaga kasir lagi.

Zeline membuang nafasnya kasar, "Gak Mas, tolong dong itu berapa totalnya, saya lagi buru-buru nih Mas" Ucap Zeline.

"Totalnya sembilan belas ribu lima ratur rupiah Kak" 

Tanpa berlama-lama Zeline langsung menyerahkan selembar uang dua puluh ribu kepada penjaga kasir Indomaret itu.

"Lima ratus rupiahnya mau didonasikan Kak?" 

"Terserah Mas deh, Toilet dimana ya Mas?" Tanya Zeline.

"Di belakang Kak"

Zeline langsung berjalan lebih cepat menuju toilet yang ada di Indomaret tanpa memberitahu Kevin, Tentu saja dia sangat malu jika harus memberitahu Kevin. Sedangkan Kevin sedaritadi sudah memperhatikan Zeline yang terlihat jengkel karena penjaga kasir Indomaret yang banyak berbicara, gemas. Kevin langsung berjalan keluar dari Indomaret dan menunggu Zeline di parkiran.

"Udah ?" Tanya Kevin.

"Udah Kak"

Kevin langsung memakai helm dan bersiap siap untuk mengantarkan Zeline pulang ke rumahnya. Diperjalanan Zeline tidak berhenti merutuki dirinya sendiri, why always Kevin? Karena di sepanjang jalan Zeline tidak fokus, dia sampai tidak sadar bahwa sekarang dia sudah ada di depan rumahnya. 

"E-eh udah nyampe ya Kak" Ucap Zeline yang langsung turun dari motor Kevin.

"Ya udah bentar Kak gue ambil dulu helmnya" Ucap Zeline yang langsung masuk ke dalam rumahnya untuk mengambil helm milik Kevin.

Dengan terengah-engah Zeline kembali ke halaman depan rumahnya untuk mengembalikan helm kepada Kevin.

"Ini Kak, makasih banyak ya udah anter gue pulang. Ini jaketnya nanti gue cuci dulu sampe bersih" Ucap Zeline.

"Hm"

"Gak diajak masuk dulu Zel temennya?" Ucap Reno yang tiba tiba nongol di pintu gerbang yang masih terbuka.

ZEVINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang