Sabtu pagi ini Zeline sudah nampak cantik dengan celana jeans panjang dan baju hitam crop dengan rambut sebahu yang di urai, pastinya dengan olesan make up yang natural menambah kesan cantik, bahkan sangat cantik pada wajah Zeline. Zeline dan kedua temannya sudah mempunyai rencana untuk jalan-jalan di hari sabtu, dan nantinya Karin dan Nadya akan menginap dirumah Zeline.
Beruntung sekali hari ini Bandung suasananya cerah, tidak mendung dan tidak panas juga. Biasanya Zeline termasuk orang yang malas keluar rumah jika keadaan diluar panas. Tapi bersyukur hari ini cerah jadi dia bisa pergi main dengan kedua temannya.
"Lo mau kemana?", Tanya Riky yang baru saja keluar dari kamarnya.
"Mau main, sama COWOK", Zeline sengaja menekan kata cowok.
Riky langsung membelakkan matanya, "Hah? Sama siapa sih? Temen lo di sekolah baru? Baru satu minggu sekolah loh Zel", Ucap Riky.
"Canda, mau main sama Karin, sama Nadya juga. Itu loh dua cewek yang di depan gerbang sekolah kemaren, yang minjemin Lo cardigan pink", Ucap Zeline sambil terkekeh.
Riky langsung menganggukan kepalanya dan berjalan menuju kamar mandi dengan handuk biru yang membelit di lehernya.
Sekarang Zeline sudah berada di salahsatu Mall di Bandung, dia masih menunggu kedua temannya, Karin dan Nadya. Sembari menunggu temannya itu dia duduk di meja yang ada di foodcourt lantai atas. Zeline juga sudah memesan tiket untuk menonton film horor dengan kedua temannya. Zeline memang termasuk orang yang penakut, tapi kali ini dia mencoba memeberanikan diri untuk menonton film horor.
"Hi Zel, Sorry ya lama tadi ban mobil gue kempes", Ucap Karin.
"Iya it's ok, ini film nya bentar lagi mulai, langsung ke bioskop nya aja kali ya"
Sambil menunggu pintu teater 1 dibuka, ketiga gadis itu membeli beberapa cemilan untuk menemani mereka nonton film horor. Karin menyikut Nadya dan Zeline, memberi kode agar mereka berdua melihat ke arah kursi tempat tunggu disana, ternyata ada Amanda dengan beberapa temannya. "Kak Amanda, tuh"
"Iya terus kenapa sih Rin, kan dia juga sama kepengen nonton disini", Ucap Nadya.
Zeline terkekeh mendengar jawaban dari mulut Nadya yang polos. "Emang kenapa Rin?", Tanya Zeline.
"Iya gapapa sih", Jawab Karin.
Pintu teater satu telah dibuka.. Bagi Anda yang telah memiliki karcis dipersilahkan untuk memasuki ruangan teater.
"Udah mau dibuka tuh, masuk yuk" Ajak Zeline.
Akhirnya mereka masuk ke ruangan teater 1 dengan wajah yang sudah tegang deluan. Ternyata Amanda dengan teman-temannya juga sama memasuki teater 1.
"Gue curiga, Kak Amanda tuh paling gak suka nonton film horor", Ucap Karin.
"Gue lebih curiga ke Lo sih Rin, sebenernya lo siapanya Kak Amanda sih kok bisa tau sampe ke seluk beluk begitu", Ucap Nadya.
"Gue kan sumber gosip Nyet"
"Sut, udah jangan berisik" Ucap Zeline ketika melihat Amanda dan teman-temannya duduk di depan kursi Zeline dan kedua temannya.
Film horor itu belum mulai, kursi bioskop pun belum semuanya terisi, pasti masih ada beberapa orang yang belum datang.
"Film nya ternyata belom mulai anjir, kita dimana sih?", terdengar suara laki-laki.
"Kita di C15, C16, sama C17, buruan Gen jalannya"
Zeline mengerutkan dahinya, berusaha melihat ketiga laki-laki yang berjalan menuju ke sebelah kursinya. "Suaranya kok kayak kenal", Ucap Zeline.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEVIN
Ficção AdolescenteZeline Agatha Putri, Gadis yang menganggap dirinya sial karena selalu terlibat dengan laki-laki yang dingin dan bermuka datar seperti tembok. Menjadi pacar Kevin Alvaro Dirgantara adalah ketidak mungkinan menurut Zeline. Happy reading guys, sending...