pasti kalian bingung ya pren...
memang adit sama jefi udah pacaran hanya saja author tidak ingin menceritakanya.
mereka tidak menjalin PDKT yg lama, karena mereka rasa mereka sudah cocok untuk menjadi pasangan. HAHAHA
______
selepas adit pulang, tidak lama kemudian ibu dan ayah jefi pulang bersamaan.
BRAG!
suara tamparan pintu yg sangat keras, mengejutkan jefi yg sedang memakan lahap martabak dari adit.
terdengar suara keributan dari balik sana.
"KENAPA ANDA IKUT PULANG?"
"SAYA BERNIAT UNTUK PULANG HARI INI"
"KALAU TAU ANDA AKAN PULANG SAYA TIDAK AKAN KESINI"
"YASUDAH ANDA PERGI LAGI SAJA"
"BUANG WAKTU DAN TENAGA"
"SAYA SUDAH TIDAK SUDI SE ATAP DENGAN ANDA"
itulah, percakapan kedua orang tua jefi yg membuat hati jefi sangat teriris.
mungkin hubungan orang tua jefi sudah di ujung tanduk, pasti sebentar lagi ia akan ditanya untuk ikut dgn ibu atau ayahnya.
jefi sudah sangat cape mendengar keributan mereka setiap pulang.
rasanya jefi ingin langsung menghilang dari bumi.
malam ini, dada jefi sesak mendengar kata pisah dari kedua orang tua nya.
tidak henti hentinya jefi mengeluarkan air mata, harusnya jefi menjadi perekat antara mereka rasanya jefi sudah gagal menjadi lem antara hubungan mereka.
ingin sekali jefi menceritakan tentang keluarga nya pada adit, namun jefi yakin itu hanyalah membuat adit berat atau takut menjadi pikiran. biarlah semua ini diredam sendiri oleh jefi.
"maafin, jefi ga bisa lakuin apa apa" batinnya dengan isak tangis
kenapa? kenapa semua ini menimpa jefi? kenapa tidak orang lain saja?
menjadi seorang anak broken home tidaklah mudah, pasti sekarang ia akan lebih kurang kasih sayang orang tua.
dan yang paling berat menjadi anak broken home yaitu untuk memilih harus ikut dengan siapa.
jefi tidak menyangka akhirnya keluarganya akan hancur berantakan seperti ini.
jefi hanya seorang anak tunggal, ibu dan ayah nya renggang sejak jefi menduduki bangku kelas X
mulanya hanya perdebatan biasa, namun makin sini hubungan mereka sudah tidak sejalan.
mereka sudah tidak se atap hampir 1 tahun, dan jefi tinggal berdua dirumah dengan bi asih kadang juga sendiri.
karena ibu dan ayahnya tinggal di apartemen yg berbeda, awalnya jefi di ajak hanya saja jefi tidak mau.
malam ini jefi tertidur dengan mata sembam, tangannya yang masih penuh dengan coklat dari martabak yg ia makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAJIE [ON GOING]
Teen Fiction[JANGAN LUPA FOLLOW DAN VOTE] Dipertemukan dengan orang yang membuat hidup terasa lebih baik dan banyak membuat cerita yang menarik disetiap harinya. Dari awal yang tidak disengaja ternyata itu adalah awal dari semuanya. Saya senang bisa bertemu den...