9. caffe

48 46 91
                                    

tiga hari setelah adit mengetahui keadaan jefi yg sebenarnya, adit mengajak jefi pergi ke kafe caffe yg cukup terkenal dikota.

adit ingin jefi refreshing agar ia tidak terlalu pusing dengan semua permasalahan, semoga dengan membawa nya refreshing ia menjadi sedikit lebih baik.

"jeje mau pesan apa?" tanya rasi

"samakan saja dengan punyamu"

rasi memesan makanan favorit jeje yaitu, spaghetti bolognese dan minumnya satu gelas milkshake yogurt.

"habisin ya" perintah nya

jeje hanya tersenyum bahagia.

rasi melihat pacarnya yg sedang makan sambil tersenyum bahagia.

"je.." sahutnya tiba-tiba

jeje yg sedang makan spaghetti itu langsung berhenti memakannya. "iya kenapa?"

"aku denger kabar kalo nenek aku dibandung lagi sakit keras dan semua keluarga aku datang untuk menjenguk nya"

jadi maksudnya rasi harus meninggalkan jeje untuk beberapa hari?

sialan.

kenapa semua nya harus pergi? ya walaupun hanya sesaat

"tidak lama hanya beberapa hari, paling 3 hari je nanti aku balik lagii" ucapnya

jeje menjadi tidak selera untuk makan, ia hanya ingin menangis dalam hutan dipedalaman yg jika ia teriak tidak akan ada satu orang pun yg mendengarnya.

"aku janji kok je, nanti aku pulang lagi buat temenin kamu, aku janji aku gabakalan..." ucapan rasi terpotong

"iya rasii tidak apa-apa kamu pergi saja, aku bisa jaga diri sendiri disini, aku bakalan baik-baik aja" ucap Jeje

sebenarnya ia kecewa, siapa lagi yg akan menemaninya, menjaganya selama tidak ada rasi disisinya. selama ini hanya dia yg peduli dengannya.

tapi jeje juga gabisa egois, keluarganya sedang membutuhkan kehadirannya. aku harus bisa sedikit menurunkan ego ku

tak lama dari itu ada seseorang menghampiri meja mereka.

"adit!" sahutnya dengan suara yg senang seperti seorang yg sudah lama tidak bertemu

"felikkaa!" sahutnya kembali

seorang perempuan cantik dengan penampilan yg sangat modis menyapa adit.

"lagi ngapain disini? ngedate ya..." ucapnya

"ah engga ini lagi main, kamu apa kabar fel?"

"baik, ini pacarmu ya?"

"iya nih" akunya sambil tersenyum

"kenalin felikka sepupunya adit" kenalnya sambil menjabat tangan jefi

"jefira amanda"

felikka, dia sepupu perempuannya adit 2 tahun lebih tua darinya. sudah lama mereka tidak berjumpa karena sibuk dengan urusannya masing-masing.

felikka ikut bergabung dengan mereka berdua.

"besok kamu ke Bandung dit?"

adit mengangguk "sendiri aja fel?"

"engga sama temen"

tidak lama kemudian teman felikka datang menghampirinya.

DEG!

pandangan jefi tertuju pada salah satu temannya felikka.

saya sangat kenal dengan orang itu pikirnya.

felikka dan temannya itu pisah tempat karena tidak mungkin semuanya join disana.

__________

setelah selesai minum di caffe , mereka langsung pulang karena sudah terlalu larut malam.

besok pagi adit jadi pergi ke Bandung, mulai besok jefi akan berangkat sekolah naik gojek.

berat sekali bagi adit yg harus meninggalkan pacarnya dalam kondisi yg kurang baik, tapi mau bagaimana lagi?

semoga saat tidak ada adit, aku bisa baik baik aja. pikirnya

malam ini sangat terasa sendu, jefi seperti biasa berdiam diri sendiri dirumahnya yg sunyi.

oh iya soal yg tadi di caffe, jefi melihat tasa. dia tasa martha adinda anak om ardi selingkuhan ibu yg sekarang sudah menjadi suaminya ibu dan telah menjadi ayah tiri jefi

dulu pertama kali jefi bertemu dengan tasa adalah saat ibu menyuruhnya berkenalan. diawal pertemuan itu, tasa seperti tidak suka melihat jefi wajah nya seperti yg jiji.

ntah bagaimana tasa bisa menjadi temannya felikka, sodaranya adit

walaupun tasa adalah saudara tiri, tapi bagi jefi dia bukan siapa-siapa nya. tasa seperti ingin menjadi musuh jefi, dari mimik muka yg ia tampilkan sih seperti itu.

jefi mulai terlelap dalam tidurnya setelah melamun beberapa saat, tidak ada hal yg lebih indah selain melamunkan hal yg tidak akan mungkin terjadi.

banyak sekali yg ada dipikiran jefi, namun ia tebas semuanya supaya tidak pusing. apalagi kalo sekarang penyakitnya kambuh ia tidak bisa meminta tolong siapapun.

jika ia meminta tolong ibu, jefi akan merepotkan keluarga baru ibu begitu juga dengan ayah.

cape juga mempunyai empat orang tua sekaligus :))

















bersambung!
seperti biasa akan dilanjutkan nanti

see u next chapter pren!

jgn lupa vote nya

RAJIE [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang