Email [Greyson Chance Love Story]

What's Going On?

~Priya's POV~

Tittle : Liar :p

To : greysonm_chance@gmail.com

From : angeli_clay@gmail.com

Huh, sombong sekali kau Chance. Kau pikir kau saja? Aku juga. Paling-paling kau hanya digoda oleh perempuan kecentilan yang bergaya menor dan norak huehheeh xD

SEND

Drrrttt... drrrttt... drrrttt...

Kulihat Angeli sibuk mengeluarkan iPhone nya dari saku hotpants nya itu. Tiba-tiba saja raut wajahnya berubah drastis, dari jahil menjadi--

"Ahhhhhhhh....." teriaknyaa. Astagaa -___-

"Angeli, ya ampuuunnn" aku yang tadi duduk di sebelahnya pun segera pindah dengan kedua tanganku menutup telinga. Aku langsung saja duduk di atas kasur dan membiarkan nya berteriak sepuas nya eheheh xD

"Priya, lihat!" bujuknya excited.

"Ada apa memangnya?"

"David!! Dia baru saja mengirimi ku sms. Dia mengajakku hang-out!! Oh my God! Aku harus bagaimana ini?" Angeliii.. bisakah kau tidak mengguncangkan tubuhku, sekarang? Astaga -___-

"Yasudah. Tapi, bisakah kau tidak menguncangkan tubuhku?"

"Ah iya maaf ._. Tapi aku harus bagaimana?"

"Terserah padamu. Kau mau menerima nya atau tidak"

"Sebenarnya aku mau, tapi--aku malu. Kau ikut ya?? Pleasee!!"

"Tidak!! Untuk apa? Yang ada aku malah akan menjadi pengganggu hohoho xD"

"Maksudmu apa? Aku kan tidak ada hubungan apa-apa dengan David"

"Well, not yet hohoho :v"

"Ahhh... Priyaa. Kalau begitu, aku ingin siap-siap dulu. Oh ya, apa yang harus ku pakai ya?"

"Pakai baju casual saja, dia mengajak hang-out bukan?"

"Iya sih, oke. Baiklah. Dah Priyaa.. aku balik ke kamar dulu ya eheheh"

"Yaya, selamat bersenang-senang Angeli" jawabku disertai kekehan.

Beruntung sekali Angeli, malam minggu nya kali ini tidak sia-sia xD

Esok paginya...

09.47 a.m

~Angeli's POV~

"Bagaimana kemarin?" tanya Priya excited.

"Mengecewakan sih, kupikir David hanya mengajakku. Tapi, menyenangkan kok. Kau sih tidak mau ikut saat kemarin ku ajak. Soalnya banyak teman-teman yang datang, ada Maddi, Jason, Luke, April, Jessica, dan banyak lagi" aku berhenti bermain iPhone ku.

"Aku tidak percaya jika kau bersenang-senang bersama mereka. Paling-paling kau sibuk berduaan dengan David. Hohoh ayolah Angeli, katakan padaku" anak yang satu ini ternyata jail juga ya, kita lihat Priya.

"Memang sih, tapi kami hanya mengobrol, jalan-jalan sebentar dan--"

"Dan apa?"

"Mengantarku pulang ahahahhaa"

"Dasar menyebalkan" satu lemparan bantal pun sukses mendarat di wajahku.

"Hoho, kenapa? Kau iri ya? Mengaku saja Priya" aku mencoba menggoda nya hehe.

"Tidak. Untuk apa? Lagipula aku senang, setidaknya malam minggu mu kemarin tidak sia-sia" aku tidak percaya Priya :p

"Kau juga bukan?" kataku memancingnya.