Hai hai ini fanfict pertama aku nih hehe :D
Maaf ya kalo cerita nya aneh. Aku cuma lagi iseng aja tiba tiba mau nulis.
Aku di sini udah cari tokoh yang semoga beda dari yang lain. Semoga suka deh sama ceritaku ^^
Dan mungkin aku late post buat chap selanjutnya, karena lagi stuck nih. Belom ada ide lagi.
Yaudah, cap cus aja yuk!! Hehehe XD
Happy reading xoxo
~Angeli's POV~
"Ayo Greyson, tangkap aku kalau kau bisa..!! Hahahaha!!!" teriakku dari kejauhan.
"Sudahlah Angeli aku sudah lelah, lebih baik kita istirahat" sahut Greyson dengan nafas yang tidak beraturan.
"Kau tau? Kau ini payah sekali Greyson!! Masa hanya mengejar perempuan seperti aku saja kau lelah? Bagaimana bisa kau menjadi Agent FBI nanti? Hahaha" tawaku pecah akibat kekonyolan Greyson.
Aku masih berlari menjauhi Greyson. Tapi saat ku lihat dia malah asyik duduk. Huh! Dasar Greyson bodoh. Hanya berlari segitu saja dia sudah tidak kuat. Dasar payah!
~Greyson's POV~
Hah.. Hah... Hah... Aku berusaha mengatur nafasku, dasar Angeli dia memang menyebalkan -.-
Aku pun berhenti mengejarnya, dan memilih duduk tidak jauh dari gadis yang entah siapa namanya yang sedang sibuk dengan buku nya.
"Hei Angeli, kemarilah! Kita istirahat sebentar" ucapku agak kencang.
"Hei Greyson, kau ini payah sekali ya.. Masa hanya mengejar aku saja kau tidak bisa" Angeli berusaha bersuara lebih keras dari ku.
"Sudahlah, kau ini.. Hm, ngomong-ngomong gadis itu siapa?" tanyaku yang mengarahkan pandangan pada gadis yang duduk tidak jauh dariku.
"Oh, dia itu Priya temanku dari India. Hoo kau tertarik padanya, ya? Hah?" Angeli mencoba menggangguku dengan mencolek-colek lenganku.
Kulihat gadis itu dengan lebih jelas, dia cukup manis dengan kulit nya yang berwarna putih, rambut bergelombangnya dia biarkan tergerai melewati bahunya, mata coklatnya yang sedang sibuk memperhatikan buku yang ia baca terlihat menarik dengan sedikit pantulan cahaya matahari. Menurutku dia gadis yang cukup simpel dengan pakaian yang mm-- aku tak tau itu apa namanya, tapi baju yang ia pakai cukup lucu. Ya, dia memakai pakaian seperti blouse yang panjangnya selutut dengan panjang lengan sebahu disertai dengan celana yang sepadu dengan warna blouse putih yang ia kenakan. Dan oh ya, satu lagi dia memakai kain putih dengan warna ungu dipinggirnya yang dia selempang menutupi sebagian depan tubuhnya. Tiba-tiba ia yang mungkin menyadari aku yang dari tadi memerhatikannya menoleh kearahku dengan senyum simple nya.
"Hei Greyson! Hallo..?? Greyson..!!" tiba-tiba suara Angeli yang cempreng cukup membuyarkan lamunanku.
"Apa sih? Kau ini menggangguku saja" jawabku sedikit keras.
"Habis kau ini, kau dengar tadi aku bicara tidak?" jawabnya dengan nada seperti marah.
"Tentu saja aku dengar, dia itu Priya temanmu dari India. Lalu?" ucapku dengar rasa sedikit penasaran.
"Well, dia itu aku ajak berlibur bersama ku.. Dia itu sahabatku yang pertama saat aku pindah ke India dulu, dia itu anak yang cukup pintar dan rajin. Berbeda dengan kau" ucapnya sedikit menyindirku.
"Hei, kau pikir kau ini pintar hah?" ucapku menggoda sambil mencolek-colek hidung mancung nya itu.
Angeli ini anak dari teman bisnis ayahku, dia berlibur kesini bersama ayah dan ibunya juga teman Indianya itu. Dia itu anaknya cukup manis ya bisa dibilang dia itu anak yang cantik, kulit putih bersihnya yang menawan, mata coklat pekat nya yang bersinar, rambut hitam panjangnya yang ia kuncir satu dan tentu saja bibir cerewetnya itu, haha. Dan caranya berpakaian, yah walaupun dia hampir lama tinggal di India tapi bagiku cara berpakaiannya itu seperti ia tidak pernah tinggal di India, ya dia selalu memakai celana hotpants atau celana jeans selutut yang selalu ia padukan dengan baju selengannya. Cara berpakaian yang cukup umum bagi gadis remaja di Amerika. Berbeda bukan cara berpakaiannya dengan temannya yang mungkin seperti itulah seharusnya cara berpakaian di India yang tadi sudah kujelaskan pada kalian. Ya, memang aku dan Angeli sudah lama berteman sampai hari dimana ia dan keluarganya pindah ke India, ia berubah dan terlihat lebih cantik sekarang. Tetapi mungkin kali ini aku dan keluargaku yang akan pindah ke London dan setidak nya aku sudah berjumpa dengannya.
YOU ARE READING
Email [Greyson Chance Love Story]
FanfictionAku tau aku salah. Tapi entah kenapa diriku merasa ada yang harus disalahkan. Apa cinta? Apa karena cinta aku jadi begini? Menjadi seorang yang paling munafik di dunia. Menjadi pengganggu di antara kalian ketika kesalahpahaman itu datang. Menjadi se...