Prom Night (1/2)

201 29 24
                                    

>>>Skip

@School

~David's POV~

Attention to all student grade 12. We are the school, will hold Prom Night event. It will be held on 20 December 2015. Of all the student that involved have to come to Prom Night event. Because the headmaster has a speech given to all of the 12 grade.

"Jadii.. lusa malam akan ada Prom Night? Hmm.. menarik juga" kataku dalam hati.

"Hey, Dave" aku menengok ke asal suara. Ternyata Luke.

"Hai David" Maddi menyapaku. Oh dia bersama Maddi juga.

"Hai Luke, Maddi"

"Wow babe, lusa malam akan ada Prom Night. Kau ikut kan?"

"Tentu saja sayang" Luke membalas ucapan Maddi sambil mencium pelipisnya sekilas.

"Jika kalian ingin pamer, lebih baik jangan di sini" kataku sedikit menyindir.

"Hahha. Sorry. Makanya kau cepat-cepat cari pasangan, man. Ah ya, kau datang?"

"Aku tidak tau. Sepertinya iya"

"Oke. Sampai jumpa lusa nanti. Aku duluan"

"Yaa"

Jadi, aku ikut?

Oh great.

Lalu dengan siapa pasangan Prom ku nanti?

Sepertinyaa...

.

.

.

.

.

@Cafetaria

~Priya's POV~

"Angeli, nanti temani aku ke toko buku, ya?"

"Kau ingin beli apa memang?" dia menaruh Mocca latte-nya dan menatap ke arahku.

"Hmm.. hanya ingin melihat novel terbaru saja"

"Baiklah"

"Kenapa kita tidak sekalian shoping saja?" timpal Maddi.

"Yap, bukannya lusa nanti ada acara Prom Night?" April angkat bicara.

"Kau serius? Astaga. Aku ingin ikut. Kalian ikut kan?" teriak Angeli senang.

"Aku, April dan Maddi tentu ikut! Kalian ikut saja girls" kata Jessica bersemangat.

"Ahh.. kalian enak, sudah punya pasangan masing-masing"

Aku mengangguk mantap, "Benar. Lagipula. Aku malas sekali ikut acara seperti it-- Oke, oke. Aku ikut. Tapi tidak janji" kataku pasrah setelah mendapat tatapan 'pokoknya-kau-harus-ikut'.

"Ayolah Priyaa.. ikut ya?" tolong Angeli, jangan berikan aku tatapan seperti itu.

"Ikut saja Priya, temani aku dan Angeli yang tidak punya pasangan" April menyahut.

Bukannya?

"Lho? Memang Jason tidak ikut?" tanya Jessica penasaran.

"Dia akan berangkat ke Inggris besok malam"

"Aww April. Kenapa tidak kau suruh dia batalkan saja. Lagipula, acara seperti ini jarang sekali diadakan oleh sekolah" Maddi menjawab lagi.

"Hei, aku juga ingin yang terbaik untuknya. Tak apalah. Aku juga baik-baik saja. Tidak dilarang 'kan, bagi yang tidak membawa pasangan tidak boleh datang ke acara prom?"

Email [Greyson Chance Love Story]Where stories live. Discover now