Cencha story [ vincenzo ff ]

#17

Now playing "what a shame - Leyla blue"

Yeorobun.. ini aku rombak ya. Point utama di part ini bukan nunjukin seberapa brengsek nya vincenzo ya dan ga bermaksud menjelekan vin. Tapi point utama nya chayoung. Aku sengaja bikin alur seperti ini karna mau nunjukin tentang kekuatan, kelembutan, ketulusan hatinya. She can be the best woman, mother and wife.

As woman aku proud banget dengan sosok chayoung disini ♡

Semoga sampai ke feel kalian ya, selamat membaca !! <3

◌⑅●♡⋆Cencha⋆♡●⑅◌

"Aaahh aku capek sekali" ucap cha young langsung merebahkan dirinya di sofa.

Mereka berdua menghabiskan waktunya dengan berkeliling berbelanja hari ini, hampir 3 jam vincenzo menemaninya namun hanya mendapatkan satu tas dan beberapa pakaian. Sangat susah mendapatkan barang yang menurut cha young cocok untuk dirinya, itulah yang memakan waktu sangat lama.

"aku akan membersihkan diriku dahulu" ucap cha young sembari berjalan menuju kamar mandi.

Vincenzo mengangguk membalasnya. Ia memilih untuk menjernihkan pikiranya di rooftop apartement nya. Dia membakar sebatang rokok lalu menghisapnya. Vincenzo bukan lah perokok, tapi ia terkadang membutuhkan sebatang rokok saat ada satu hal yang sangat menganggu pikiranya.

Kemudian cha young yang melihat itu segera menghapirinya. Cha young menyambar rokok itu dan langsung ingin ia bawa ke bibir nya namun vincenzo tahan.

Tentu saja vincenzo tersontak kaget dengan perlakuan cha young kali ini, "apa yang kau lakukan?"

"aku yang seharusnya nanya kepadamu" balas cha young dengan santai sembari mematikan rokok tersebut. "apa yang sangat mengganggu pikiran mu?"

Vincenzo terdiam, "masuklah disini dingin" jawab nya mengalihkan pembicaraan.

"jawab pertanyaan ku " ucap cha young dengan sebal.

Vincenzo menghela napas nya gusar, ia memilih berkata jujur daripada menahan ini semua."aku tidak nyaman berada disini, aku berencana menjual apartement ini dan membeli yang baru"

Cha young terbelalak sempurna mendengar itu. "apa maksudmu?"

Vincenzo tak menjawab melainkan malah membawa cha young masuk ke dalam.

"jangan membuat ku penasaran"

"kau tidak perlu tau alasanya" jawab vincenzo sembari menarik cha young memasuki kamar, tak lama cha young segera membalikan badan vincenzo menghadap dirinya tentu saja membuat vincenzo sedikit terkejut.

"apa kau menyembunyikan sesuatu dariku?!"

Vincenzo malah mengganti posisi menjadi dirinya memeluk cha young dari belakang. Cha young Membiarkan tangan vincenzo melingkar sempurna di perut nya.

"kau mau tau alasanya?" tanya vincenzo dan cha young segera mengangguk. "tapi aku tidak yakin ini pantas dibicarakan"

"cepat katakan saja" protes cha young sebal karna vincenzo terlalu bertele-tele.

"tempat ini.. " ucap vincenzo ragu. "aku pernah bercinta dengan stessy di tempat ini"

Cha young berhasil tergelak sempurna mendengar pernyataan suaminya. Bahkan matanya tidak berkedip sama sekali saat ini.

"YAAK !!" bentak cha young sembari melepaskan pelukan vincenzo, ia menatap suaminya dengan tatapan tajam.

Cha young segera mengambil tas nya dan langsung meninggalkan vincenzo begitu saja.