𝐂𝐮𝐩𝐜𝐚𝐤𝐞 [𝐌]

𝐨 | 𝐂𝐮𝐩𝐜𝐚𝐤𝐞

Hari minggu mendadak Taehyung berpamit pagi-pagi sekali. Katanya ada panggilan pekerjaan mendadak, tapi kali ini tidak sampai pergi keluar kota. Hanya saja mungkin penting dan akan agak lama.

"Jaga diri dirumah, aku pergi." satu kecupan lama dikening Sohyun dapatkan.

Keduanya sudah kembali berbaikan, lagi Taehyung takan kuat dengan tingkah random Sohyun lama-lama. Semakin dia mencoba menahan, Sohyun pun semakin kekeh meluluhkan hatinya.

"Hati-hati.." Sohyun melambaikan tangannya kala Taehyung semakin dekat dengan pintu dan berlalu setelahnya.

Hari minggu tanpa kekasih Sohyun harus melakukan apa ya? Membuat sarapan, Taehyung bahkan sudah lebih dulu menyiapkannya. Mencuci apalagi, rumah bahkan sudah bersih sepagi ini. Jika difikir-fikir semenjak Taehyung ikut tinggal dengannya disini rumah jadi bersih dan rapi. Berbeda dengan dulu, tahu lah Sohyun itu malasnya bahkan melebihi apapun didunia ini. Bersyukur punya pacar rajin yang sangat sayang dengannya.

Mioww

Buntalan lembut tiba-tiba menabrakkan diri diantara kakinya. Sohyun tersenyum saat Viee yang baru bangun itu langsung mencarinya. Sohyun gemas melihat tingkah kucing yang kini bulunya mulai lebat itu, berangsur meraihnya dan membawanya dalam gendongan.

"Viee telat bangun jadi tidak tahu Ayah sudah pergi." gumam gadis itu berlalu kembali menuju kamar.

Sohyun bingung harus melakukan apa pun akhirnya memilih kembali kedalan kamar, niatnya ingin kembali rebahan tapi sambil mengajak Viee juga.

Kini Sohyun sukses merebahkan diri bersama Viee yang tidur diantara lengannya. Sohyun langsung mengusap bulu-bulu halus kucing itu.

"Viee.." gadis itu tampak mengajak peliharaannya itu berbicara.

Miaww

"Menurutmu Ayah nanti akan pulang jam berapa?"

Miaww

"Tidak tahu ya.."

Miaww

"Tapi Viee, menurutmu, Ayahmu itu cinta mati tidak denganku?"

Miaww

"Ah, aku tahu, kalau soal itu pasti jawabannya iya. Kau pintar Viee."

Miaww

"Viee," randomnya Sohyun pagi ini. Dia bahkan seperti tidak bosan berbicara sendiri dengan peliharaanya itu.

"Tidak ada Ayah aku bosan, kau juga kan?"

Miaww

"Sepertinya aku harus melakukan sesuatu yang berguna."

Hening.

"Viee?" Sohyun yang tak mendengar jawaban Viee pun menengok kesamping. Dan saat itu juga Viee terlihat sedang sibuk menjilati kakinya.

"Kau mengacuhkan ku?" kata Sohyun tak terima. "Baiklah, silahkan! Aku mau menelfon Jaera saja kalau begitu." Sohyun berangsur bangkit dengan sengaja menarik lengannya paksa membuat kucing itu tersentak setelahnya. "Awas kau sampai mencariku!"

Sohyun berjalan menuju meja belajarnya dan mulai mengetik pesan pada Jaera.

Jaera
Sedang apa?

Lama Sohyun menunggu dan malah makin kebosanan. Jaera bahkan tak membalas pesannya. Apa sahabatnya itu masih tidur? Lalu Sohyun berangsur melihat jam. Ini masih jam 8 pagi. Berfikir positif saja, Jaera pasti masih tidur.

Sohyun kembali bangkit, membawa serta ponselnya untuk meninggalkan kamar. Dan saat itu juga tampak Viee kucing yang tadi sempat mengabaikannya itu mengikutinya.