Waktu berlalu jauh sejak hari itu, menjadikan tempat yang tak seharusnya menjadi tempat kegiatan seintim itu jadi saksi bisu bagi mereka.
Tidak ada yang tahu dan tidak ada yang curiga. Cerita itu benar-benar tersimpan rapat dan menjadi kenangan tersendiri bagi mereka berdua hingga hari ini Taehyung resmi bebas meninggalkan tempat itu.
Hari kurungannya telah habis dan Taehyung sudah dinyatakan layak dilepaskan kembali ke masyarakat. Dari tahun ke tahun Taehyung menunjukan sikap tulus, mengikuti peraturan disana, dan sikap disiplin.
Meskipun diawal-awal sempat mendapat masalah, tapi pada akhirnya ia bebas hari ini.
Bersama salah seorang petugas polisi yang berjalan menemaninya keluar melalui gerbang. Sesekali mereka bicara layaknya adik dan kakak, polisi itu juga memberi banyak wejangan pada Taehyung dan bertitip pesan untuk membuat banyak kebaikan diluar sana nanti.
Semua orang disana tahu kalau Taehyung hanyalah sebatangkara dan tercacat pernah tinggal dipanti, jadi polisi itu tak sekali pun menyinggung tentang adakah yang menjemputnya hari ini.
Meski begitu saat mereka tiba didepan gerbang Sohyun sudah menunggu disana. Membuat polisi itu teringat jika meskipun Taehyung sebatangkara pria itu masih memiliki kekasih yang begitu setia menanti 12 tahun lamanya.
"Wah, ternyata nona Sohyun sudah siap disini." kata polisi itu pertama kali menyapa Sohyun.
Taehyung ikut menatap Sohyun dan tersenyum teduh. Kemudian kembali menatap polisi disampinya. "Terima kasih untuk semuanya selama ini, pa."
Polisi tersebut mengusap lengan Taehyung. "Itu sudah bagian dari tugas ku. Sekarang tinggal tugas mu mengamalkan hal-hal positif yang sudah kau terima disini." baik Taehyung maupun polisi itu tersenyum teduh. "Jangan sia-siakan kesempatan kedua ini, buat kembali cerita yang lebih baik, jadilah manusia yang lebih bermanfaat bagi orang-orang sekitar mu."
Taehyung yang kini sudah berdiri berdampingan dengan Sohyun membungkuk pada polisi dihadapan mereka sebagai salam perpisahan dan dibalas sebaliknya pula oleh sang polisi.
Saat polisi itu hendak kembali tiba-tiba Taehyung menahannya. "Kami akan menikah besok, jika anda berkenan, datang dan jadilah saksi untuk kami."
Jika tadi polisi itu hanya menyentuh pundak Taehyung. Kali ini dia meraih pundak keduanya sambil mengangguk dia juga tersenyum seperti ikut bahagia atas apa yang baru saja dirinya dengar.
"Semoga Tuhan senantiasa memberkati kalian."
•••
Kebebasan Taehyung tak hanya disambut oleh Sohyun saja ternyata, saat Sohyun membawa pria itu pulang ke tempat Jaera, ternyata orang-orang disana juga menyambut baik kedatangan Taehyung sebagai mana kerabat lama yang baru kembali berkunjung.
Mereka datang malam tepat pada pukul tujuh. Sebelum pulang, ternyata Sohyun sempat mengajak Taehyung mampir sebentar ke makam ayah dan ibundanya. Sekalian juga Taehyung meminta restu atas niatnya bahwa esok ia akan menikahi Sohyun. Setelah itu mereka juga sempat mengunjungi rumah lama Sohyun yang sudah sangat terbengkalai.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐮𝐩𝐜𝐚𝐤𝐞 [𝐌]
Lãng mạn🄲🄾🄼🄿🄻🄴🅃🄴🄳 Kim Sohyun gadis yatim piatu yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas itu tidak tahu kalau pria yang selama ini menjadi kekasihnya dan membiayai kebutuhkan hidupnya terlibat dalam kasus kecelakaan yang membuat kedua orang...