Hujan deras berikut petir malam itu memang mampu melulu lantahkan jajaran kebun tomat milik Taehyung yang sudah tumbuh bunga tengah siap menjadi buah itu. Tak ada yang bisa diselamatkan, semuanya hancur dan harus ia bersihkan dan kembali menanamnya lagi dari awal.
Hal itu tentu membuat Taehyung sedih, penantiannya, usahanya mengurus dengan telaten dan sabar harus hancur dalam semalam. Dan tiada cara lain yang bisa Taehyung lakukan selain merelakan itu dan kembali membuat rencana.
Sebenarnya tak hanya kebun Taehyung yang rusak akibat hujan itu, banyak petani yang jelas rugi karena sebagian besar tanaman baru berbunga masa itu berakhir gagal panen. Setelah membersihkan sisa-sisa tanaman yang rusak, para petani didesa mengadakan perkumpulan yang membahas kerugian dari masing-masing petani termasuk Taehyung sendiri. Selain itu tetua desa yang memang menjadi salah satu yang dihormati didesa itu juga menjadikan momen ini sebagai tempat memotivasi para petani. Menjadikan peristiwa yang menyebabkan banyak petani gagal panen itu sebagai musibah yang memang diluar kendali manusia.
Kini setelah sembilan bulan berlalu meninggalkan hari paling kelam itu akhirnya para petani dilimpahi hasil sayuran dan buah-buahan yang melimpah bahkan panen yang dihasilkan duakali lipat dari hasil biasanya.
Taehyung juga sudah menambah usahanya, selain bertani dan berkebun ia juga menjadi salah satu pengepul besar didesa yang mana nantinya hasil panen yang ia beli dari para petani akan ia jual keluar kota. Tentu saja tidak semuanya Taehyung jula ke kota, sebagai mana ketentuan pemerintah didesanya yang begitu memberi perhatian lebih pada penduduk domisili. Maka sebagiannya lagi ia jual ke salah satu industri kecil didesanya guna ikut memajukan salah satu mata pencaharian ibu-ibu rumah tangga didesanya.
"Pak Taehyung!" lelaki yang ia kenal sebagai penjaga sekolah tempat sang istri mengajar tampak buru-buru datang padanya seusai mematikan mesin motor jadul yang dikendarainya. "Ayo Pak ikut saya!" seru lelaki itu kian terlihat panik dan otomatis membuat Taehyung jadi ikut gusar.
"Kenapa? ada apa ini?" tanya Taehyung yang baru saja mengangkat satu karung sayuran kedalam mobil pengangkut yang terparkir dihalaman rumahnya yang sudah banyak berubah.
"Ibu Sohyun sekarang sedang dibawa ke klinik, beliau akan melahirkan pa.."
Saat itu juga tanpa bertanya apa-apa lagi Taehyung yang masih mengenakan pakaian sederhana yang biasa ia pakai saat bekerja pun langsung minta diantar oleh motor jadul lelaki itu ke klinik tempat sang istri bersalin.
Taehyung yang baru saja tiba diklinik langsung diberi apron juga beberapa APD sederhana setelah sempat disterilkan juga kemudian diantar masuk kedalam ruang persalinan yang mana saat itu juga hatinya serasa diremas-remas mendengar tangis sang istri ditengah usahanya melahirkan buah hati mereka kedunia.
Sebelum itu Taehyung diminta tenang oleh beberapa nakes yang menangani Sohyun dan menyarankan agar Taehyung menemani sang istri selama proses persalinan karena itu bisa membuat istrinya termotivasi dan berharap kehadirannya juga bisa mempermudah prosesnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐮𝐩𝐜𝐚𝐤𝐞 [𝐌]
Lãng mạn🄲🄾🄼🄿🄻🄴🅃🄴🄳 Kim Sohyun gadis yatim piatu yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas itu tidak tahu kalau pria yang selama ini menjadi kekasihnya dan membiayai kebutuhkan hidupnya terlibat dalam kasus kecelakaan yang membuat kedua orang...