Bagian 8

0 0 0
                                    

Càfe Villis, pukul 06.00 pagi.

Jenko terbangun dari tidurnya. Ia menegakkan tubuhnya hingga terduduk dan melihat ke arah pintu keluar kamar. Ia menguap dan berkata.

J : "hoammm....pagi Iri-"

Perkataannya terpotong karena Ia tidak melihat Irina di kasur, kemudian Ia berkata lagi.

J : "kemana Irina?...."

Setelah mengatakan kalimat tersebut, Jenko berdiri dari kasur dan turun ke lantai dasar càfe Villis. Disaat kedua telapak kakinya menyentuh lantai dasar càfe, Ia menyambut Yianna dan melihat Irina yang sedang tertidur di meja lebar dan tubuhnya di lapisi oleh kain selimut.

J : "yo...Yianna, loh...kenapa Irina tidur disini?"

Yianna menjawab.

Y : "shhhh....biarkan dia beristirahat..."

Sambil mengelap cangkir-cangkir yang masih basah dengan kain handuk kecil.

J : "baik..."

Jenko mendekati Irina dengan perlahan-lahan dan duduk di sampingnya.

J : "jadi...kamu bisa jelaskan kenapa dia tidur disini?"

Y : "ceritanya panjang, tapi aku tidak akan menceritakannya kepadamu, namun aku harus menanyakan pertanyaan ini..."

J : "baiklah...kamu mau nanya apa?"

Y : "kamu tau tentang 'asuransi kematian' ?..."

J : "hmmm...sedikit..apa ada hubungannya?"

Y : "baik...aku akan menjelaskan, 'asuransi kematian' adalah asuransi yang digunakan untuk perlindungan terhadap dampak kerugian finansial atau hilangnya pendapatan seseorang atau keluarga karena adanya kematian"

J : "hmm...jadi jika di keluarga ada yang meninggal, seseorang atau pemimpin keluarga bisa mengambil asuransi tersebut?"

Y : "benar, sekarang kamu paham kan?"

J : "paham, tapi-"

Yianna memotong perkataan Jenko.

Y : "sekarang, aku ingin kamu membaca semua ini..."

Yianna mengambil dokumen-dokumen yang dicuri oleh Irina di laci belakang meja lebar, kemudian Ia memberikannya kepada Jenko.

J : "dokumen apa ini?"

Y : "baca saja sampai selesai, aku sudah membaca seluruh dokumen tersebut..."

J : "baiklah..."

Jenko membaca seluruh dokumen dalam 2 jam. Tubuh Jenko mulai bergetar setelah membaca isi dokumen-dokumen tersebut.

J : "apa...apa-apaan ini?...."

Y : "pemimpin keluargamu sedikit....memyeramkan ya?..."

J : "asuransi kematian kepada Andre... Edwin...Bakti...hingga namaku tertulis disini...Yianna darimana kamu mendapatkan dokumen ini?!"

Kedua mata Yianna melihat ke arah Irina yang masih tidur. Jenko terkejut disaat Ia melihat ke arah Irina.

J : "Irina?...."

Y : "iya...tadi malam...disaat kamu tidur, Ia menyusup kerumah Yolanda dan mencuri dokumen-dokumen ini..."

J : "dia menyusup ke rumah Yolanda....dan membawa dokumen-dokumen ini dengan selamat...terus bagaimana dengan Yolanda, apakah dia melihat wajah Irina?"

Y : "aku tidak yakin, namun jika Ia melihat wajahnya di malam tersebut, kemungkinan besar Gremlin mafia dan Yolanda akan memburunya hingga ke ujung bumi"

Phantom Brogues : Invasi Kedua [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang