Provinsi Hikmas, markas Cyberus, pukul 02.30 siang.
Dropship yang membawa Irina dan 2 ksatria mendarat dengan sempurna di landasan utama markas Hikmas.
Pilot dropship berkata di speaker.
P : "kita sudah mendarat, pintu belakang akan dibuka sekarang"
Kembali ke Irina.
Aku menarik nafasku dalam-dalam...kemudian menghembuskannya keluar melewati mulutku. Kedua telinga ku mendengar suara pintu belakang dropship membuka dengan perlahan-lahan hingga pintu tersebut menyentuh permukaan landasan. Aku melepas sabuk pengaman ku dan berdiri dengan tegak. 2 ksatria juga melepas sabuk pengaman mereka, kemudian mereka mendekati ku dan berkata.
K 1 : "akhirnya sampai juga..."
K 2 : "iya....ayok kita melapor dengan tuan Beydana, dia pasti sedang menunggumu nyonya"
Aku menjawab.
I : "iya..."
K 1 : "nyonya kenapa sedih?, jarang sekali kita melihat anda sedih..."
I : "ah....engga saya hanya memikirkan sesuatu...sebaiknya kita bertemu dengan tuan Beydana sekarang..."
K 2 : "baiklah nyonya"
Aku melangkahkan kedua kaki ku keluar dari dropship melewati pintu belakang yang telah terbuka. 2 ksatria yang bersama ku mengikuti hingga ke ruangan tuan Beydana. Tidak lama kemudian Aku dengan 2 ksatria sampai di depan ruangan tuan Beydana. Aku menarik nafasku pelan-pulan....kemudian menghembuskan menggunakan mulutku. Aku melangkah ke depan sebanyak 1 kali hingga pintu yang terbuat oleh kaca terbuka secara otomatis.
Aku dan 2 ksatria masuk ke dalam dan bertemu dengan tuan Beydana yang sedang duduk menikmati hidangannya di meja yang terbuat oleh aluminium. Aku dan 2 ksatria menundukkan kepala, kemudian Aku mengatakan.
I : "saya dan 2 ksatria telah kembali, tuan Beydana..."
Tuan Beydana menyelesaikan memakan hidangan siang dan meletakkan garpu dan pisau di samping kiri piring.
Ia menjawab.
B : "hahh...selamat datang kembali kalian, apakah penerbangannya nyaman saja?"
I : "nyaman tuan..."
K 1 : "seperti yang di katakan nyonya pounder Irina..."
K 2 : "benar tuan..."
B : "bagus, saya senang mendengarnya...kalian bertiga berhak mendapatkan waktu istirahat, namun Irina kamu tunggu di ruangan sebentar, untuk kalian berdua kalian di perbolehkan untuk keluar dari ruangan"
K 1 : "baik, tuan Beydana"
K 2 : "terima kasih, tuan Beydana, nyonya pounder, kita permisi"
I : "iya..."
2 ksatria yang mengikuti ku keluar dari ruangan, kemudian kedua mataku melihat tuan Beydana berdiri dan mendekatiku. Tinggiku hanya sejajar dengan leher tuan Beydana.
Aku tidak menyadari bahwa Aku memperlihatkan wajah ku yang murung di hadapan tuan Beydana.
Ia berkata.
B : "Irina, kamu memikirkan sesuatu?"
Aku melihat ke wajah tuan Beydana dan menjawab.
I : "t-tidak tuan..."
B : "Irina....aku tidak pernah mengajari mu untuk berbohong...aku bisa melihat dari wajahmu kamu mengkhawatirkan dengan sesuatu bukan?..."
Aku menundukkan kepala ku sedikit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Phantom Brogues : Invasi Kedua [END]
FantasyZaman Modern telah tiba dan teknologi semakin maju untuk melawan para serangga besar. Para manusia memanggil mereka "Brogues".