Malam ini jalanan terlihat sepi. Terlihat gadis cantik bernama Saskia Azahra Wirayudha sedang berjalan gontai sambil membawa tas ransel dipunggungnya. Tak sengaja ia melihat seorang laki laki sedang menancapkan pisau pada seorang pemuda lainnya.
"Akhirnya mati juga loh. Puas gue liatnya"Ucap Laki laki yang membunuh tadi.
"Astaga...."Ucap Saskia kaget membuat Sang laki laki tadi menoleh.
"Oh astaga ternyata ada gadis cantik yang melihat gue bunuh orang"Ucap Laki laki tadi mendekati Saskia.
"Lo-loh mau apa?"Ucap Saskia Takut.
"Heem gue mau apa ya. Mau jadiin loh kayak dia"Ucap Laki laki tadi dengan tatapan tajam.
"Ja...jangan gue salah apa sama loh"Ucap Saskia.
"Gak salah apa apa sih tapi gue pingin aja"Ucap Laki laki tadi yang sudah berada didekat Saskia bahkan tangannya sudah menggores pipi Saskia dengan pisaunya.
"Sa-Saskit...."Ucap Saskia kesakitan.
"Sakit ya kasian"Ucap Laki laki.
"Gue mohon jangan bunuh gue"Ucap Saskia semakin ketakutan dan pingsan.
"Lah pingsan nyusahin nih korban gue. Tapi kenapa gue gak tega ya bunuh dia. Duh loh nyusahin aja sih gue bawah kemana nih nak. Masa iya gue bawah pulang. Tapi sepertinya harus begitu"Ucap Laki laki tadi lalu menggendong Saskia.Sesampainya di apartemen. Laki laki tadi langsung merebahkan tubuh Saskia di Ranjang kamarnya. Dan tak lama Saskia tersadar.
"Egh gue dimana"Ucap Saskia tersadar dan mengamati sekitarnya.
"Udah Sadar loh"Ucap Laki laki tadi yang baru saja masuk kamarnya.
"E-eloh ngapain loh bawah gue kesini. Gue mohon jangan bunuh gue"Ucap Saskia masih ketakutan karena Laki laki tadi mendekatinya."Loh mau apa?"Ucap Saskia ketika Laki laki tadi sudah berada didepannya.
"Tuh Obatin tuh Pipi loh yang kena Goresan gue tadi"Ucap Laki laki tadi.
"Loh gak mau bunuh gue kan?"Ucap Saskia.
"Tadinya sih iya tapi gak tahu kenapa gue gak tega bunuh loh"Ucap Laki laki Tadi.
"Loh kenapa bunuh orang tadi?"Ucap Saskia.
"Hobi...."Ucap Laki laki tadi.
"Hobi loh bilang. Gila hobi loh"Ucap Saskia.
"Ya emang tuh Hobi gue. BTW nama gue Kiesha loh siapa?"Ucap Kiesha.
"Saskia...."Ucap Saskia.
"Loh Ngapain malam malam jalan ditempat sepi"Ucap Kiesha.
"Gue kesasar gak bisa pulang"Ucap Saskia.
"Ck udah Gedhe masih nyasar aja loh"Ucap Kiesha.
"Kiesha boleh anterin gue pulang"Ucap Saskia takut.
"Gak mulai hari ini loh harus tinggal disini"Ucap Kiesha.
"Ti-Tinggal disini. Gak gue gak mau"Ucap Saskia.
"Mau gak mau loh harus tinggal disini Cantik. Loh udah liat gue bunuh orang. Entar kalau gue lepasin loh. Yang ada loh laporin gue ke polisi gimana dong"Ucap Kiesha dengan nada setannya.
"Gue gak akan lapor polisi gue janji. Tapi gue mau pulang"Ucap Saskia.
"Tidak bisa cantik mulai sekarang loh milik gue. Gak ada yang bisa nyentuh loh seujung kuku pun. Kalau tidak dia akan mati ditangan gue Baby"Ucap Kiesha masih dengan nada Setannya."Udah sekarang loh tidur udah malam. Gue juga mau tidur"Ucap Kiesha lalu menuju Sofa dikamarnya.
"Papi Mami Saski takut. Tolongin Saski"Ucap Saskia dalam hati.
Pagi hari terlihat Saskia masih bergelung manja diselimutnya.
"Pagi Baby"Ucap Kiesha mencium kening Saskia.
"Euhm...."Eluh Saskia.
"Bangun dong udah siang nih"Ucap Kiesha.
"Iya...."Ucap Saskia membuka matanya.
"Nih udah gue siapin Roti sama Susu. Loh sarapan dulu tuh"Ucap Kiesha.
"Makasih...."Ucap Saskia.
"Sama sama. Kalau gitu gue pergi bentar ya"Ucap Kiesha.
"Mau kemana mau bunuh orang lagi"Ucap Saskia.
"Enggaklah masa bunuhnya pagi pagi gini sih Baby. Yang ada mah gue cari mati sama Polisi. Gue pergi sebentar awas loh kabur"Ucap Kiesha.
"Iya gue gak kabur lagian juga entar loh pasti kunci semua kan akses gue kabur. Terus gue mau kabur dari mana kalau loh kunci semua"Ucap Saskia.
"Siapa tahu loh mau kabur lewat balkon apartemen"Ucap Kiesha.
"Apartemen loh tinggi banget ya kali gue kabur dari balkon yang ada bukan kabur malah dikubur"Ucap Saskia.
"Lucu banget sih gemes gue. Ya udah gue pergi dulu dadah baby"Ucap Kiesha mengecup kening Saskia lalu meninggalkannya.