Page 13 : Gonna take this moment

4.8K 572 14
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Renjun kini tengah memutar tubuhnya ke kanan dan kiri membuat kasur milik haechan semakin berantankan akibat ulahnya. Haechan yang melihatnya pun hanya menggelengkan kepalanya pelan, sudah sedari satu jam yang lalu renjun melakukan kegiatan tersebut.

"Renjunie, ayo pulang ya? Nanti mama wen khawatir putra manisnya belum pulang hingga jam segini" bujuk haechan tak menyerah namun lagi-lagi renjun menggelengkan kepalanya dan menatap memelas pada kekasihnya itu.

"Ga mau pulang" ujar renjun dengan bibir yang dimajukan. dirinya sudah mengganti posisi menjadi duduk diatas kasur milik haechan. Dan haechan hanya bisa menghela nafas menanggapi mode manja renjun.

"Pulang ya sayang? Besok kan kita bertemu lagi hm?" Ujar haechan lembut sembari mengelus pelan pipi gembil renjun yang sudah menggembung kesal.

"Ga mau! Mau tidur disini dengan haechan" ujar renjun dengan mata yang sudah berkaca-kaca membuat haechan ketar-ketir sendiri. Renjun yang sedang dalam mode manja seperti ini adalah tantangan tersediri baginya.

"Yasudah haechan yang menginap dirumah renjunie saja bagaimana?" Bujuk haechan lagi berharap agar bujukannya kali ini diiyakan oleh sang kekasih. Namun sayang sepertinya harapannya harus pupus saat renjun dengan cepat menggeleng lagi.

Sebenarnya haechan senang-senang saja kalau renjun menginap disini eomma dan appanya juga tidak keberatan dan malah senang jika renjun menginap dirumahnya. Yang menjadi masalah adalah baba dari sang kekasih.

Selama ini kalau soal inap-menginap renjun hanya terhitung 2 kali pernah menginap dirumahnya itu pun karena hal genting.

"Renjunie, kan sama saja kalau aku menginap dirumahmu...sama-sama tidur dengan haechan kan?" Ujar haechan sembari menatap lembut paras sang kekasih. Namun renjun tidak menggubrisnya dan malah menenggelamkan dirinya pada pelukan hangat milik kekasih tannya.

"Berbeda...aku ingin tidur dengan haechan, disini. Dirumah mu, dikamarmu, bersamamu" ujar renjun dengan nada pelan yang membuat haechan terkekeh gemas.

"Kalau begitu aku akan menelfon mama dan baba dulu ya? Meminta izin agar renjunie menginap disini" ujar haechan sembari mencoba melepaskan pelukan renjun tetapi kekasih mungilnya itu malah semakin mengeratkan pelukannya yang membuat haechan paham kekasihnya itu tidak ingin ditinggal.

Haechan pun mengambil ponsel miliknya mencari kontak milik ibu dari kekasihnya dan menekan tombol hijau disana. Berselang beberapa saat terdapat sahutan dari seberang sana.

"Halo haechan?" Ujar wendy lembut.

"Halo mama, eum maaf mengganggu waktu mama. Renjun sekarang sedang berada di rumah haechan, apa boleh kalau renjun menginap disini untuk malam ini?" Ujar haechan hati-hati, dan terdengar kekehan pelan dari ponselnya.

Papilionem ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang