Page 08 : Undecided

4.5K 560 12
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Haechan kini tengah berada di kantin fakultas bersama dengan jaemin dan mark. Sebenarnya dirinya hari ini tidak memiliki kelas tetapi sang kekasih lah yang memiliki kelas.

"Hm, kalau sudah bucin memang susah. Bahkan sampai mengantar ke kampus, ditunggui dan diantar pulang lagi sampai selamat" ujar jaemin berniat menyindir haechan.

Yang disindir bukannya kesal atau marah malah hanya menyengir lebar yang membuat jaemin bergedik horor.

"Chan kau sehat kan?" Tanya mark yang sedari tadi sudah bosan melihat sahabatnya itu terus-terusan tersenyum tidak jelas.

"Aku tidak sehat hyung, sepertinya aku terkena penyakit rindu renjun" ujar haechan sembari mendrama memegangi dadanya yang membuat dua orang disana memutar jengah mata mereka.

"Bucinmu itu tolong dikurangi tuan lee" ujar jaemin yang membuat mark dan haechan menatap jaemin.

"Maksudku lee haechan bukan kau hyung" ujar jaemin sedikit mencebik kesal.

"Aku setuju dengan nana chan, jangan terlalu mencintai renjun" ujar mark sembari menatap haechan.

Yang ditatap pun menghela nafasnya, dirinya juga tau tapi ya bagaimana lagi pesona huang renjun membuat dirinya tidak bisa mengontrol rasa cintanya.

"Ah ya aku lupa memberitau mu chan" ujar jaemin sembari menjetikan jarinya yang membuat mark dan haechan mengalihkan fokusnya pada jaemin.

"Kemarin aku bertemu dengan jeno" ujar jaemin yang membuat haechan mengerutkan keningnya bingung sedangkan mark menatap tajam kekasihnya itu.

"Jeno siapa?" Tanya mark dan haechan berbarengan namun nada yang berbeda.

"Ish jangan marah dulu hyung, jeno itu temanku dan renjun semasa SHS dulu. Tapi tepatnya teman untukku dan mantan kekasih untuk renjun" jelas jaemin yang membuat mark tersenyum lega berbeda dengan haechan yang sedikit kesal.

"Ck lalu kenapa kalau mantan?" Tanya haechan yang mulai tidak mood.

"Tidak apa-apa sih, hanya ingin memperingatimu saja. Setauku waktu shs dulu renjun dan jeno itu pasangan termanis ya tidak beda jauh denganmu dan renjun sekarang. Lalu mereka putus karena jeno harus mengikuti appanya ke canada. Tapi sepertinya dia sudah kembali beberapa hari yang lalu. Setauku mereka juga memiliki janji dulu untuk kembali bersama kalau bertemu lagi." jelas jaemin yang membuat mood haechan semakin jelek.

Mark yang menyadarinya pun menghela nafasnya. Kekasihnya ini kalau berbicara suka tidak melihat situasi memang.

"Sudahlah chan, lagi pula mereka hanya masa lalu kan? Renjun sekarang kan kekasihmu" ujar mark menenangkan haechan.

"Tapi chan, jeno yang sekarang jauh lebih tampan dibanding dulu. Bahkan aku akui mark hyung kalah tampan. Sepertinya kalau renjun bertemu jeno renjun akan terpesona pada jeno" ujar jaemin mencoba memanasi haechan.

Papilionem ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang