Page 14 : Ridiculous

4.9K 548 13
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Setelah perdebatan mandi bersama kini haechan beranjak meninggalkan kamarnya diikuti oleh renjun dibelakangnya.

"Loh mau antar renjun pulang hyuck?" Tanya baekhyun yang tengah terduduk di meja makan masih dengan setelan kantornya.

"Aniya appa, renjun ingin menginap katanya" ujar haechan sembari menarik lengan renjun lembut untuk mengikutinga duduk. Baekhyun yang mendengarnya pun tersenyum dan menatap haechan dengan pandangan menggoda.

"Kalau mau iya-iya lagi jangan di ruang tengah ya" goda baekhyun yang membuat haechan mendelik kesal sang appa berbeda dengan renjun yang sudah merona hebat.

"Loh renjun? Menginap sayang?" Tanya taeyeon yang tiba-tiba muncul dari arah dapur dengan masakan ditangannya. Yang ditanya pun mengangguk semangat.

"ada yang sudah berbaikan ya sepertinya" ujar taeyeon yang kini sudah duduk manis di samping sang suami.

"Siapa yang bertengkar memangnya?" Tanya baekhyun bingung sembari menyicip sup buatan sang istri tercinta.

"Anak dan calon menantumu tuh" ujar taeyeon lagi tanpa memandang pasangan di depannya. Renjun yang mendengar kalimat calon menantu pun mendadak membulatkan matanya dan jangan lupakan wajahnya yang sudah memerah yang mengundang tawa gemas dari baekhyun, taeyeon dan tentunya sang kekasih.

"Renjun memangnya mau menikah dengan donghyuck?" Tanya baekhyun yang membuat renjun menatap kaget ayah dari haechan.

"Mau dong appa, hyuck kan tampan, baik hati, rajin menabung, tidak sombong lagi" ujar haechan yang membuat baekhyun menatap jengah sang anak.

"Kalau appa jadi renjun sih, appa tidak mau dengan haechan." Goda baekhyun yang membuat haechan menatap kesal ke arah sang appa yang kini sudah meledeknya.

"Renjun mau kok appa" ujar renjun tiba-tiba yang membuat meja tersebut ketika menghening.

"HAH?! BENERAN MAU?" teriak haechan tak percaya dengan ucapan yang keluar dari mulut sang kekasih.

"Teriak lagi mulutmu eomma lem ya hyuck" kesal taeyeon yang membuat haechan menyengir kuda.

"Tuh hyuck beruntung renjun mau denganmu" ujar baekhyun lagi namun tidak di gubris oleh sang anak yang tengah senyum-senyum sembari menatap renjun.

"Bukan haechan yang beruntung appa, tapi renjun yang beruntung karena bisa dimiliki, disayangi dan dicintai oleh haechan. Terima kasih ya eomma appa sudah membawa haechan lahir ke dunia ini. Kalau tidak, mungkin renjun tidak akan menjadi manusia yang bahagia seperti saat ini." Ujar renjun dengan senyum yang cerah yang membuat taeyeon dan baekhyun menatap terharu pada kekasih anaknya itu.

Sedangkan haechan? Dirinya tengah tersenyum bahagia, ternyata renjunnya merasa beruntung karena memilikinya, renjunnya tengah tersenyum cerah, renjunnya tengah bahagia dan itu karena dirinya.

Papilionem ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang