Page 12 : Now i have a crush on you again

5K 573 17
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Renjun kini tengah mencari disetiap sudut fakultas sastra. Mencari keberadaan lee haechan kekasihnya. Kedua maniknya memancarkan kepanikan dan jangan lupakan langkahnya yang terburu-buru.

"Permisi, kau melihat lee haechan?" Tanya renjun pada seorang mahasiswa yang tak sengaja lewat di depannya.

"Lee Haechan? Eum tadi setelah selesai kelas sepertinya dia pergi ke lapangan bersama dengan lucas" ujar pria tersebut sembari menatap seseorang yang lebih pendek darinya itu.

"Terima kasih ya" ujar renjun cepat kemudian segera berlari menuju ke tempat yang dimaksud oleh mahasiswa tadi.

Renjun terus memacu kedua kakinya ke arah lapangan berharap dapat menemui eksistensi seseorang yang ia harapkan itu. Saat sampai dirinya mengedarkan pandangan ke seluruh penjuru lapangan yang cukup luas itu dengan nafas yang masih tersengal.

"Renjun?" Panggil seseorang dari arah belakang renjun. Renjun yang dipanggil pun memfokuskan pandangannya pada seseorang itu.

"Sedang apa disini?" Tanya mark, ya seseorang tersebut adalah mark kekasih dari na jaemin sahabat renjun. Yang ditanya pun menetralkan nafasnya.

"Hyung, haechan" ujar renjun sembari menatap mark dengan kedua manik yang sudah berkaca-kaca. Mark yang melihatnya pun menghela nafasnya.

"Donghyuck sudah pergi sekitar 10 menit yang lalu. Tidak tau juga kemana dia tidak memberitau ku" ujar mark yang seketika membuat renjun menunduk lemah. Kenapa rasanya sangat sulit bertemu dengan haechan?

"Renjun...aku hanya ingin meminta tolong...tolong jangan lukai donghyuck...setidaknya kalau kau tidak bisa membalas cinta donghyuck sebesar cintanya padamu, jangan menorehkan luka pada hatinya." Ujar mark yang membuat renjun tertegun.

"Aku tidak bermaksud mencampuri urusan kalian. Aku hanya tidak bisa melihat wajah sedih miliknya. Dua minggu ini dia benar-benar terluka renjun, tapi dia memilih diam dan terlihat baik-baik saja di depanmu...donghyuck pernah mengatakan padaku kalau dia tidak ingin melihat senyuman di wajah renjunnya menghilang hanya karena rasa sakit dan keegoisannya, karena dengan melihatmu tersenyum maka dirinya juga akan ikut tersenyum. Mantapkan hatimu renjun ada hati yang harus kau jaga. Kau ingin kembali kebelakang atau melangkah maju?" Ujar mark yang diakhiri dengan pertanyaan yang membuat renjun terdiam.

"Seperti katamu hyung, ada hati yang harus aku jaga..." ujar renjun sembari tersenyum kemudian berlalu meninggalkan mark yang ikut tersenyum.


--------


Renjun kini tengah berada di depan kediaman milik sang kekasih, menatap ragu pintu di depannya. Setelah memantapkan hatinya renjun pun mengetuk pintu bercat putih tersebut, tak lama pintu itu terbuka dan menampakan seorang wanita paruh baya yang masih terlihat sangat cantik dan muda tengah tersenyum ke arahnya.

Papilionem ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang