halilintar x solar

chapter 4

- di mimpi solar

Seseorang anak kecil berumur 7 tahun sedang menangis sambil memegang lututnya yg berdarah.

Solar:" hiks-hiks mamah"

???:" Solar kau kenapa?"

Solar melihat ke belakang terlihat seseorang yg dia kenali.

Solar:" hiks-hiks thunder. Aku terjatuh tadi hiks-hiks"

Orang yg bernama Thunder itu mendekat dan melihat lutut solar. Dia merobek sedikit baju nyah dan memikat lutut solar.

Thunder:" sudah baikan?"

Solar mengangguk. Thunder berbalik memunggungi solar.

Thunder:" naiklah. Aku antar kau pulang"

Solar mengangguk dia naik ke punggung thunder. Thunder berjalan sambil menggendong solar.

Solar:" terimakasih thunder "

Thunder:" sama-sama "

Solar:" thunder "

Thunder:" ya, ada apa?"

Solar:" ayo berjanji. Untuk tetap bersama Sampai kita besar"

Thunder:" ya, aku janji untuk tetap bersama Sampai kita besar"

Mereka pun tertawa lepas. Itu adalah kali terakhir Solar bertemu dengan thunder.

- di Dunia nyata

Solar:" THUNDER"

Solar bangun dengan keringat di wajahnya dan nafas yg terengah-engah.

Solar:" kenapa hiks-hiks. Kenapa thunder kau meninggalkan ku hiks-hiks"

Setelah puas menangis. Solar memilih untuk mandi agar tubuhnya menjadi lebih baik.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

- di sekolah

Solar berjalan di lorong sekolah. Wajah nyah Masih sembab setelah menangis begitu lama.

Solar membuka pintu kelasnya. Terlihat sudah banyak murid yg sedang duduk.

Gempa+Yaya+thron+blaze:" pagi Solar"

Solar:" pagi "

Solar langsung duduk. Dan mencoba untuk tidur sebentar.

" Braakkk "

Pintu kelas dibuka Sangat keras oleh ice. Dia langsung berlari ke arah halilintar, Taufan dan gopal.

Ice:" halilintar ada masalah"

Halilintar:" ada apa?"

Ice:" Fang, fang di tangkap polisi"

Halilintar langsung bangun. Taufan dan gopal yg sedang bercanda pun ikut berdiri.

Halilintar:" ada dimana dia sekarang?"

Ice:" ruang kepala sekolah"

Halilintar langsung berlari dikuti oleh Taufan, Ice dan Gopal. Solar dan yg lain pun belari ke ruang kepala sekolah.

" Braakkk "