chapter 19

1.4K 115 17
                                    

Disebuah kafe yang cukup mewah terlihat beberapa orang laki-laki sedang membicarakan sesuatu.

Taufan:' kau yakin Ingin kuliah di Amerika hali?"

Halilintar:" ya "

Gopal:" bagiamana dengan kedua orang tua muh dan kami?"

Halilintar:" mereka sudah mengizinkan tapi blaze belum ku beri tau"

Fang:"kapan kau akan berangkat?"

Halilintar:" dua hari lagi. aku membeli 5 tiket, Kalian mau ikut atau tidak itu kalian yg putuskan"

Halilintar berdiri dan berjalan keluar dari kafe tadi, mereka berempat terdiam sambil melihat empat tiket yg ada di meja.

..

..

..

..

..

Beralih kekamar solar terlihat dirinya yg sedang tertidur pulas sambil memeluk boneka Beruangnya.

Namun sebuah suara telepon membuat dirinya terpaksa bangun, Solar menguap lalu mengangkat telponnya.

Solar:" siapa?"

Halilintar:" ini aku, 30 menit lagi aku kerumah Muh"

Belum sempat membalas halilintar sudah terlebih dahulu mematikan teleponnya secara sepihak.

Solar:" AAAAAAAA, 30 menit lagi"

Ibu solar:" solar sayang kau oke?"

Solar:" aku oke bu"

Solar dengan cepat berlari ke kamar mandi, beberapa menit kemudian dia selesai lalu memilih baju.

Solar membuka isi lemari nyah untuk mencari baju yg cocok. Namun pada akhirnya dia memakai setelan yg biasa di pakai.

Solar:" kenapa aku mengacak-acak lemari ku? Kalau pada akhirnya aku memakai yg biasa aku pakai"

Solar memakai sebuah pakaian putih perak dengan celana abu-abu, dengan rambutnya yg dia ikat ponytail, hal itu membuat Solar menjadi Cantik dan anggun.

Setelah meminta izin kepada kedua orang tuanya dia berjalan ke luar Mansion terlihat halilintar yg sedang menunggu Nyah.

Halilintar:" kau lama, aku menunggu 1 jam "'

Solar:" salah sendiri memberi waktu sesingkat itu, wanita itu ada banyak hal yg harus dilakukan"

Halilintar:" hn dan terserah"

Solar naik kebelakang motor sport berwarna merah kehitaman milik halilintar, sambil mencium aroma maskulin milik orang dia sukai itu.

Motor yg dikendarai halilintar melaju kencang dijalanan. Mereka sampai di sebuah kafe yg sudah di sewa oleh halilintar.

Solar:" tumben sekali kau membawa ku kesini"

Halilintar hanya diam sambil duduk di meja makan yang sudah penuh dengan banyak makanan.

Halilintar:" sebenarnya aku..."

Solar:" kau mau kuliah di Amerika kan?"

Solar memotong ucapan halilintar, halilintar cukup terkejut.

Halilintar:" kau marah"

Solar:" tentu sajah, padahal kau baru tinggal beberapa Minggu dan mau pergi lagi"

Halilintar:" maaf, tapi aku perlu belajar untuk menjadi seperti ayahku"

Solar terdiam sebentar saat mendengar ucapan dari mulut Halilintar.

Solar:" aku mengerti, tapi berjanjilah untuk kembali lagi"'

Halilintar:" ya lagipula aku tidak pernah ingkar janji"

Sebuah suara petasan dari langit memekakkan telinga. Terlihat ada sebuah kata di atas langit yg bertuliskan " i love you solar".

Halilintar:" aku tidak pandai berkata-kata, jadilah kekasihku kau mau?"

Solar:" tentu saja"

Mereka berdua berpelukan dengan eratnya.

..

..

..

..

..

Dikamar halilintar terlihat dirinya yg sudah bersiap-siap untuk pergi ke Amerika, itu terlihat dari banyaknya koper yang dia bawa.

Taufan:" ayo kak nanti kita ketinggalan"

Halilintar:" hn "

Halilintar dan Taufan masuk kedalam mobil mereka di antar oleh ayah dan ibu mereka. tidak butuh waktu lama akhirnya mereka sampai di bandara.

Terlihat ada ice, Gopal dan fang yg sedang menunggu mereka.

Halilintar:" kalian juga ikut?"

Gopal:" tentu saja, walaupun geng lighting dragon telah bubar tapi kita akan terus bersama"

Mereka berempat hanya tersenyum tipis mendengar ucapan dari gopal, setelah berpamitan dengan kedua orang tua mereka langsung pergi menuju pesawat.

Ice:" dimana para wanita?"

Fang:" entahlah, aku tidak melihat mereka di manapun"

Sebuah langkah kaki didepan mereka berlima terdengar, terlihat solar dan teman-temannya yang membawa koper mereka.

Taufan:" kalian mau kemana?"

Blaze:" kuliah di Inggris, bukan hanya Kalian yg ingin mengejar cita-cita"

Halilintar:" jadi kita berpisah disini?"

Solar:" ya, sepertinya begitu"

Mereka berdua berjalan saling berlawanan arah, solar dan halilintar saling tos saat mereka saling Melewati.

Solar melihat kebelakang dan melihat punggung halilintar yg semakin jauh, dia pun berbalik kedepan.

Halilintar melihat punggung solar yg berjalan semakin jauh. Dia juga berbalik menghadap ke depan.

Kisah mereka berakhir disini dan kisah baru pun di mulai.

TAMAT

Terimakasih untuk yang mengikuti cerita ini sampai habis. Sampai jumpa di cerita yg lain.

halilintar x solar Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang