chapter 10

800 80 4
                                    

Disebuah pesawat yg sedang berada di udara, pintu belakang pesawat terbuka.

Taufan:" LIBURAN MACAM APA INI?"

Fang:" bukannya kau yg minta"

Flashback

Disebuah tempat hiburan malam terlihat geng lighting dragon yg sedang bersenang-senang.

Halilintar sedang duduk di temani beberapa gadis di sisinya.

Taufan:" hah bosan"

Taufan berdiri sambil menatap handphonenya, tidak mempedulikan para gadis di sekitarnya.

Fang:" bagiamana kalau liburan"

Gopal:" boleh juga"

Ice:" yg kita lakukan ini liburan tau"

Taufan:" tapi aku ingin liburan yg tidak pernah dilakukan oleh orang lain. Ayolah hali sekali-kali boleh ya"

Halilintar hanya berdehem pasrah, dia mengganguk sebagai jawabnya. Taufan pun senang bukan kepalang.

Flashback end.

Fang:" menaiki pesawat pengantar barang diam-diam, lalu terjun di hutan Amazon. Bukannya itu tidak pernah dilakukan oleh orang lain?"

Fang pun melompat dari atas pesawat yg masih mengudara itu, diikuti oleh halilintar dan Ice.

Gopal:" liburan kami datang!"

Gopal melompat menyisakan Taufan yg sedang bengong melihat teman-temannya.

Taufan:" ini bukan liburan tapi cari mati namanya, parasut cek, lompat!!"

Taufan melompat dari atas pesawat melayang-layang di udara.

Taufan:" keren!"

Gopal:" apa kubilang, pasti menyenangkan"

Fang:" hei Kalian berdua cepat tarik pelatuknya, Kalau tidak ingin mati"

Mereka berlima pun menarik pelatuk di tasnya yg ada dipunggung mereka, sebuah parasut keluar dari tas itu.

"Byuurr"

Tubuh mereka jatuh di sungai Amazon yg deras.

Fang:" ini sih bukan liburan tapi cari mati dengan gaya"

..

..

..

..

..

..

Disebuah kafe terlihat geng osis yg sedang menikmati makan dengan anggunnya sambil mengobrol kecil.

Blaze:" aku menemukan sesuatu di kamar kak thunder"

Blaze mengeluarkan surat dari dalam tasnya, solar mengambil sambil membaca isi surat itu.

Solar:" surat dari dokter?"

Belum sempat membaca seluruh surat tadi karena thorn mengambilnya.

Thron:" surat dari dokter mata"

Gempa:" diliat dari surat ini, thunder Beberapa kali memeriksa matanya"

Yaya:" kalau begitu ayo kerumah sakit"

- SKIP DIRUMAH SAKIT

mereka berlima sedang menunggu untuk bertemu dokter yg sering memeriksa kakaknya blaze.

Dokter:" silahkan masuk"

Mereka berlima pun tersenyum lalu masuk kedalam ruangan itu. Dokternya perempuan.

Dokter:" ada yg bisa saya bantu?"

Blaze:" begini dok, apa Anda mengenal anak bernama Thunder"

Dokter wanita itu seperti mengingat-ingat nama yg disebutkan oleh Blaze.

Dokter:" oh anak itu, saya mengenalnya dia sering datang kesini untuk memeriksa matanya"

Solar:" kalau boleh tau, apa thunder memiliki Masalah pada matanya?"

Dokter:" ya, thunder memiliki gejala yang cukup langka"

Gempa:" langka?"

Dokter:" sebelum saya menjawab pertanyaan Kalian ini, saya harus tau siapa kalian ini?"

Blaze:" nama saya blaze, thunder adalah kakak saya yg menghilang"

Dokter itu melihat wajah blaze yg murung dan sedang ditenangkan oleh teman-temannya.

Dokter:" thunder memiliki kondisi yg langka di matanya, semakin dirinya dewasa warna matanya menjadi merah Ruby"

Semuanya pun teringat pada sosok halilintar yg memiliki bola mata berwarna merah Ruby. Setelah berbincang-bincang dengan dokter mereka akhirnya pamit untuk pulang.

Blaze:" jadi halilintar adalah kakak ku?"

Yaya:" tapi ini juga belum pasti"

Thorn:" bukan hanya halilintar yg memiliki mata merah Ruby tapi ada banyak"

Gempa:" yg paling mendekati adalah halilintar, kita perlu mengambil sampel rambutnya untuk tes DNA"

Solar sendiri terdiam seperti memikirkan sesuatu, tapi dia langsung menggelengkan kepalanya bukan saatnya untuk melamun.

Thron:' kau oke solar?"

Solar:" ya, Hanya sedikit terkejut dan Blaze cepat beri tau ibu Muh soal ini"

Blaze Hanya mengangguk lalu mengambil handphone untuk memberi tahu kabar ini pada ibunya.

Gempa:" sekarang kita hanya perlu mencari dirinya"

Yaya:" mungkin aku tau dimana dia"

Yaya menujuk sebuah berita tentang lima orang berpakaian merah hitam terjun dari pesawat ke sungai Amazon.

Blaze:" huuuaaaaa, kalau dia mati ini sih percuma"

Solar:" mereka masih hidup aku yakin itu"

..

..

..


..

..

..

Sementara ditempat halilintar dan yg lain terlihat mereka sedang berada di sebuah pesawat.

Yg lebih tepatnya pesawat pengantar barang untuk pulang kejepang.

Taufan:" tadi sangat menyenangkan, lain kali ayo lakukan lagi"

Fang:" tidak-tidak, aku hampir mati saat jatuh dari air terjun"

Halilintar hanya tersenyum tipis melihat perilaku teman-temannya yg sudah dia anggap saudaranya, baginya mereka adalah alasan dirinya untuk tetap hidup hingga hari ini.

( TBC )

Bersambung.....

Jangan lupa untuk vote setelah membaca.

halilintar x solar Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang