Banyak bagian yang saya skip, katena saya sedikit lupa dgn alur cerita. Jadi saya mohon maaf.
Selamat membaca~~
========================
Ellena POVSekarang adalah jam Profesor Flitwick, aku sedang duduk mempelajari mantra wingardium leviosa yaitu mantra untuk menerbangkan sesuatu.
'Sihir lebih susah dari yang ku kira, aku kirakan tinggal gerakin tongkatnya dan ucapkan mantranya, ternyata enggak.'
Aku menoleh kearah Hermione dan Ron yang sedang berdebat kecil.
"It's LeviOsa not LeviosAR" Tekan Hermione.
"Kalau begitu buktikan pintar, buktikan" Ucap Ron tidak percaya
Disaat itu hermione mangambil tongkatnya dan mengayunkannya,
"Wingardium LeviOsa"
Terbanglah bulu tersebut."Sangat bagus! " Puji Profesor Flitwick.
"Lihatlah, semuanya. Ms. Granger berhasil! "
'Wahh lupa, ini boleh dicoba.'
Aku mengayunkan tongkatku dan "Wingardium LeviOsa"
Alhasil ya terbang deh bulunya.
"Ms. Roberts juga sudah bisa menerbangkan bulunya" Ucap Profesor Flitwick.
Ellena POV end
SKIP
"Pantas saja dia tidak memiliki teman! " Ucap Ron kepada teman laki-laki nya menyindir Hermione
Tapi setelah ron berucap Hermione lari menabrak Ron.
"Sepertinya dia mendengarmu Ron,," Ucap Harry.
Ellena hanya diam, dia membiarkan karna semua pasti akan baik-baik saja mengikuti alur cerita. Iya, pasti mengikuti cerita asal ia tidak ikut campur.
SKIP
Saat makan malam, Ellena mendengar suatu percakapan.
"Dimana hermione? " Tanya Harry.
"Kata parvati patil, dia tak mau keluar dari kamar mandi wanita. " Ucap Neville setengah berbisik
"Hermione ada disana sepanjang sore, menangis." Lanjutnya
Tiba-tiba pintu terbuka keras dan ada yang berteriak
"Troll! Troll in the dungeon!" Teriak profesor Quirrell"Kupikir kalian harus tau itu." Lanjutnya dan setelah itu pingsan
'Wow Profesor acting mu harus diberi piala oscar...' Batin Ellena.
Seluruh penjuru great hall diam, dan dilanjutkan dengan teriakan murid-murid,
"Wahkkk!!"
"Akhh!!!"
"Troll!!!! Wahkkk!!"
Ellena POV
"Wahhkk!!!"
"Bloody hell! Kenapa kalian ikut berteriak deh?" Ellena menoleh kerah Draco yg ikut teriak.
"Yg ini lagi hilang jiwa pureblood nya."
"Asrama kita ada didungeon!!" Teriak Draco
"Hah... Sabar-sabar, orang sabar disayang malfoy, eh-" Gumam Ellena
"KENAPA KAU MENYEBUT NAMAKU!" Teriak Draco.
"Lah sadar lagi dia." Toleh Ellena ke Draco
"Apa! Dasar renda-!" Ejek draco yg tertahan.
Joanna POV end
3rd person POV"Apa! Dasar renda-!" Ejek Draco yg tertahan
"SILENT!!" Teriak Profesor Dumbledore menglegar.
Semua senyap seketika.
"Semuanya harap tenang, ikuti prefect untuk kembali keasrama dan tetap didalam." Ucap Profesor dumbledore.
"Jangan berpisah dari yang lain!" Lanjutnya
Semua berdiri dari bangku dan mengikuti prefect masing-masing.
"Slytherin! Kearah sini!"
"Tetap tenang jangan bertubrukan."
Ellena melihat Harry dan Ron yang keluar dari barisan.
'Oke sip, semua berjalan seperti semula'
'Jadi aku bisa tenang deh'
'.... '
'Lah si Snape gimana? Nanti dia dicurigai dong?'
'Gitu-gitu kan sebenarnya dia baik,,'
Ellena langsung keluar barisan secara diam-diam.
Skip
Ellena datang tepat setelah para guru sdh datang.
"Kalian akan ku ambil 5 poin" Ucap profesor McGonagall
Saat harry ingin menoleh kan kepalanya kearah mbah snape
"Expelliarmus" Ucap perlahan Ellena kearah tembok
Krak*suara tembok retak
Otomatis semua mata org tertuju pada tembok
"Apa itu! Siapa yg melakukannya!" Ucap Profesor McGonagall.
"Huh... Sudahlah, akan ku beri 5 poin untuk kalian, masing-masing" Lanjutnya.
"Sekarang kalian kembalilah..." Lanjutnya.
Semua profesor dan trio golden pergi meningalkan toilet perempuan.
'Huff, untung nya si Harry ga ngeliat kakinya si Snape. Kan kasian ya,,'
SKIP
Ellena POV
Hari ini adalah hari dimana pertandingan quidditch pertama Harry, Gryffindore vs Slytherin
Aku sekarang lagi duduk ditempat para Gryffindore
Kenapa gak di Slytherin? Selain karna mbah Snape yang harus ku lindungi nama baiknya, juga karna ada bocil bermarga Malfoy yg sok sok ngatain padahal nanti pas gede hidup dia lebih melarat.
Melarat = susahJadi dari pada aku ngeliat tu muka mendingan kesini, hehe.
SKIP
Sekarang pertandingan sudah dimulai dan sapu Harry sudah terlihat bergoyang-goyang ditempatnya.
Aku yang malihat itu langsung pergi
Dan mengatakan."Jangan menuduh sembarangan orang."
Hermione dan ron serentak mengatakan
"Oke...? Tapi maksudnya?""Oke kalau begitu, bye byee!"
Ellena POV end
Ellena sudah hampir mendekati posisi para Profesor, dilain tempat,
"Ellena cepatlah..." Gumam khawatir Hermione
Shutt*ganti scene
"Lacarnum Inflamari" Gumam kecil Ellena sampil mengarah kan tongkatnya ke arah jubah Profesor Quirrell.
Setelah itu Ellena langsung kabur.
*shushh
Dari api yg kecil menjadi besar.
Semua orang disekitarnya langsung menjadi panik.
Skip
Pertandingan berjalan dengan lancar dan dimenangkan oleh Gryffindor.
=========================
Votenya kalau boleh(❁´◡'❁)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PRINCESS
FantasySeorang potterhead yang memasuki dunia Harry Potter dan menjadi anak dari Tom Riddle a.k.a Voldemort. "Sial amat hidup gue" • • • • • Novel asli J.K Rouling Saya hanya meminjam character dan beberapa tambahan oc dari saya,, ~•sudah direvisi!•~ ====...