Chapter 4

339 39 4
                                    

Banyak bagian yang saya skip, katena saya sedikit lupa dgn alur cerita. Jadi saya mohon maaf.

Selamat membaca~~
========================
Ellena POV

Sekarang adalah jam Profesor Flitwick, aku sedang duduk mempelajari mantra wingardium leviosa yaitu mantra untuk menerbangkan sesuatu.

'Sihir lebih susah dari yang ku kira, aku kirakan tinggal gerakin tongkatnya dan ucapkan mantranya, ternyata enggak.'

Aku menoleh kearah Hermione dan Ron yang sedang berdebat kecil.

"It's LeviOsa not LeviosAR" Tekan Hermione.

"Kalau begitu buktikan pintar, buktikan" Ucap Ron tidak percaya

Disaat itu hermione mangambil tongkatnya dan mengayunkannya,
"Wingardium LeviOsa"
Terbanglah bulu tersebut.

"Sangat bagus! " Puji Profesor Flitwick.

"Lihatlah, semuanya. Ms. Granger berhasil! "

'Wahh lupa, ini boleh dicoba.'

Aku mengayunkan tongkatku dan "Wingardium LeviOsa"

Alhasil ya terbang deh bulunya.

"Ms. Roberts juga sudah bisa menerbangkan bulunya" Ucap Profesor Flitwick.

Ellena POV end

SKIP

"Pantas saja dia tidak memiliki teman! " Ucap Ron kepada teman laki-laki nya menyindir Hermione

Tapi setelah ron berucap Hermione lari menabrak Ron.

"Sepertinya dia mendengarmu Ron,," Ucap Harry.

Ellena hanya diam, dia membiarkan karna semua pasti akan baik-baik saja mengikuti alur cerita. Iya, pasti mengikuti cerita asal ia tidak ikut campur.

SKIP

Saat makan malam, Ellena mendengar suatu percakapan.

"Dimana hermione? " Tanya Harry.

"Kata parvati patil, dia tak mau keluar dari kamar mandi wanita. " Ucap Neville setengah berbisik

"Hermione ada disana sepanjang sore, menangis." Lanjutnya

Tiba-tiba pintu terbuka keras dan ada yang berteriak
"Troll! Troll in the dungeon!" Teriak profesor Quirrell

"Kupikir kalian harus tau itu." Lanjutnya dan setelah itu pingsan

'Wow Profesor acting mu harus diberi piala oscar...' Batin Ellena.

Seluruh penjuru great hall diam, dan dilanjutkan dengan teriakan murid-murid,

"Wahkkk!!"

"Akhh!!!"

"Troll!!!! Wahkkk!!"

Ellena POV

"Wahhkk!!!"

"Bloody hell! Kenapa kalian ikut berteriak deh?" Ellena menoleh kerah Draco yg ikut teriak.

"Yg ini lagi hilang jiwa pureblood nya."

"Asrama kita ada didungeon!!" Teriak Draco

"Hah... Sabar-sabar, orang sabar disayang malfoy, eh-" Gumam Ellena

"KENAPA KAU MENYEBUT NAMAKU!" Teriak Draco.

"Lah sadar lagi dia." Toleh Ellena ke Draco

"Apa! Dasar renda-!" Ejek draco yg tertahan.

Joanna POV end
3rd person POV

"Apa! Dasar renda-!" Ejek Draco yg tertahan

"SILENT!!" Teriak Profesor Dumbledore menglegar.

Semua senyap seketika.

"Semuanya harap tenang, ikuti prefect untuk kembali keasrama dan tetap didalam." Ucap Profesor dumbledore.

"Jangan berpisah dari yang lain!" Lanjutnya

Semua berdiri dari bangku dan mengikuti prefect masing-masing.

"Slytherin! Kearah sini!"

"Tetap tenang jangan bertubrukan."

Ellena melihat Harry dan Ron yang keluar dari barisan.

'Oke sip, semua berjalan seperti semula'

'Jadi aku bisa tenang deh'

'.... '

'Lah si Snape gimana? Nanti dia dicurigai dong?'

'Gitu-gitu kan sebenarnya dia baik,,'

Ellena langsung keluar barisan secara diam-diam.

Skip

Ellena datang tepat setelah para guru sdh datang.

"Kalian akan ku ambil 5 poin" Ucap profesor McGonagall

Saat harry ingin menoleh kan kepalanya kearah mbah snape

"Expelliarmus" Ucap perlahan Ellena kearah tembok

Krak*suara tembok retak

Otomatis semua mata org tertuju pada tembok

"Apa itu! Siapa yg melakukannya!" Ucap Profesor McGonagall.

"Huh... Sudahlah, akan ku beri 5 poin untuk kalian, masing-masing" Lanjutnya.

"Sekarang kalian kembalilah..." Lanjutnya.

Semua profesor dan trio golden pergi meningalkan toilet perempuan.

'Huff, untung nya si Harry ga ngeliat kakinya si Snape. Kan kasian ya,,'

SKIP

Ellena POV

Hari ini adalah hari dimana pertandingan quidditch pertama Harry, Gryffindore vs Slytherin

Aku sekarang lagi duduk ditempat para Gryffindore

Kenapa gak di Slytherin? Selain karna mbah Snape yang harus ku lindungi nama baiknya, juga karna ada bocil bermarga Malfoy yg sok sok ngatain padahal nanti pas gede hidup dia lebih melarat.
Melarat = susah

Jadi dari pada aku ngeliat tu muka mendingan kesini, hehe.

SKIP

Sekarang pertandingan sudah dimulai dan sapu Harry sudah terlihat bergoyang-goyang ditempatnya.

Aku yang malihat itu langsung pergi
Dan mengatakan.

"Jangan menuduh sembarangan orang."

Hermione dan ron serentak mengatakan
"Oke...? Tapi maksudnya?"

"Oke kalau begitu, bye byee!"

Ellena POV end

Ellena sudah hampir mendekati posisi para Profesor, dilain tempat,

"Ellena cepatlah..." Gumam khawatir Hermione

Shutt*ganti scene

"Lacarnum Inflamari" Gumam kecil Ellena sampil mengarah kan tongkatnya ke arah jubah Profesor Quirrell.

Setelah itu Ellena langsung kabur.

*shushh

Dari api yg kecil menjadi besar.

Semua orang disekitarnya langsung menjadi panik.

Skip

Pertandingan berjalan dengan lancar dan dimenangkan oleh Gryffindor.

=========================

Votenya kalau boleh(❁´◡'❁)

MY PRINCESS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang