Baby [✔️]

Bagian lima

Sorry for typo(s)

Malam ini Mark pulang dengan keadaan kelimpungan dia tidak menemukan Haechan dimanapun. Pria dominan itu berjalan keluar masuk kawasan apartemen barangkali dia menemukan Haechan. Biasanya Pria manis itu makan permen kapas di belakang apartemen namun nihil Mark tidak menemukannya.

Mark hampir kehilangan akal, apa yang di pikiran pria manis itu sehingga dia pergi malam-malam begini sendirian, mana ponselnya juga di matikan. Sungguh Mark khawatir. Demi semesta Haechan sedang hamil, jika dia ingin sesutau Haechan bisa mengatakannya. Mark akan berkenan hati membelikannya.

°•°•°•°•°

LilBuna
Present

Fanfiction

Baby

Mark Lee
Haechan Lee
Jeno Lee

°•°

Genre : Angst, Romance, family
Chapter : Multichapter
Rate : M

Happy Reading

°•°•°•°•°

Hampir limabelas menit Mark mengusak rambutnya, suara pintu apartemen terbuka menampilkan sosok Pria manis yang sedari tadi dia tunggu. Mark menyeret Haechan, memeluknya agar longgar dia tidak ingin menghimpit baby bear.

"Kamu kemana saja, aku sangat mengkhawatirkanmu Haechan. Kamu tidak apa, baby bear juga tidak apakan?" Mark mendudukan Haechan, berjongkok tepat di depan Pria manis itu, "Kamu mau makan? Lihat aku membelikan ayam pedas untukmu, kamu sangat membuatku khawatir kumohon jika pergi bilang dulu aku-"

"Mark Hyung," 

Haechan memotong, dia merasa bersalah. Mark begitu khawatir seharusnya dia mengabari Mark, sebenarnya dia ingin pulang di sore hari tapi Jeno mengajaknya pergi ketaman bermain. Haechan tidak menolak lagian dia juga menyukainya.

"Hm?"

"Aku akan pergi dari apartemen ini maaf sudah banyak merepotkanmu,"

Tangan Mark terasa lemas, dia harap salah dengar. "Tapi kenapa? Kamu tidak pernah menyusahiku, aku menyukaimu dan baby bear disini?"

Mata Haechan memburam melihat ketulusan di hati Mark membuat pria manis itu kacau, dia sangat bimbang sekarang. Disisi lain dia ingin bersama Jeno namun disisi lain dia ingin tetap disini. Tapi apa haknya untuk terus tinggal di apartemen Mark? Haechan mirip benalu, mereka juga tidak memiliki hubungan.

Lantas apalagi pertimbangan yang bisa membuat Haechan tetap tinggal?

"Kamu tahu aku sudah bertemu dengan Jeno, aku mengatakan segalanya. Jeno akan menikahiku dan setelah mempertimbangkan segala aspek aku menerima Jeno,"

Tuturnya begitu lembut, semakin lirih Haechan berbicara tenaga Mark semakin berkuras. Pria dominan itu terduduk di lantai mendengar penuturan menyesakan milik Haechan.

Takdir macam apa, ini mirip devaju dia akan di tinggalkan lagi oleh Haechan. Setelah semua hal yang sudah Mark lalukan untuknya, pria manis itu berniat membalas dengan ingin meninggalkannya.

"Aku akan pergi malam ini, Jeno akan menjemputku ditaman,"

Haechan kembali berujar hendak beranjak menuju kamar namun tangannya di genggam oleh Mark. Pria manis itu kembali duduk menatap Mark yang sama kacaunya. Mark terlihat lebih buruk dari sebelumnya.

"Kenapa kamu ingin meninggalkanku Haechan?"

"Aku hanya beban disini Mark Hyung, aku sudah cukup menyusaimu. Mungkin Jeno-"

"Tidakkah kamu mengerti, jika aku berfikir demikian mungkin saja aku sudah menendangmu sejak hari pertama tinggal disini. Aku tidak pernah menganggapmu beban, aku senang saat kamu dan baby bear ada disini. Kalian berdua merubah warna hidupku, lantas apa kurangnya aku disini. Kenapa kamu memutuskan hal sekeji itu, Haechan aku mencintamu? Itu tidak pernah berubah,"

Haechan ikut bersimpuh di depan Mark menyembunyikan wajahnya di kedua lulut Mark. Pria manis itu menangis, dia tidak pernah menyangka jika Mark akan mengatakan hal-hal yang tidak dia duga. Haechan juga tidak bisa membohongi diri sendiri, dia kembali jatuh cinta pada Mark tapi keputusan tadi siang tidak mungkin di rubah lagi.

"Maafkan aku Mark Hyung, aku tetap akan menikah dengan Jeno,"

Mark menyudahi, mungkin sudah tidak ada gunanya lagi mengemis pada Haechan lagian dia berhak memilih. Memang siapa dia? Haechan memilih keputusan yang tepat, Jeno ayah kandung baby bear dan Mark yakin Haechan mencintai Jeno.

Malang sekali nasibnya..

"Baiklah selamat untuk pernikahan kalian," Mark bangkit mengambil tas belanja lalu menyodorkan pada Haechan. "Ini untuk baby bear, aku membeli beberapa baju untuknya segera berbenah aku harus pergi."

"Mark Hyung, hiks aku ingin tetap bisa menemuimu setelah menikah" Haechan bersimpuh menundukan kepala, meremat tas belanja itu. "Aku tidak ingin kamu meninggalkanku. Mark Hyung, aku sangat takut kamu melakukan hal itu. Bisakah kamu tetap berada disisikumeskipun aku sudah menikah dengan Jeno? Aku mohon,"

Mark tidak tega, dia mendirikan Haechan lalu memeluknya erat. "Kamu bisa meminta apapun dariku termasuk berhubungan di belakang Jeno." Ya setidaknya Mark memiliki kebahagiaan dengan cara menuruti keinginan Haechannya.

Haechan menghentikan tangis dia sangat senang Mark tidak akan benar meninggalknya. Ini melegakan, jadi Haechan masih bisa menemui Mark Hyungnya.

[TBC]

Diksiku kenapa mulai aneh sih...

Perasaan hampir semua bookku tema isinya hubungan gelap, mohon jangan di tiru ya. 😆

©Lilbuna