part 2

23.3K 368 4
                                    

"Risa , buat kamu ni."

Sandra mengangkat gagang teleponya kearahku.

"Siapa?"

"Boss Willy.."

"Ha? Boss, "kau tau kan kenapa aku gugup, yah ini soal pagi tadi. Tentu saja aku malah seperti demam panggung. Jujur saja, apakah dia akan memecatku? Ah tidak tidak! Mungkin dia akan nemberikanku sanksi. Ah tidak juga. Bermacam macam pertanyaan berkecamuk dalam fikiranku. Aku pasrah saja.

"I iya pak, ada yang bisa saya bantu?"

"Iya pak baik"

Huuuft, lega.. Aku bisa sedikit tersenyum ahaay dia hanya bilang berkas tadi pagi sudah ditandatangani dan menyuruhku untuk datang mengambil. Semoga dia melupakan kejadian pagi tadi. Lho kenapa jadi aku yang takut seperti ini.

"Ya silakan masuk nona Larissa." Pinta Sir willy mempersilakan aku masuk.

Dia .. wajahnya berbeda dari tadi pagi. Dia terlihat dingin dan cuek. Tidak seperti tadi pagi dia terlihat nakal, arogan dan liar. Huustt aku bergeming sendiri dipikiranku.

"Ini sudah" sir Willy menyodorkan setumpul map setebal mungkin 20cm.  Hebat sudah selesai tapi apakah tanganya tidak keriting hehe.  Husst aku mulai lagi bergeming dalam hati.

"Terimakasih sir"

Sangat lega rasanya meninggalkan ruangan boss yang horor itu. Begitu saja ternyata reaksinya. Seperti terhempas ke awan ada angin semilir melewati wajahku. Ahaa

-----------------

"Aaahhh, uhhhh... sayaang"

"aahh terus.. Auhh yeah sayang"

Kakiku melangkah disebuah ruangan kaca yang lampunya sangat redup, gemercik suara air kolam terdengar jelas disertai suara desahan seorang laki laki. Dari suaranya begitu seksi mengundang langkahku kearah suara itu dan kumulai menelusurinya.

Dahiku mengernyit, ini seperti sex dengan beberapa wanita menurutku, seperti yang ada di film p*rno yang pernah aku tonton. Tapi kenapa life action bisa ada persis didepanku.

Boss? Ohh tidak, dia duduk disebuah sofa panjang (lagi? ) bersama beberapa wanita yang mencumbuinya. Ini benar benar membuatku gila.

Salah seorang wanita telanjang membuka kancing kemeja boss. Dengan senyuman nakalnya bos menyentil puting wanita itu, aku tau mereka saling menggoda.

Boss terlihat pasrah dan menimati suasananya bersama wanita wanita itu.  Salah seorang wanita telanjang lainya melumat bibirnya. Ada pula yang membuka celana kerja bos lalu menjilat dan menghisap p*nisnya yang sudah menegang. Kumulai beranjak lebih dekat. Betapa terkejutnya aku saat ini. Sepertinya boss sadar akan keberadaanku.

"Risa..rissa..kemarilah bersama kami"

Deg

Aku kaget bukan main, mimpi apa ini, menjijikan sekali dijam makan siang aku tertidur dan bermimpi sejorok itu dan itu boss?? Ini mimpi gila, rupanya aku sudah gila karena boss ini semua karena dia.

Mungkin aku terbawa kejadian pagi tadi. Mungkin saja ini adalah kejadian yang membuat ku shock ya benar, kegelisahanku menjadi jadi. Kalau aku bercinta denganya seperti apa rasanya, ah oh gila. Ini tidak mungkin, dia adalah pria aneh. Lagi pula dia bossku. Mudah saja memilih wanita mana yang ia sukai.

--------

Hai readers maaf ya kalo aku bingung cara menggambarkan situasi ceritanya. Aku lagi belajar maaf juga aku sensor katanya hehehe biar ga kliatan gimanaa gitu, bagi kalian yg belum cukup umur jangan dilanjut baca part selanjutnya yaaa...

Thanks tolong comment dan votenyaaa

My Boss By NonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang