part 7

16.3K 270 3
                                    

"Nona larissa, anda tau dikantor ini tidak mentoleransi keterlambatan." Disiplin adalah no ke 0 sebelum no 1 loyalitas.

"Maafkan saya pak," aku hanya bisa tertunduk lesu, jika saja tidak ada sir William, mungkin tidak seperti ini, tapi tidak apalah. Pagi ini adalah hal terindah, bisa bertemu dengan Jo.

"Kamu dengar saya kan?"

"I iya pak"

Tanpa sadar aku malah senyum senyum sendiri didepan sir willy.

"Jangan karena hubunganmu dengan kekasihmu jadi mengganggu pekerjaan, dasar wanita!"

Whaaat, aku tidak salah dengar kan? Pak willy mengatakan sesuatu hal, apa aku tidak salah. Mungkin sedikit bergumam, tapi aku mendengarnya.

"Sir," salah seorang staff masuk. Auranya sangat menggoda. Rambut keriting panjang nan hitam. Alis pensil coklat, bulu mata palsu yang lentik, kulitnya yang mulus, lalu pandangku turun ke jas coklatnya yang membumbung condong kedepan, payudara sintal dan padat seakan ingin meloncat dari balik kemejanya. Tampak dari samping kancingnya melonggar menahan dorongan dari dadanya.

Akupun ikut terpana melihatnya. Wanita itu menyodorkan sebuah map dan tersenyum, sir willy hmmm dia, perilakunya jadi genit.

"Thanks cantik, malam ini ada acara?"

Whaat?? Mengajak kencan?makan malam?

"Kita sambung nanti aja cantik, aku tidak mau ada yang tau dimana makan malam kita nanti."

Pfffft...

"Jadi.. sampai dimana kita tadi"

Please sir, apa hanya wanita yang lewat 1 menit tadi anda jadi lupa semuanya. Aku hanya seperti obat nyamuk tadi.

"Kalau begitu, kembali kemejamu nona, dan ingatkan pada kekasihmu jangan bertemu dipagi hari, ini membuat perusahaan merugi"

Dahiku mengerut, mataku terbelalak panas, maksud dia apa? Berani sekali, kalau bukan sir Willy sudah aku robek kemejanya, sayang itu sir willy, mungkin menatap dada bidangnya saja sudah berdegup, apa lagi menyentuh kemejanya, oh no,hehe.

"Em, satu lagi nona"

Hampir saja aku sampai ujung pintu.

"Kancingkan bajumu, ada yang terlepas."

Haah? Oh my god, perkataan apa lagi ini, ups benar, kancingku lepas 1, uhh malu sekali aku aku buru-buru mengancingkan. Huuf aku bergegas kemejaku, segera! Meninggalkan sisa sisa malu diruangan sir william.

**********
From: jo

Ini aku riss, jo. Kalau bisa nanti malam aku menunggumu. dirumahku.

Reply

Iya jo, aku datang jam 7. Tunggu aku :-)

**********

From : Jonathan

Kak, nanti malam jangan mampir tempatku.

Reply

Kenapa? Kamu pergi?

From : Jonathan

Ada yang kerumah, aku tidak mau kamu merusak suasana.

Reply

Okelah jo,tapi siapa? Pacarmu? Kenapa tidak kau kenalkan padaku?

From : Jonathan

Aku tidak mau dia lebih tertarik denganmu.

Will Pov
Adik yang sangat konyol. Tapi bagaimanapun dia adalah satu satunya adik yang paling aku sayang. Tapi siapa wanita yang dia suka? Perempuan baik baik, atau wanita yang ingin mencelakainya saja?

-------
Hai para reades, tolong vote atau coment ceritaku ya, maaf kalau penulisanya masih kacau balau, Im newbie. ^_^

My Boss By NonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang