"Risa hay? " willy memanggil manggil Rissa
"Apa apaan sih sir Willy. Seperti anak kecil. " gumam Risa dalam hati, dia sedang tidak mood
"hay" sir willy mengejar Risa yang bergegas pergi begitu saja untuk menghindar.
"sombong sekali ya Tuhan" gerutu Willy karena tidak dihiraukan oleh Risa
"iya boooss sayaa Risaa, ada yang bisa saya bantu" dengan gemas dan menahan marah.
"nah gitu dong, aku ini kan bosmu"
"nanti malam ayo kerumah Jo, dia akan pindah dengan istrinya. Dia ingin berpamitan"
"tidak, aku tidak mau datang sir"
"lho kenapa? Bukankah kalian berteman baik sejak dulu"
"iya kami baik baik saja sebelum kita kenal" willy ternganga.
Risa meninggalkan Willy di lobi kantor.
"apa karena dirumah Jo, apa jo tau dan membenciku lalu dia pergi? Atau karena Risa? Dia pasti sangat terhina sekarang, apa yang harus aku lakukan, aku merasa sangat terbebani dengan semua ini"
"Kenapa aku jadi memikirkan dia terus? "
Kesibukan Risa sangat padat, bahkan ada banyak pesan yang dia tidak baca, sama sekali tidak bisa menyentuh handphone.
Sementara Willy sibuk mengirim chat ke Risa.
To Risa
datanglah bersamaku, agar kamu tidak terlalu sedih.
Tok tok tok
Pintu ruanganya diketuk oleh seseorang. Dan ternyata itu adalah Risa.
"haaaa Risaaaa"
"risa apa kamu sudah baca chat ku? Kamu mau datang kan"
"sir, saya kesini mau menyerahkan ini"
Risa meletakan dokumen, saat memalingkan tubuhnya, Risa merasa ada yang memeluknya.
"Risa, maafkan aku"
"sir, anda tidak perlu melakukan ini dikantor" risa tetap datar dan dingin.
$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
Part 22 sempat hilang Dan kedelete I'm so sorry
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss By Non
RomansaDia bos yang menyebalkan. Matanya sungguh tajam mempesona, aromanya lembut. Aku benci padanya, dia selalu menggoda teman-temanku, tapi bukan aku. Dia membuatku memimpikanya, dia bermain mata didepanku dengan wanita lain. Sial !! umpatku ketika kudap...
