Part 2

57 70 42
                                    

"You're perfect, and I love it"
~Bryan Bagaskara~

"You're perfect, and I love it"~Bryan Bagaskara~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• • •

Pagi ini seluruh murid SMA trisakti berkumpul di lapangan.Suara pak Trisno,selaku kepala sekolah terus menggema di seluruh penjuru sekolah.

"Dengarkan semuanya,besok pagi adalah acara ulang tahun sekolah yang ke 20.Bapak ingin semuanya bisa bekerjasama memeriahkan acara yang akan diselenggarakan oleh anak OSIS nantinya.Semoga semuanya berjalan dengan lancar,terimakasih."

Aileen dan Nayya bergegas menuju kantin sekolah.Hari ini kegiatan belajar mengajar diliburkan,seluruh murid dan guru dihimbau untuk membantu mempersiapkan acara besok.

Gadis itu fokus mendengarkan celotehan sahabatnya sepanjang jalan.Saat sudah sampai di kantin,ia melihat lelaki idamannya tengah duduk sendirian di meja paling pojok dekat dengan jendela.Memilih untuk meninggalkan Nayya yang sedang mengantri memesan makanan,ia berjalan mendekati Galeen yang tengah menyantap seporsi bakso dengan hikmat.Bahkan saat sedang makan pun lelaki itu terlihat sangat tampan.

"Pergi" tegas Galeen.Bahkan sebelum Aileen sempat duduk di dekatnya.
"Galeen jangan galak galak dong,kan niat aku baik cuma mau nemenin kamu makan" ucap Aileen tanpa menghiraukan wajah kesal Galeen.
"Kasian banget masa cowo ganteng makan sendirian"lanjutnya.

Galeen memilih diam,melanjutkan acara makan baksonya.Ia sedang tidak dalam mood baik untuk meladeni gadis didepannya.
Aileen menangkup pipinya dengan kedua tangannya sebagai penyangga.Melihat Galeen yang sangat tampan bahkan saat sedang memasukkan bakso utuh ke dalam mulutnya,pipi lelaki itu menggembung terlihat sangat lucu dan menggemaskan.

"Gemes banget calon pacar" ucapnya tanpa sadar.

Galeen menghembuskan napas kasar,gadis di depannya selalu mengesalkan.Ia beranjak pergi,
menulikan pendengaran karena Aileen yang terus memanggil namanya.Ia harus bergegas kembali mempersiapkan semuanya untuk acara esok hari,tak ingin membuang waktu bersama dengan gadis cantik mengesalkan itu.

Oh ayolah,bagaimana bisa ia mengakui bahwa gadis itu cantik?Galeen menggelengkan kepalanya,merasa bahwa otaknya sudah mulai terganggu.

• • •

Bel pulang sekolah sudah berbunyi.Aileen berjalan sendirian menuju parkiran,menemui seseorang untuk mengantarnya pulang.Bryan sudah duduk manis diatas motor sport hitamnya.Dengan baju seragam yang berantakan dan rambut kecoklatan yang acak acakan menambah pesona sang Most wanted tersebut.Tepat setelah kejadian kemarin,lelaki Manis itu meminta untuk menjadi tukang ojeknya.Hitung hitung menghemat uang sakunya,Aileen menerima penawaran menarik tersebut.

"Come on up, gorgeous" ucap Bryan.Mengulurkan tangannya untuk menjadi pegangan gadis itu naik ke motornya.

"Emang gue beneran cantik ya Bryan?" Tanya Aileen yang dijawab anggukan kepala,Lelaki itu tengah fokus mengendarai motornya. "Terus kenapa Galeen ga suka sama gue? Secara kan gue itu cantik,baik,pintar" lanjutnya dengan percaya diri.

"You're perfect, and I love it" jawab Bryan yang mampu membuat Aileen langsung membisu.Bohong jika Aileen tidak menyukai setiap ucapan manis dari Bryan,tapi hatinya akan tetap untuk Ketua osis pujaannya.Aileen ingatkan lagi bahwa mendapatkan hati Galeen adalah harga mati baginya.

Motor sport itu berhenti ketika sudah sampai di sebuah rumah mewah dengan pagar tinggi di depannya.
Aileen segera turun,menyerahkan helm dan mengucapkan terimakasih berniat untuk langsung masuk ke dalam rumahnya sebelum tangan Bryan mencegahnya.

"Berhenti mengejar seseorang yang selalu berlari menghindari mu.Be with me and you'll be happy" ucap Bryan tulus.Setelah mengatakan itu ia segera menyalakan motornya,memberikan senyuman manis yang jarang pria itu tunjukkan.Berlalu meninggalkan Aileen yang  tengah memikirkan perkataannya.

"Galeen ayo kita jadiann!!sebelum gue beneran baper sama si Bryan." Teriak Aileen.Gadis itu berjalan masuk kedalam rumah nya. Hari ini adalah hari yang menyenangkan bagi Aileen,makan bersama Galeen dan pulang diantar Bryan.ingatkan Aileen untuk berterimakasih kepada ibu karna sudah melahirkannya di dunia yang indah ini.

Rumah besar itu terlihat sepi,tak ada seorang pun kecuali Aileen.kedua orangtuanya pergi mengurus bisnis keluar kota,sekali setiap bulan mereka akan pulang kerumah.Dirinya sudah terbiasa,sepi adalah teman baginya.Gadis itu berjalan memasuki kamarnya,berniat membersihkan diri lalu beristirahat diatas kasur king size nya.Niat itu terhenti ketika dering ponsel miliknya berbunyi, panggilan masuk dari 'lambeturah' yang tak lain adalah Nayya.

"Hallo Aileen cantik" sapa Nayya.Tak biasanya gadis itu memuji sahabatnya,Aileen yakin pasti ada niat terselubung yang terselip dari pujian tersebut.

"Butuh apa Lo?" Ketus Aileen tanpa basa basi.Ia sudah hafal betul sifat gadis yang sedang cekikikan
diseberang telpon tersebut.

"Gue butuh bantuan Lo.Darurat banget,Lo harus bantuin gue.ini pemaksaan dan gada penolakan."  Aileen menghembuskan nafasnya kasar, sahabatnya ini benar-benar seorang pemaksa.

"Apaan?" Tanya Aileen "Lo tau kan gada yang gratis" lanjutnya

"Besok ada acara dance,Lo harus ikut karena kita kekurangan peserta.Urusan imbalan gampang deh,gue traktir telur gulung besok.gimana?" Ucap Nayya dengan tawaran yang begitu menggiurkan.Aileen adalah penggemar nomor satu jajanan tersebut,apapun yang berbau telur ia tidak akan sanggup menolaknya.

"Oke deal!" Putus Aileen.Untungnya ia sudah hapal gerakan dance tersebut karena sering menemani Nayya latihan.Sambungan telpon pun diputus.Aileen segera pergi membersihkan diri,ia akan menghabiskan waktu untuk beristirahat karena besok adalah hari yang melelahkan.

Jangan lupa vote sama komennya,karna ngedapetin vote dan komen adalah harga mati bagi author!!

Kalian berlayar di kapal siapaa?

Bryanaileen🤍🥺

Galeenaileen❤️😡

Bryannayya💜✨

From Aileen To GaleenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang