"Di manapun gue berada, apapun yang terjadi, gue bakalan selalu mikirin lo, dan waktu yang udah kita habisin bareng adalah waktu yang paling membahagiakan"
~Galeen Adelard~
• • •Gosip kedekatan antara Aileen dengan sang ketua Osis sudah tersebar ke seluruh penjuru SMA Trisakti.Banyak orang yang kecewa maupun senang dengan kabar tersebut.Sebagian orang menyayangkan sikap Aileen karena lebih memilih pria datar dan ketus seperti Galeen daripada Bryan yang kelewat manis.
Aileen sedang berjalan menuju kelasnya,ditemani seorang lelaki ber-almameter Osis yang akhir akhir ini selalu mengikuti kemanapun ia pergi.Tak lupa dengan sepasang jari yang saling bertaut.Sepanjang perjalanan ia sibuk bercerita dan sesekali melontarkan candaan yang ditanggapi senyuman tipis milik Galeen.
Sesampainya di depan pintu kelas,Galeen dengan enggan melepaskan genggaman tangan mereka diikuti bibir Aileen yang mengerucut lucu,sangat cocok untuk dijadikan gantungan kunci.Galeen terkekeh,mengacak rambut Aileen dengan gemas membuat sang empu kembali mengembangkan senyumnya.
"Belajar yang rajin! Gue gamau punya calon istri bodoh."
Aileen berkacak pinggang mendengarnya.Bagaimana bisa otaknya yang sangat encer dikatai bodoh.
"Enak aja.Gini-gini otak aku ga kalah pinter sama Albert Einstein.""Iya percaya,buruan masuk sana!" Galeen sedikit mendorong tubuh Aileen agar gadis itu masuk.Ia ingin segera pergi karena telinga nya sudah sangat panas mendengar kan berbagai bisik-bisik di sekitarnya.
Aileen melambaikan tangan saat Galeen beranjak pergi menjauh dari kelasnya "Dadaa,calon pacar!" Teriaknya mengundang berbagai tatapan sinis dari murid yang lewat.Galeen menggelengkan kepala.Tak habis pikir dengan tingkah gadis itu yang dulu sangat membuatnya kesal kini malah terlihat menggemaskan.
Sesampainya ia di tengah lapangan,sudah banyak barisan murid yang tidak menaati peraturan sekolah.Beberapa rekan Osis nya sudah memberi hukuman agar mereka jera.Atensinya ter-fokus pada seorang lelaki dengan penampilan urakan,berdiri di tengah barisan,menatapnya tajam.
Galeen segera menghampiri lelaki itu, Bryan.Ekspresi datar tak pernah lepas dari wajahnya.Melihat itu beberapa murid lainnya segera menyingkir dari lapangan, karena merasakan atmosfer di sekitarnya menjadi berbeda.Saat ini sang most wanted dan ketua Osis SMA Trisakti untuk pertama kalinya terlihat saling bermusuhan dengan terang terangan.
"Hukuman Lo beda dari yang lain," ucap Galeen menampilkan smirk nya.Bryan tak menjawab,ia hanya menunggu omong kosong apa lagi yang akan diucapkan lelaki di depannya.
"Nando,sini!" merasa dirinya di panggil Nando segera berlari menghampiri Galeen,takut jika terlambat sedetik saja malah dia yang terkena imbasnya. "Ambil spidol permanen di meja gue!".
KAMU SEDANG MEMBACA
From Aileen To Galeen
Teen FictionDia Aileen Lavina,paras cantik dengan kulit putih yang kontras mampu memikat hati lelaki dengan mudahnya.Terkecuali sang ketua osis tampan dengan seribu pesonanya, Galeen adelard. Disaat ia sudah mulai mendapatkan apa yang diinginkan,semuanya beruba...