҂৲ renjun fanfic :
❝Tak semestinya kita perlu sempurna untuk mencintai seseorang❞
❝Tak semestinya orang yang sempurna sifatnya akan mencintai kita sepenuh hati.❞
❝Kadang kala, mereka yang mempunyai kecacatan lebih memahami diri kita berbanding orang...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" Jihan, aku nak pergi tandas dulu tau. " Kata Bora sambil mengemas begnya
" Macam biasa, aku dengan dua ketul budak tu tunggu dekat cafeteria. " Kata Jihan
Bora mengangguk tanda faham dan kemudiannya dia segera keluar dari dewan kuliah menuju ke tandas.
" Aku harap tak ramai orang guna tandas masa sekarang ni, nak terkucil dah. " Kata Bora
Langkahnya laju menuju ke tandas dan dia terus masuk ke dalam melepaskan segala hajatnya yang tak dapat ditahan sejak kelas Psikologi bermula tadi.
" Ahhhh lega.. " kata Bora lalu menuju ke singki dan membasuh tangannya
Dia tidak hiraukan keadaan sekeliling sehinggalah namanya dipanggil oleh seseorang.
" Uhm.. Bora.. " kata gadis itu
Bora menoleh dan barulah dia perasan bahawa bukan dia seorang yang berada di dalam tandas itu.
" A-Aku.. " kata gadis itu seperti hendak memberi satu penjelasan
" Aku tak nak dengar apa-apa dari mulut kau Lee Yuna. Just don't bother me. I'm sick of it." Kata Bora lalu terus mengambil langkah laju keluar dari tandas
Harinya tidaklah begitu ceria. Apatah lagi sejak pagi tadi mukanya masam mencuka.
" Bora!! " Yuna mengejar Bora yang berjalan dengan laju dan hampir dahaja berlari
Bora mempercepatkan langkahnya dan mulutnya tak habis-habis berkumat-kamit menyumpah seranah Yuna, yang merupakan bekas kawan baiknya yang telah menikam belakang dirinya dengan bekas teman lelakinya.
Bora tidak sesekali memandang ke depan. Mukanya kekal menunduk memandang tanah sehinggakan dia tak perasan siapa yang berada di depannya.
BUKK!!
Bora terlanggar seorang mahasiswa Universiti itu dan semua buku-buku mahasiswa tersebut jatuh ke lantai.
Dengan kadar segera dan serba-salah, Bora mengutip semua buku-buku lelaki itu dan diberikan kepadanya.
" Eo? Renjun-shii. " Kata Bora
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Renjun mengerutkan dahinya.
" N-nuguya? " Tanya Renjun
" Oh! Saya Kang Bora, pelajar Psikologi. Saya kenal awak pagi tadi dengan Dreamies. " Kata Bora dengan senyuman
Renjun sekadar mengangguk dan dia mengambil buku yang dihulurkan oleh Bora.
" Thank you. " Kata Renjun dan Bora hanya senyum
Renjun mula mengambil langkah beredar dari situ. Bora hanya memandang Renjun mengayunkan tongkatnya dan pelajar-pelajar yang lain semuanya memberikan Renjun laluan.
" Dia memang buta ke? " Tanya Bora dalam nada berbisik sambil memandang bayangan Renjun yang kian menghilang
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
- Tbc -
a/n : done update for today guys. Maaflah pendek aje chapter ni. Btw thanks for reading! See you next chap!!
