҂৲ renjun fanfic :
❝Tak semestinya kita perlu sempurna untuk mencintai seseorang❞
❝Tak semestinya orang yang sempurna sifatnya akan mencintai kita sepenuh hati.❞
❝Kadang kala, mereka yang mempunyai kecacatan lebih memahami diri kita berbanding orang...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" Bukan kawan tapi bakal isteri saya, Kang Bora. " kata Renjun
" Kalau tak ada apa-apa, saya minta diri dulu. Bersihkan semua ini ya. Terima kasih. " kata Renjun lalu membawa Bora keluar dari dewan tersebut
Renjun membawa Bora masuk ke dalam kereta dan dia menyuruh Minghao tunggu di luar. Dia inginkan ruang privasi dengan Bora.
" M-mianhae, nanti saya uruskan hal tu dengan pengurus hotel. " kata Bora
" Hmm.. awak tengah berurusan dengan dia la ni. " kata Renjun
Dahi Bora berkerut memandang Renjun yang sedang tersenyum sinis.
" Hotel tu syarikat saya yang punya. So I am the owner. " kata Renjun
" U-Uh, kalau macam tu saya akan bayar. Berapa harga semua ganti rugi tu? " tanya Bora
" Awak. " jawab Renjun dan sekali lagi dahi Bora berkerut
" Saya? " tanya Bora dan Renjun mengangguk
" Semua ganti rugi tu akan selesai kalau awak jadi milik saya. Deal? " kata Renjun
" No deal! " balas Bora yang geram dengan Renjun yang tak habis bermain-main dengan dirinya
" Waee~ awak cintakan Park Sunghoon tu kan? " tanya Renjun dalam nada sedih
" Saya dengan dia tak ada apa-apa hubungan. " kata Bora
" Jadi, masih ada ruang di hati awak untuk saya kan? " tanya Renjun dengan mata yang terkedip-kedip
Bora terdiam. Segala memori dia dan Renjun empat tahun lepas kembali bermain di fikirannya. Entah kenapa dia merindui semua memori manis itu.
•••
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" Aku tak tahu la Yuna. Hati aku berdolak-dalik. " kata Bora lalu meletakkan kepalanya di bahu Yuna
" Aku nak tanya, kau ada tak rasa cinta dekat Renjun tu. Walau sebesar zarah? " tanya Bora
" Entahla. Dia… dia macam berusaha untuk dapatkan perhatian aku. Tipu kalau aku cakap aku tak rasa gembira bila dia cuba tarik attention aku walaupun aku kadang-kadang nak tak nak je layan dia. " kata Bora
" Sah. Kau masih sayangkan dia. " kata Yuna
" Tapi- " kata Bora namun Yuna mamintas
" Aku tahu kau takut perkara lalu berulang kembali. Tapi kau fikir balik, kalau aku ada dekat tempat dia, aku akan buat benda yang sama apa yang dia buat empat tahun dulu. Kau tahu kan dulu dia ada isu dengan ayah dia. Lepastu dia pulak dapat tahu kau akan kahwin dengan Hyunsuk. Hati siapa je tak hancur. Aku tahu dia terpaksa cakap yang dia akan kahwin dengan Xinyi tapi dia tak maksudkan pun. Kau tengok sekarang ni? Dia kembali dan korang ditakdirkan berjumpa. " kata Yuna panjang lebar
" Kalau kau tak nak kehilangan dia buat kali kedua, kembalilah dekat dia. Jangan sampai dia tawar hati dengan kau bila kau berdolak-dalik macam tu. Lelaki pun tak suka dipermainkan, Bora. " kata Yuna lagi
Hot sauce gip-i dip that eh nal ttala neon twist that eh Hot sauce-
Bora melepaskan keluhan berat sebelum mengangkat panggilan tersebut.
" Hello? Nuguseyo? "
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
-Tbc-
a/n : gaisssss dah nak habis dah!! Stay tuned for the ending! Thanks for reading!! 💗💗
