҂৲ renjun fanfic :
❝Tak semestinya kita perlu sempurna untuk mencintai seseorang❞
❝Tak semestinya orang yang sempurna sifatnya akan mencintai kita sepenuh hati.❞
❝Kadang kala, mereka yang mempunyai kecacatan lebih memahami diri kita berbanding orang...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Majlis graduasi aku sedang berlangsung. Akhirnya selepas 4 tahun melanjutkan pelajaran dalam bidang Psikologi. Kini aku ddiktiraf sebagai seorang yang mempunyai ijazah.
" CONGRATS JIHAN!! " Kataku kepada Jihan yang sedang mengambil gambar dengan keluarganya
Eomma dengan appa tak dapat datang disebabkan appa sibuk di Universitinya dan siapa nak jaga appa kalau bukan eomma.
" BORA!! " Seseorang menjerit dan aku menoleh
" AAAAAAAA YUNAAA!!! " Jeritku lalu memeluk sahabat baikku ini
" Congrats, Bora. " Kata Hyunsuk yang berada di sebelah Bora
" Thanks Hyunsuk. " kataku
Kemudian aku memandang tangan mereka yang berpaut antara satu-sama lain. Aku memandang Yuna da Hyunsuk yang tersenyum. Keningku diangkat.
" Dah official? " tanyaku dan mereka berdua mengangguk
" Thanks dekat kau jugak… " kata Yuna
" Jaga bestie saya ni elok-elok. Ada calar walaupun 1cm, saya akan pastikan awak takkan hidup dengan aman, " kataku kepada Hyunsuk
" Melebihlah kalau camtu… " kata Hyunsuk dan aku tergelak
Aku kemudiannya memandang ke kanan dan ke kiri mencari kelibat seseorang.
" Teman lelaki kau mana? " tanya Yuna
" Sepatutnya dia dah sampai tapi mungkin dia ada kerja sikit dekat Art gallery kot." kataku
" Kitorang gerak dulu la. Congrats again. " kata Hyunsuk
Aku tersenyum melihat mereka berdua yang kini sudah menjalinkan hubungan.
" Mana Renjun… " kataku lalu mengeluarkan telefonku dan mendail nombor Renjun
' Maaf, nombor yang anda dail, tiada dalam perkhidmatan. ' keningku mula mengerut
Aku menuju ke pintu depan Universiti dan kemudiannya aku tersenyum.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Aku berlari ke arahnya dan memeluknya erat.
" Saya ingatkan awak tak datang tadi. " kataku
Renjun mengusap kepalaku dan aku melepaskan pelukkan.
Renjun mengeluarkan sejambak bunga dan diberikannya kepada aku.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" Mmmm Baby Breath, my favorite. " kataku
Renjun hanya melemparkan senyuman manisnya. Dia memang jarang bercakap.
" Hah! Kenapa awak lambat! " kataku dan menolak dia menjauhiku
" Mian, tadi dekat gallery ada something happen. " kata Renjun
" Okay, maaf awak diterima. " kataku dan Renjun menarik aku ke dalam pelukannya semula
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Selepas menghantar Bora balik ke rumah sewa, aku terus balik ke rumah dan duduk di atas sofa.
Bora ingin adakan party dengan kawan-kawan Universitinya atas graduasi mereka dan dia ingin bermalam di rumah sewanya hari ini.
" Haih… " keluhan berat terpacul dari mulutku
" Why? Teringat pasal kejadian tadi? " tanya Jun Xie
" Hmmm... " jawabku dan Jun Xie membalas
" Saya tak terkejut yang dia akan kembali. Saya dah banyak kali nampak dia dekat Seoul ni. " kata Jun Xie
" Kenapa tak bagitahu saya? " tanyaku
" Saya ingatkan awak dah tak nak dengar nama dia atau sebut pasal dia. Sebab tu saya seyapkan je. " kata Jun Xie
Aku menyandarkan badan di sofa dan meraup mukaku.
" Better awak bagitahu Bora pasal dia sebelum Bora nampak kejadian yang tidak diingini depan mata kepala dia sendiri. " kata Jun Xie
" Kejadian apa yang tak diingini Jun Xie. I will not let her touch me. " kataku
" Awak pasti dia tiba-tiba muncul tanpa sebab? Awak pasti dia saja-saja nak jumpa awak? Awak pasti dia tak ada plan lain? " kata Jun Xie bertalu-talu
" Haih.. molla.. " kataku sebelum bangun dan menuju ke bilik
" Fikir Renjun, jangan disebabkan orang ketiga nanti hubungan awak dengan Bora retak. " kata Jun Xie
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
- Tbc -
a/n : siapa orang tueh? HAH! Nak tahu tunggu next chap Thanks for reading ❤❤ annyeong~~
