__02

448 67 7
                                    

Minggu, 26 agustus 2018

Hari minggu yang cerah, Renjun bangun lalu pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka. Setelahnya ia bantu nenek didapur untuk membuat sarapan.

Oh iya, sejak kecil Renjun memang tidak tinggal dengan kedua orangtuanya. Ia lebih memilih tinggal bersama nenek dan kakek. Yaa, Renjun salahsatu korban perceraian orang tua. Ia juga memiliki kakak, namun kakaknya lebih memilih untuk merantau. Ikut dengan bibi dan paman.

"Renjun, mama kamu katanya ada dirumah." ujar sang nenek membuka percakapan.

Renjun memang masih tinggal sekomplek dengan ibunya, namun seperti yang sudah dibilangkan, jika Renjun lebih memilih tinggal dengan kakek dan neneknya. Walau terkadang ia tidur dirumah mama nya untuk sekedar menemani, paginya ia pulang ke rumah nenek.

"Iya nek, nanti Renjun temuin mama." lalu Renjun pergi ke kamarnya untuk mengambil handuk, dan mandi.

Setelah selesai mandi, ia langsung berpakaian dan pergi ke rumah mamanya.

"Ma, ini Renjun." teriak Renjun didepan rumah mamanya.

Dan setelahnya pintu pun terbuka, menunjukkan wanita paruh baya yang sudah berkepala tiga namun masih terlihat awet muda.

Renjun tersenyum lalu berhambur ke pelukan hangat sang mama yang beberapa hari ini tidak dirasakannya.

"Mama kangen banget sama Njuniee~"

"Njun juga kangen banget sama mama." Lalu Renjun mengecup pipi ibunya.

"Masuk yu sayang, mama masak sayur sop kesukaan kamu."

Renjun mengangguk antusias, jujur ia juga kangen masakan mama nya. Ya, walaupun ia sudah sarapan di rumah nenek.

Lalu mereka duduk dimeja makan, mama Renjun sibuk memperhatikan anaknya yang sedang makan dengan lahap, "Makan yang banyak ya sayang." ujarnya lalu mengusak rambut Renjun.

"Oh iya, mama punya hadiah buat kamu."

Renjun yang sedang asik memakan sup kini memusatkan atensinya kepada sang mama. Ia memiringkan kepalanya seolah dengan tatapan 'hadiah apa ma?'.

Rossa –sang mama– tersenyum gemas, "Bentar ya, mama ambil dulu dikamar." Ia mengambil paper bag yang ntah apa isinya lalu dikasihkan kepada sang anak.

"Ini apa ma?" tanya Renjun.

"Buka aja,"

Renjun membelalakkan matanya, seriously? Ini handphone impian Renjun. Samsung Galaxy A7.

 Samsung Galaxy A7

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ma.."

Mata Renjun bekaca-kaca, ia tidak menyangka mama nya berkerja keras untuk membelikkannya handphone yang ia sendiri tidak tahu harganya.

Rossa tersenyum, "Maafin mama ya Njun, mama belum bisa bahagiain kamu. Karena mama juga kamu jadi kurang kasih sayang dari papa, maafin mama, mama cuma bisa beliin barang yang kamu mau. Mama juga ga bisa selalu ada disisi Njun. Mama... mama belum bisa jadi ibu yang baik buat kamu."

2018 : JAEMREN [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang