__10

573 42 4
                                    

Kamis, 16 September 2018

Hari yang agak mendung, dari pagi matahari tertutupi awan tebal. Hubungan Renjun dan Jaemin baik-baik saja. Bahkan waktu Jaemin mengembalikan bukunya, di tengah-tengah buku itu ada surat dari Jaemin.

Sekarang sedang jam kosong, ntahlah akhir-akhir ini lebih banyak jam kosong di banding belajar.

"RENJUN!"

Awalnya Renjun tidak memperdulikan teriakan Sunwoo, ia sedang duduk di meja dengan Sanha berada didepannya. Kedua sahabat itu sedang asik mengobrol.

"RENJANA ABIMANYU!"

"Apasih!?"

Renjun melirik sinis Sunwoo,

"Aku suka sama kamu."

"Apa?"

"Aku. Suka. Sama. Kamu."

Renjun tertawa, bisa banget Sunwoo ngelawaknya. Namun harus berhenti ketika Sunwoo berujar,

"Aku serius Njun!"

Pemuda dengan kulit eksotis itu menarik pergelangan tangan Renjun hingga membuat sang empu jatuh,

Jatuh ke dalam pelukan Sunwoo.

Dan kekasih hatinya sedang memperhatikan ia juga Sunwoo.

Renjun kelabakkan ketika melihat Jaemin menatapnya tajam. Ia langsung mendorong Sunwoo supaya menjauh.

"Enggak!"

"Aku suka sama kamu Njun, bahkan aku cinta."

Renjun menggeleng, "ENGGAK SUNWOO ENGGAK!" teriaknya frustasi lalu mengajak Sanha ke toilet sekolah.

Hatinya tiba-tiba merasa tidak enak, apalagi ketika melihat tatapan dingin Jaemin.

Begitu kembali ke dalam kelas, ia melihat Jaemin sedang berdiri di depan pintu. Renjun melewati Jaemin, pemuda itu tidak menyapa kekasih mungilnya.

Ia mendudukkan dirinya di kursi sebelah Hyunjin, wajahnya gusar. Tidak seperti biasanya Jaemin seperti itu.

"Njun, tadi kata Jaemin kamu selingkuh ya sama Sunwoo?" pertanyaan dari Sanha membuat Renjun melotot kaget,

HEH, JANGANKAN BUAT SELINGKUH. YANG MAU SAMA AKU AJA GAADA, pikir Renjun.

"Njun putus sama Jaemin?"

Renjun memejamkan kedua matanya, "Enggak," jawab Renjun.

"Masa sih? Tapi kata Jaemin kamu udah bukan pacar dia, makanya Sunwoo bilang suka sama kamu." ujar Eric.

Kalian tau perasaan Renjun saat ini?

Yap, seperti gelas kaca yang sudah dibanting. Hati Renjun hancur. Sangat sakit rasanya mendengarkan ucapan Eric.

Ia masih berpikir positif, hingga akhirnya Jaemin menarik lengan Renjun menuju rooftop.

"Kenapa kamu narik-narik aku Jae--"

"Aku mau kita udahan."

Enggak, ini Jaemin pasti sedang bercanda.

"Lawakan kamu ga lucu Jaem haha,"

"Siapa yang ngelawak? Aku serius Renjun! Maaf dan makasih. Aku harap kamu dapet pengganti yang lebih dari aku."

Setelahnya Jaemin meninggalkan Renjun yang sudah berkaca-kaca. Hatinya benar-benar hancur dan berantakan. Sebisa mungkin ia menahan dirinya agar tidak menangis. Namun tidak bisa, dadanya sesak sekali.

2018 : JAEMREN [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang