__09

276 47 1
                                    

Senin, 03 September 2018

Tidak terasa, padahal kemarin baru hari Minggu sekarang sudah Senin saja. Dengan malas, Renjun bangkit dan berjalan kearah kamar mandi. Ia melihat sang nenek sedang menyiapkan sarapan.

"Perlu Njun bantuin nek?"

"Udah, kamu mandi aja. Ntar kalo telat gimana."

Renjun menurut, ia mandi dengan air dingin. Jam masih menunjukkan 06:00 pagi. Setelah 29 menitan Renjun mandi dan siap-siap, akhirnya sekarang ia bisa menikmati sarapan yang dibuatkan oleh sang nenek kesayangannya.

Mereka ngobrol santai, kakek Renjun sudah pergi ke kebun di jam 05:30. Sangat rajin sekali bukan?

"Aku pamit dulu, assalamualaikum.."

"Waalaikumsalam, hati-hati dijalan Njun."

Renjun tersenyum lalu pergi meninggalkan rumah, ia menuju ke rumah Hyunjin yang tidak terlalu jauh. Kali ini Hyunjin ingin berangkat bersama.

"HYUNJINNNN.. SEKOLAH HAYYUU SEKOLAH AHAYY! Hai tante, selamat pagi.."

Ibu Hyunjin tersenyum manis ke arah Renjun dan mempersilahkan anak itu masuk kedalam rumahnya, supaya menunggu Hyunjin didalam rumah.

"Tumben banget kalian berangkat bareng." ucap sang mama begitu Hyunjin dan Renjun akan berpamitan.

"Ngidam kali tan." jawab Renjun santai, santai banget sampe rasanya Hyunjin pengen banting Renjun.

Eh, ga deh ntar pawangnya marah kan ga lucu.

"Lemes banget tu mulut!"

Ibu Hyunjin geleng-geleng kepala, "Udah sana ntar kalian telat."

Mereka pun berpamitan, selama di perjalanan mereka tidak berhenti bertukar canda dan tawa. Oh iya, mereka pergi ke sekolah dengan berjalan kaki. Lumayan, itung-itung olahraga aja.

"Eh Jin, ada kak Juyeon sama kak Lucas tuh lagi jaga gerbang," bisik Renjun begitu mereka hampir sampai didepan gerbang.

fyi, mereka naksir Lucas dan Juyeon karena keduanya keren juga kece badai kalo kata Renjun. Namun sayang, kedua kakak kelas yang di taksir dua manusia absurd itu sudah memiliki kekasih.

"Selamat pagi kak Juyeon, kak Lucas." Sapa Hyunjin.

Mengabaikan Yuta yang menatapnya nyalang, Heh dia pikir gue gaada apa, badan segede gaban gini masa ga keliatan!?

"Heh Hyun, kakak juga disini, kenapa cuma duo bongsor doang yang kamu sapa?" tanya Yuta kesal.

"Oh? Ada kak Yuta ya? Maaf ga keliatan hehe.."

"Duluan ya kak," Renjun menyeret Hyunjin menjauh dari gerbang karena ia melihat Jeno sedang menatap mereka dengan tatapan sinis, jangan lupakan Jaemin juga.

"Apasih Njun, aku bis--

Dasi kamu mana?"

Renjun membelalakkan kedua matanya, astaga ia lupa memakai dasi. Padahal tadi sedang tidak buru-buru.

"Jin, anterin aku balik yu buat ambil das--"

Kringgg

"Bajing."

"Sabar ya Njun," ucap Hyunjin lalu mengusap bahu Renjun dengan tatapan so sedih.

Siap-siap dihukum karena tidak memakai dasi lagi ini, huhuu mamaaaa.. batin Renjun menjerit.

•••

"Kenapa ga pake dasi?"

Renjun meringis, nada bicara Changbin sungguh membuat nyalinya menciut. Kakak kelas yang satu itu memang terkenal dingin.

2018 : JAEMREN [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang