Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[ cr. Giphy, Tumblr ]
Cinta pertama.
Tau gak sih, bagi laki-laki, cinta pertama itu merupakan kisah yang tak akan pernah mereka lupakan.
Entah itu menyakitkan atau menyenangkan yang jelas kisah itu tak akan pernah terlupakan.
Sama seperti yang Yedam rasakan, Yedam juga tak pernah melupakan cinta pertamanya.
Menurutnya, cinta pertamanya itu candu.
Yedam sellau bahagia bersama cinta pertamanya. Semua penat dan beban yang ia rasakan seketika hilang jikalau berhadapan dengan cinta pertamanya. Oh, rasanya Yedam tak bisa jauh dari cinta pertamanya.
Oh, iya lupa bilang!
Cinta pertama Yedam itu adalah musik.
Bagi Yedam, musik adalah belahan hidupnya. Ayah dan ibu yang selalu mengajak Yedam kecil bernyanyi, membuat Yedam jatuh semakin dalam kepada musik.
Semakin besar, semakin dalam juga perasaan Yedam pada musik. Makanya, ketika kemarin ia tiba-tiba tidak bisa bernyanyi, dia galau banget.
Dan karena itu juga, Yedam merasa sangat berterimakasih dan berutang budi pada sosok kakak kelas yang secara rahasia memberikannya kesempatan untuk mencoba menjadi sukarelawan konser band indie.
Karena sosok misterius itu, ia dapat kembali dipertemukan dengan cinta pertamanya.
Brugh!
"WOI!!!" teriak Taehyun sambil menggebuk meja, membuat Yedam yang sedang kalut dalam pikirannya jadi tersadar.
"Ngelamun mulu lo! Masih pagi woi! Malah pake senyum lagi! Hiih... Geli gue liatnya!" sanksi Taehyun.
Yedam yang dicibir itu hanya tertawa meledek.
"Iri sekali akang Taehyun KW-an nya Taehyung bities!" cibir Yedam balik.
Masih sibuk dengan kegiatan saling meledeknya, tiba-tiba dari arah pintu kelas, ada sosok curut yang lari kearah mereka.
Curut besar.
Curut tampan. HEHEW.
Jeongin maksudnya.
"Masih pagi udah lebay! Mau ngajak berantem?!" ucap Taehyun ala-ala milkita.
"Wei... Gua ada berita nih!" julid Jeongin.
Astaga anak jaman sekarang, gak julid sehari rasanya gak afdhol. Pantes bapak Yanto resign. G.
"Kepo nih gue... Tumben banget nih gua merasa bergetar hatinya pas lo ngajak hibah!" seru Yedam yang sisi alaynya keluar.
"Buka tjoy! Hati Lo bergetar karna firasat itu mah... Orang gue mau gibahin lo!" ucap Jeongin, santai.
