Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[ cr. Giphy, Tumblr ]
Setelah kejadian ia pingsan waktu itu, tak ada lagi yang namanya 'Yedam si buaya berkedok teman'.
Seolah berbeda cerita, kini ia tak pernah lagi bertegur sapa dengan para gadisnya. Ah! Masih bisakah ia menyebut mereka gadisnya?
Kalau ditanya sudah berapa lama semuanya berlangsung? Jawabannya adalah 1 bulan.
Sudah 1 bulan Yedam dijauhi kelima wanita itu. Dalam waktu 1 bulan itu juga Yedam mengambil waktu untuk menenangkan diri.
Minum obat, istirahat yang cukup dan konsultasi. Itu rutinitas baru Yedam. Bukankah Yedam hanya stres ringan? Kenapa jadi se-serius ini? Jawabannya karena dokter sudah mewanti-wanti agar Yedam banyak beristirahat dan tidak banyak pikiran.
Walau stres ringan, tapi kalau Yedam banyak pikiran pastinya bakal jadi parah. Salah satu kelemahan Yedam adalah ia overthinking.
Yedam terlalu sering berpikir, makanya kondisinya memburuk.
Kemarin Yedam dengar, katanya Chaeryeong dan Junkyu sudah jadian. Entah benar atau tidak, yang jelas ia melihat kalau akhir-akhir ini Chaeryeong diantar jemput oleh Junkyu.
Pasti kalau sudah bisa antar jemput, berarti orangtuanya Chaeryeong juga sudah kenal Junkyu.
Hah... Yedam jadi rindu. Seharusnya Yedam yang masih diposisi itu... Diposisi dimana Yedam masih menjadi 'supir' kelima gadisnya. Apa daya semua sudah berubah.
Posisi Yedam lainnya juga digantikan oleh orang kepercayaannya Junkyu. Asahi namanya.
Asahi ditunjuk sebagai pengganti sosok Yedam yang di pensi nanti akan berduet dengan Chaein. Bahkan bukan pemandangan baru bagi Yedam melihat Chaein tertawa akrab dan bernyanyi dengan nyaman bersama Asahi.
Semua berubah. Yedam sudah tak punya tanggung jawab lagi.
Yedam belajar hal baru. Mengikhlaskan namanya. Yedam belajar bahwa rasa sayang paling besar yang ada di muka bumi ini adalah mengikhlaskan.
Yedam ikhlas atas perubahan yang ada. Yedam ikhlas dengan kehilangan yang terjadi. Asal gadis-gadis nya bahagia, Yedam ikhlas.
"Gua mimpi Yedam kemaren, Ash." curhat Chaein.
Asahi pun memusatkan perhatiannya pada gadis yang akan menjadi partner duetnya itu. Ini buka pertama kalinya ia mendengar curhatan sang gadis perihal Yedam.
Asahi tak cemburu. Asahi maklum. Asahi tau seberapa dekat mereka dulu, sampai sampai emosi yang ada memperburuk suasana.
Salah paham yang semulanya kecil, entah kapan tiba-tiba membengkak, menjadi besar lalu meledak.
"Disitu Yedam diri diatas panggung... Dia senyum kearah gua... Tapi, tatapannya seolah ngomong dia kangen... Pas gua neriakin nama dia buat support dia, tiba-tiba anaknya ilang..." curhat Chaein, lagi.
Asahi pun yang sedari tadi menyimak, akhirnya buka suara.
"Kenapa gak ngomong?" tanya Asahi.
Chaein pun menatap Asahi bingung.
"Ngomong ke Yedam kalo Lo kangen..." lanjut Asahi.
Chaein pun menghela nafasnya berat. Ia pun menatap sendu tuts orgen di depannya itu, lalu memencet-mencet asal tuts yang ada.
"Andai semudah itu..." ucap Chaein.
"Semudah itu kok!" balas Asahi.
"Yedam bukan anak pendendam... Lo tau dia anaknya seperti apa, makanya Lo cukup bilang kalo Lo kangen, pasti dia bakal meluk Lo!" saran Asahi.
Kini Chaein pun tersenyum lega. Ia pun menatap Asahi, lalu menggenggam tangannya.
"Makasih ya... Makasih udah mau dengerin dan gak cemburu... Tunggu sebentar ya, Ash... Gua cuma perlu restu laki-laki yang gua sayang untuk mulai kisah sama Lo..." ucap Chaein, lembut.
Another secret revealed. Asahi sudah menyatakan perasaannya, cinta pada pandangan pertama ke Chaein.
Chaein nyaman dengan segala perhatian yang diberikannya.
Asahi fall first, but Chaein falls harder.
Mereka saling mencintai, tapi Chaein masih menunggu restu Yedam menyertai.
New cast open :
Asahi TREASURE. Salah satu anak gengnya Junkyu. Pendiem tapi menghanyutkan. Suka Chaein sejak pertama kali ketemu. Suara bagus dan gak kalah dari Yedam. Paling gak kekanakan di gengnya. Terkenal nakal karena suka ketawan ngerokok di area sekolah oleh guru.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[ cr. Pinterest ]
❤️❤️🐊❤️❤️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
