9 : Wound

1.6K 241 76
                                    


🌻🌻🌻







"Jadi.... Gimana sekarang? Gue ragu sama kelurusan lo Gyu.." jelas sekali Heeseung sedang menggoda Beomgyu saat ini dan bukan menanyakannya

Beomgyu hanya diam mendengus, sambil terus mengepel lantai kamar mandi dengan rasa agak kesal. Sudah Beomgyu duga teman-temannya ini pasti akan menggodanya pasal kejadian di UKS tadi.

"Ck! Harus berapa kali sih gue bilang! Tadi itu gak kayak yang ada di otak lo pada! Gue cuma nolongin si triplek itu!" ucap kesal Beomgyu

"Ah masak? Nolongin gimana yang posisinya kayak gitu, terus kancing atas bajunya Taehyun kebuka, ditambah muke lo yang deket banget ama dia..." ledek Sunghoon , membuat Beomgyu lagi - lagi harus mendengus sebal

Dia sudah tidak tahu lagi bagaimana cara menjelaskan semuanya pada temen-temen resenya ini.

"Dah lah Gyu, jujur aja pesonanya Taehyun emang gak bisa ditolak kan, dia bisa bikin orang waras jadi gila, akui aja kekalahan lo" ucap Jay enteng, membuat Beomgyu mendelik kearahnya

Tapi bukannya takut Jay malah tertawa, Jay mengeluarkan sesuatu dari saku celananya. Itu seperti sebuah buku yang digulung. Jay menepukan buku itu didepan dada Beomgyu.

"Apaan?" tanya Beomgyu bingung

"Kali aja bisa buat lo sadar..." kekeh Jay

Beomgyu yang masih bingung segera mengambil pemberian Jay, matanya langsung terbelalak begitu tahu buku apa itu.

Itu adalah buku komik, tapi bukan itu masalahnya, buku itu memang komik tapi genrenya bxb.

"YAK! LO!" maki Beomgyu murka pada Jay yang hanya tertawa kembali

*


*


*



*

Soobin berdiri diambang pintu kamar Beomgyu, sambil terus memperhatikan adiknya bungsunya itu.

"Lo bikin masalah lagi kan hari ini!" ucap Soobin pada Beomgyu yang sedang guling-guling tidak jelas diatas ranjangnya

Beomgyu diam saja tidak merespon apapun perkataan Soobin, lagi males ngomong dia sekarang. Soobin menghela nafasnya kemudian berjalan mendekat kearah ranjang Beomgyu, Soobin langsung menaruh bokongnya dipinggir ranjang, tepat disamping kaki Beomgyu yang tengah tengkurap.

"Lebih baik lo gak usah bikin ulah lagi Gyu, semakin lo bikin ulah semakin lo ngelukain Taehyun"

Beomgyu langsung duduk spontan, setelah mendengar perkataan kakak tengahnya itu. Satu alisnya naik keatas, bibirnya mencebik.

"Maksud lo hyung?" tanya Beomgyu heran sekaligus tidak mengerti

"Taehyun itu punya tanggung jawab besar sama sekolah itu Gyu" ucap Soobin

"Apa peduli gue! Emang kenapa? Itu tanggung jawab dia, bukan urusan gue!" ketus Beomgyu

Soobin menghela nafas panjang sebelum akhirnya dia kembali berdiri, tidak tahu lagi bagaimana cara untuk menjelaskannya pada Beomgyu.

Perfect Imperfect(√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang