10 : Principal's Office

1.7K 253 71
                                    

🌻🌻🌻




Di depan Beomgyu sekarang adalah sebuah pintu, yang menjadi jalan masuk ke ruang kepala sekolah. Tanpa mengetuk pintu Beomgyu langsung main terobos masuk ke dalam ruang kepala sekolah.



"TAEHYUN!!" panggil Beomgyu cukup keras

Taehyun yang sejak tadi berdiri didepan menghadap meja kepala sekolah langsung memutar tubuhnya kebelakang, hingga dia bisa menemukan Beomgyu yang terlihat ngos-ngosan karena berlari kemari.

"Tidak sopan, bukankah kau bisa mengetuk dulu sebelum masuk" seperti biasa nada suara Taehyun tetap datar, dan ekspresinya juga tetap datar

"Whatever soal itu! Yang jelas lo harus dengerin gue! Soal....- "

Kedua bola mata Beomgyu membulat sempurna, bibirnya tidak bisa lagi melanjutkan kata-kata yang ingin dia katakan pada Taehyun. Karena sekarang Taehyun tengah berdiri berhadapan dengannya, tangan Taehyun terulur menunjukkan sebuah buku komik pada Beomgyu.

"Aku tak tahu apa yang ada di dalam kepalamu, tapi membawa benda seperti ini sangat dilarang" datar Taehyun

"I-itu! Itu bukan punya gue!" Beomgyu membela dirinya, karena itu memang bukan miliknya tapi Jay yang memberikan komik itu pada Beomgyu

"Ada di mejamu artinya milikmu" ucap Taehyun lagi

"Ck! Mentang-mentang itu ada di meja gue bukan berarti itu punya gue!!" lama-lama Beomgyu kesal juga pada Taehyun

"Mana ada maling yang mengaku, tenang saja aku bukan orang yang suka membalas dendam seperti kau, aku tidak akan menyebarkan berita ini, kalau kau bisa jujur" ucap datar Taehyun



'Dendam?' batin Beomgyu bertanya-tanya


Pikiran Beomgyu melayang, mencari arti dari dendam yang di maksud Taehyun. Beomgyu memang tidak suka dengan Taehyun tapi, bukan berarti Beomgyu membencinya apalagi dendam padanya.

"Tidak perlu bingung, Bukankah kau satu-satunya orang yang melihatku waktu itu" ucap Taehyun sambil menurunkan tangannya yang tadi terulur

Sekarang Beomgyu baru mengerti, jadi Taehyun menuduhnya yang sudah melaporkan masalah ciuman itu. Beomgyu mulai merasa emosi, padahal niatnya baik datang kesini. Bahkan kedua tangannya sudah terkepal dibawah sana.

"Jadi lo nuduh gue! Ck! Lo emang buta Kang! Gue emang lihat, tapi gue gak-" ucapan Beomgyu langsung dipotong oleh Taehyun

"Tidak usah membela dirimu lagi..." Taehyun memutar tubuhnya kembali menghadap ke meja kepala sekolah

"Bukanya kau membenciku dari awal, lagi pula apa lagi yang bisa di lakukan pecundang sepertimu selain membal-..."




Setttt!



Brukkk!!






Tubuh Taehyun diputar dan langsung didorong keatas meja oleh Beomgyu. Tanpa banyak berpikir Beomgyu mengunci kedua lengan Taehyun yang berusaha memberontak, Beomgyu langsung menyambar kasar bibir Taehyun. Taehyun sendiri sangat terkejut dengan kejadian tiba-tiba itu, bahkan retinanya sampai melebar.

Perfect Imperfect(√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang