Semua berhenti. Mulut menganga dan mata melotot, heran, aneh, bingung dan tak percaya semua menjadi satu dalam wajah-wajah yang sekarang berada di ruang makan keluarga Choi, mungkin tidak semuanya, karena ada satu orang bernama Choi Beomgyu si bungsu keluarga Choi yang tengah menatap datar, kearah anggota keluarganya satu persatu karena mereka sama-sama memberikan tatapan bertanya pada Beomgyu.
Seolah mereka mengatakan 'apa kau Choi Beomgyu? Apa yang terjadi padamu?'
"Berhenti menatapku seperti itu! Kalian semua terlihat menyebalkan!" gerutu Beomgyu
Yeonjun segera menggeleng ribut, kemudian satu jarinya menunjuk kearah Beomgyu dengan tampang shocknya.
"YA! APA LO CHOI BEOMGYU!?? APA YANG TERJADI AMA LO? LO GAK LAGI SAKIT KAN!!??" teriakan membahana Yeonjun berhasil membuat saraf seluruh anggota keluarganya minus Beomgyu, yang tadi sempat terhenti menjadi aktif kembali
"Ck! Gue sehat hyung! Lo udah melihatnya dengan jelas kan!" ketus Beomgyu
"La-lalu apa yang terjadi padamu?" gagap Eunha meneliti penampilan Beomgyu dari atas sampai bawah dan bawah sampai atas lagi
Beomgyu hanya tersenyum kecil, ya penampilannya memang sedikit berbeda, tidak hanya sedikit sih tapi sangat berbeda total sekarang, rambutnya yang gondrong sudah di potong agak pendek, Beomgyu juga mewarnai rambutnya hingga terlihat keperakan, almamater serta seragamnya terpasang dengan benar kali ini, jadi wajar saja jika keluarganya tiba-tiba mendadak shock.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Kangen Gyu run away huhu(ToT) entah kenapa auranya dominan kuat!)
"Aku baik-baik saja mama.. Emangnya salah kalau Gyu ganti gaya?" tanya balik Beomgyu dengan cepat Eunha menggeleng
"Ya udah kalau gitu Gyu langsung berangkat ya...bye ma.. Pa.. Hyungdeul!" seru Beomgyu langsung berlarian hendak keluar rumah
"Tidak sarapan dulu gyu??" panggil Eunha
"DI SEKOLAH SAJA! " teriak Beomgyu karena sudah jauh
Seperginya Beomgyu, Eunha dan Yeonjun saling pandang, Ibu dan anak itu terlihat bertanya-tanya melalui tatapan mereka, sementara Taehyung sang Papa hanya bisa menggaruk belakang kepalanya, bukannya dia tidak senang putra bungsunya mulai berubah, tapi aneh saja perubahannya sangat cepat bahkan ini belum sampai satu bulan sejak dia pindah sekolah.
Lalu untuk Soobin, dia hanya diam dengan kepala sedikit tertunduk melihat terus kearah sarapannya diatas meja yang belum dia sentuh sama sekali, entah apa yang ada dipikiran Soobin saat ini.