23 : School Parking

1.3K 210 55
                                    

🌻🌻🌻


Gandengan tangan itu belum terlepas sejak tadi, bahkan ketika mereka akan memasuki tempat parkir di sekolah mereka, Beomgyu tidak ingin melepaskan tangannya dari Taehyun, sudah terlanjur nyaman pikirnya.

Ini sudah 20 menit lewat jam pulang sekolah, Beomgyu dan Taehyun memutuskan untuk kembali ke sekolah sekarang, mengambil tas dan mobil Beomgyu.

"Aduh! Kunci mobil gue dikelas lagi!" ucap Beomgyu menepuk jidatnya dengan satu tangannya karena yang satunya lagi sedang menjadi milik si mungil

"Ya udah kita ambil aja dulu Gyu.." ajak Taehyun

"Eh! Lo disini aja, biar gue yang ambil" cegat Beomgyu

"Tapi..."

"Udah gak apa lo pasti capek, lo disini aja oh iya tas lo di kelas kan?" tanya Beomgyu, Taehyun menggeleng pelan

"Ada di ruang osis.." sahut Taehyun

"Oke tunggu disini ya manis, jangan kemana-mana sebelum gue balik!" Beomgyu langsung berlari setelah mengatakan itu, wah dia tidak mau bertanggung jawab akan keadaan jantung Taehyun yang berdebar luar biasa dan pipinya juga memanas saat ini

"Manis?" ucap Taehyun satu tangannya memegang dadanya sendiri, bibirnya sedikit terangkat keatas

"Taehyun kita perlu bicara"

Nada datar, tegas, berat dan dingin terdengar menakutkan dari belakang Taehyun, ekspresi yang awalnya terlihat cerah itu kini dengan cepat berganti menjadi datar, dengan perlahan tubuhnya berputar kebelakang, sebenarnya dia tidak perlu berbalik karena tanpa berbalikpun dia tahu jelas siapa pemilik aura otoriter ini.

"Ayah"

*

*

*

*

"Ini orang ke sekolah bawa batu apa ya, tasnya berat bener!" gerutu Beomgyu sepanjang jalan saat membawa dua tas, satu dipunggungnya satu lagu dia hanya sampirkan dipundak kirinya

"Loh? Soobin hyung?" kaget Beomgyu melihat Soobin seperti orang yang tengah bersembunyi dibelakang pohon tempat parkir sekolah

'Apa yang dia lakuin?' batin Beomgyu mendadak khawatir

Daripada merasa pusing karena terus memikirkannya Beomgyu memilih untuk berjalan maju, lebih baik dia bicara pada Soobin ketimbang hanya mengira-ngira. Begitu sampai didekat Soobin, Beomgyu bisa melihat guratan kesedihan, ketakutan dan khawatir yang bercampur jadi satu di wajah Soobin.

"Hyung?"

"Satu ke salahan satu pukulan, gue pernah bilang sama lo berhenti ngelanggar aturan kan" ucap Soobin matanya fokus memandang lurus kedepan, Beomgyu mengikuti kearah pandangan Soobin

Di depan sana ada Taehyun dan seoarang pria dewasa dengan aura yang tidak menyenangkan sama sekali, jika dilihat-lihat dia memiliki sedikit kemiripan dengan Taehyun, apa jangan-jangan dia Ayahnya Taehyun, itulah yang ada dalam pikiran Beomgyu saat ini.

Perfect Imperfect(√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang