🌻🌻🌻
Malam semakin larut, seorang pemuda bernama Choi Beomgyu tengah duduk termenung didepan stir kemudinya, dia masih memikirkan perkataan kakak tengahnya yang begitu mengejutkan, dia baru tahu jika kakaknya itu menyimpang dan penyebabnya adalah orang yang akhir-akhir ini selalu menganggu pikirannya.
"Gue suka sama Taehyun, jadi gue harap lo berhenti bikin masalah dan nyakitin dia kalau lo masih nganggep gue kakak, lo gak tahu beban yang Taehyun tanggung selama ini, meski kelihatannya dia sempurna, tampan, pintar dan kaya, dia bukan orang yang bisa bilang sakit saat ngerasa sakit dia bakal lebih milih diam"
Beomgyu masih bingung dengan perkataan Soobin beberapa saat lalu, apa maksudnya masalah yang dia buat dengan nyakitin si triplek.
"Ahhh!! Gila gue lama-lama...." ucap Beomgyu mengacak rambutnya frustasi, kemudian mengambil sekaleng kopi di dekat stirnya, masih tersisa setengah
Beomgyu langsung meneguk brutal sisa kopi itu hingga habis tak tersisa lalu meremat kalengnya dan melemparkannya ke tempat sampah disamping tempat Beomgyu memarkirkan mobilnya dipinggir jalan. Beomgyu keluar di hampir tengah malam hanya karena iseng, sebenarnya dia tidak bisa tidur karena manusia bertampang datar itu terus mengusik pikirannya, terlebih Beomgyu tidak bisa melupakan apa yang terjadi di ruang kepala sekolah tadi sore.
"Eh? Bukannya itu...."
Beomgyu menepuk-nepuk pipinya memastikan dia tidak sedang berhalusinasi. Di depan sana terlihat Taehyun berjalan dengan satu kaki yang diseret dan duduk di salah satu kursi halte.
"Ck! Ternyata bukan halusinasi, ngapain tuh triplek kelayapan malam-malam gini? " tanya Beomgyu pada dirinya sendiri mungkin
Beomgyu mencoba berpikir positif kali aja Taehyun mau nunggu bus.
"Eh! Ini jam 11:30 kan mana ada bus lewat jam segini?" sekarang Beomgyu heran sendiri, tanpa ia sadari matanya terus memperhatikan Taehyun diluar sana
Tak lama datang tiga orang pemuda, mereka nampak bicara sebentar dengan Taehyun sebelum akhirnya salah satu dari ketiganya menarik tangan Taehyun membawanya pergi dari halte.
"Ternyata anak yang sempurna kayak dia bisa kelayapan juga main sama temen-temennya...he's not perfect " gumam Beomgyu memilih acuh dan menjalankan mobilnya karena mengira Taehyun akan pergi bersenang-senang dengan teman-temanya.
*
*
Padahal kenyataannya, ketiga pemuda tadi menyeretnya memasuki sebuah gang yang minim pencahayaan, salah satu dari mereka langsung mendorong Taehyun hingga jatuh terduduk diatas tanah.
"Mau apa kalian?" nada suaranya memang terdengar datar jika di dengar sekilas, tapi sebenarnya ada rasa takut di hati kecilnya sekarang
"Mau apa? Hahahahaha" salah satu pemuda tiba-tiba tertawa membuat kedua pemuda lainnya ikut tertawa
"Yahh hahaha... Elo ini polos atau bego sih? menurut lo kita ngapain bawa lo kesini?" salah seorang pemuda berjongkok didepan Taehyun dengan cepat pemuda itu memegang dagu Taehyun sedikit mengangkatnya

KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Imperfect(√)
Fanfictionsempurna sangat sempurna tapi? apakah benar ada seseorang yang dilahirkan sangat sempurna? Beomgyu x Taehyun