🌻🌻🌻
"Gyu... kamu boleh balik badan sekarang" ucap Taehyun setelah selesai dengan piyamanya, tentu Beomgyu menurut kemudian memutar tubuhnya untuk melihat Taehyun dibelakangnya
Beomgyu terdiam, tidak tahu harus berkata seperti apa sekarang, tapi dari lubuk hatinya yang terdalam Beomgyu sangat ingin menjerit berteriak mengatakan betapa gemasnya dia pada Taehyun sekarang. Taehyun terlalu manis dengan piyamanya, dia seperti tupai yang dibungkus kain sutra merah muda.
"Ti-tidak cocok untukku ya?" tanya Taehyun ragu-ragu, kedua jari telunjuknya bermain di depan dadanya, kepalanya sedikit tertunduk, kedua pipi putihnya sudah berhias kembali dengan warna merah. Rasanya seperti Beomgyu dibunuh detik itu juga, ternyata Taehyun itu benar-benar pemalu.
"Su-sudah jangan seperti itu, lo cocok pakai itu, mending sekarang lo tidur, besok kita masih harus sekolah, besok pagi-pagi gue anter lo pulang buat ngambil seragam!" sahut Beomgyu berusaha megalihkan tatapanya kemanapun asal bukan melihat Taehyun yang terlalu menggemaskan saat ini
"Aku tidur dimana?" tanya Taehyun
"Ya di ranjang sama gue!" ucap Beomgyu melihat kearah Taehyun, namun detik berikutnya Beomgyu terdiam dia baru ingat sesuatu
"I-itu.. Itu... Lo yang di ranjang gue maksudnya, gue di sofa.." sahut Beomgyu terbata, kemudian segera berdiri dari duduknya, tapi ketika Beomgyu hendak berjalan ke sofa tangan Taehyun dengan cepat memegang pergelangan tangan Beomgyu, otomatis semua pergerakan Beomgyu harus terhenti, Beomgyu menoleh kearah bawah dimana Taehyun kini masih duduk dengan pipi yang kian bersemu merah
"Ka-kau bisa tidur di ranjang juga bersamaku.. La-lagi pula ka-kau bilang kau masih lurus jadi kurasa tidak akan apa-apa" ucap Taehyun dengan pipi merahnya
Beomgyu terkejut mendengar perkataan Taehyun, entah mengapa dia merasa mulai ragu dengan kelurusannya sendiri, akhir-akhir ini wanita dengan dada besar tidak lagi menarik perhatiannya, bahkan dia tidak pernah memikirkan wanita lagi semenjak mengenal Taehyun.
*
*
*
*
Pada akhirnya Beomgyu terbaring di ranjang yang sama dengan Taehyun, matanya masih terbuka menatap langit-langit kamarnya, kedua pupilnya bergerak gelisah, kenapa dia merasa tubuhnya menegang.
Apa mungkin ini karena pertama kalinya Beomgyu tidur dengan seseorang selain kakak-kakaknya.
"Tae... Lo udah tidur belum?" tanya Beomgyu pelan, namun setelah beberapa detik Taehyun tak kunjung menyahut juga, akhirnya dengan perlahan Beomgyu mengubah posisi tidurnya menjadi menyamping
Dan ternyata Taehyun juga tidur dengan posisi yang sama dan kini saling berhadapan dengan Beomgyu, sebenarnya tadi Beomgyu sempat terkejut karena wajah Taehyun sangat dekat dengannya bahkan hidung mereka nyaris bersentuhan.
Beomgyu bisa merasakan deru nafas halus milik Taehyun, pertanda seseorang tengah tidur sangat nyenyak, pandangan mata Beomgyu benar-benar mengunci wajah Taehyun, Beomgyu tidak bisa mengalihkan pandangan matanya kearah lain sekarang.
Wajah damai Tehyun terlihat sangat polos ketika tidur, hidung mancungnya benar-benar punya sudut yang nyaris sempurna, bibir bawahnya sedikit bervolume, dia benar-benar seperti malaikat yang tengah tertidur. Perlahan bibir Beomgyu mengukir senyuman.

KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Imperfect(√)
Fanfictionsempurna sangat sempurna tapi? apakah benar ada seseorang yang dilahirkan sangat sempurna? Beomgyu x Taehyun