Jungkook hanya bercanda seharusnya Jimin ketawa, bukan jatuh cinta.
Follow me!
***
"Dok, gimana kondisi saudara saya? Apa dia baik baik saja? Tadi, dia tiba tiba saja pingsan. Kayaknya dia kurang tidur... gak pernah tidur lebih tepatnya. Beberapa hari ini dia kayak lagi banyak pikiran. Bahkan jarang ikut makan malam dan cuma gendon di kamar doang. Plis, obatin dia dok. Saya gak mau dia sampai kenapa kenapa."
Pertanyaan beruntun menyapa indera pendengaran Xiu Yakai begitu Taehyung dan Yoongi tiba di rumah sakit. Di depan ICU lebih tepatnya. Katakanlah Taehyung benar-benar strees sekarang karena tanpa berpikir waras ia mengguncang kuat tubuh dokter di hadapannya. Meminta pria berjas putih itu untuk segera memberi tindakan pada saudara kembarnya.
"Saya mohon dok, tolong sembuhkan saudara saya." tuntut Taehyung yang justru mulai menjatuhkan air mata. Ia benar-benar khawatir dengan kondisi Jungkook yang tiba-tiba drop lalu jatuh pingsan di kampus.
"Tenangkan dirimu, Tae. Aku yakin Jungkook pasti baik-baik saja."
Suara itu terdengar khawatir. Hingga tangan putihnya terangkat keatas mengelus punggung cowok berkulit tan yang tampak rapuh.
Berbalik, Taehyung langsung memeluk tubuh kecil cowok pucat di hadapannya. Membuat Yoongi ikut membalas memeluk Taehyung erat.
"Jangan khawatir ya. Aku yakin Jungkook tidak akan kenapa-kenapa. Kamu percaya kan sama aku? dia pasti selamat, Tae." suara itu kembali terdengar. Kali ini lebih kecil dari yang tadi. "Jadi jangan nangis lagi ya sayang."
Taehyung menanggapi omongan Yoongi dengan anggukan lemah. Dua detik berikutnya barulah ia melepas tubuh Yoongi lalu beringsut duduk di kursi panjang depan ICU.
"Semua ini pasti karna Jungkook ada masalah. Dan aku yakin masalah kali ini terlalu berat buat dia pikirin jalan keluarnya seorang diri. Gak biasanya Jungkook bakal diam doang di kamar seharian. Apalagi udah berlangsung berhari-hari, kak. Jungkook itu bukan tipikal cowok pendiam. Dia itu anaknya gak bisa diam. Jadi pasti ada sesuatu yang lagi di pikirin sampai gak mood makan dan gak bisa tidur dengan bener." ucap Taehyung menatap Yoongi lamat. "Dan aku yakin pasti ini masalah serius, kak!"
Menanggapi apa yang Taehyung katakan Yoongi pun ngomong.
"Jungkook ada cerita gak sama kamu? ya seperti... curhat gitu?"
Menggeleng tegas. Kening Taehyung berkerut bingung. Jungkook tidak pernah cerita soal apapun. Justru seingatnya, dialah yang selalu bicara dan menganggu ketenangan saudara kembarnya itu.
"Enggak, kak. Jungkook gak pernah cerita soal apapun. Kecuali.."
"Kecuali apa?"
"Kecuali bahas soal keinginan mama yang pengen jodohin Jungkook sama anak teman mama yang di tolak mentah-mentah sama Jungkook. Selebihnya gak ada lagi dia ngomong apa apa." tutur Taehyung bikin kening Yoongi berkerut bingung.
Mendesah pelan, Yoongi pasrah setelahnya.
"Berarti pas Jungkook sadar, kita harus tanya langsung ke dia, sayang."
"Iya, kak."
***
Menunggu selama beberapa jam hingga pria berjas putih keluar dari ruang icu.
KAMU SEDANG MEMBACA
DNA Say Love You
Fanfiction| MPREG ; 2022 | 5| END 💕 VMINKOOK version "Jadi misi lo cuma ngewe sama Jimin, si cupu dari jurusan Ilkom.Gampang kan?" Jungkook tak pernah tahu, jika taruhan yang ia lakukan dengan saudara kembarnya sendiri justru membawa dirinya dalam petaka. Se...
