DNA Say Love You

DNA say love you [ N ]

Bruk.

Tubuh Yeri tersungkur ke lantai begitu Jungkook menarik tubuhnya lalu mendorongnya keras. Menatap gadis cantik itu dengan kedua manik mengunus tajam. Bukannya minta maaf, Yeri justru berdiri dan menarik kerah baju Jungkook. Menatap tajam cowok yang begitu mencintai dirinya yang kemudian ia menghadiahi sebuah tamparan yang sontak membuat wajah Jungkook tertoleh ke samping.

Plak.

Menyeringai, Jungkook semakin gencar menyiksa Yeri. Melampiaskan semua amarah yang membata habis kewarasannya hingga berkali kali gadis itu terlempar ke lantai. Bahkan kali ini, wajah Yeri sampai terluka tatkala Jungkook yang sedang emosi justru melempari Yeri dengan benda gepeng yang sejak tadi di genggamnya.

“Aw! beraninya k-kau...” Yeri mengerang kesakitan. Memegangi wajahnya yang terasa nyeri. Berusaha bangkit untuk memberikan balasan namun kembali mendapatkan satu pukulan telak yang tepat mengenai hidung. Hingga seperdetik berikutnya darah segar mulai bercucuran tak terbendungkan. Bersusulan dengan suara ringisan Yeri yang terdengar memilukan.

“Yak! beraninya kau melakukan kekerasan padaku. Apa kau gila, hm? Ini sakit, bodoh!”

Bukannya menunjukkan sedikit rasa iba, Jungkook justru tertawa puas.

“Itu belum seberapa dengan apa yang kau lakukan di belakangku, jalang sialan!”

Gegas, Jungkook kembali mendekat. Menarik rambut panjang Yeri hingga terdengar suara ringisan disana. Mengabaikan meski Yeri memohon untuk dilepaskan. Jungkook semakin gencar memberikan penyiksaan.

Berhenti tepat di depan bathtub,
Jungkook membopong tubuh lemah Yeri. Yang kemudian ia letakkan di bathub yang sebelumnya sudah ia isi dengan air es.

Bisa dibayangkan betapa dinginnya di bawah sana kan? tubuh terendam 
di ice bath tidak hanya bisa dijadikan sebagai terapi untuk mengembalikan energi yang terkuras habis. Selain itu, ice bath juga bisa menghilangkan nyawa. Jika berendam dalam waktu yang lama. Dan apa yang sedang Jungkook lakukan pada Yeri rupanya sebagai pembuktian cinta. Jika dia tidak bisa memiliki Yeri sepenuhnya maka orang lain juga tidak.

Menanggapi aksi gila Jungkook yang kelewat konyol. Yeri memberontak sejadi jadinya. Bahkan berkali kali gadis itu sampai mengigit lengan kekar Jungkook agar cowok itu segera menghentikan aksi gilanya.

“Apa yang kau lakukan bodoh? hentikan! Aku bisa mati kedinginan.” sungut Yeri, masih dengan bias suara tinggi. Yang bukannya bikin Jungkook merasa iba, hal itu justru semakin membuatnya geram.

Mengepalkan tangan, Jungkook mendengkus kesal menatap Yeri yang juga menatapnya dengan wajah memelas.

“Aku tau aku salah. Tolong maafkan aku. Tapi mengenai perasaanku, aku tidak bisa berbohong lebih jauh lagi. Aku masih mencintaimu. Tapi tidak sebesar rasa cintaku pada Jaehyun. Aku memang salah telah berbohong padamu. Tapi apa yang kita jalani beberapa hari ini bukanlah sebuah kepalsuan. Itu sebuah kebenaran. Aku dan kamu melakukan seks bukan karna aku berusaha melupakan Jaehyun. Tapi itu terjadi atas keinginanku sendiri. Karena dorongan dari hatiku sendiri. Plis, maafin aku, Kookie.”  

Yeri tampak tak berdaya. Berada di
bathtub kurang dari tiga menit tapi sudah seperti mematikan aliran darah dalam tubuhnya, gadis itu berkata:

“Yang aku katakan bahwa aku cinta padamu itu bukan kebohongan. Itu nyata.” ungkap Yeri menatap lamat Jungkook yang melirik sinis kearahnya.

“Tapi buktinya, kamu tega bohong padaku dengan bersetubuh dengan Jaehyun, kan? terus soal cinta yang kau katakan sebelumnya bagaimana? Apa hanya sekedar seks saja bagimu sudah lebih dari cukup? Aku bukan bajingan yang cuma pengen itu dari kamu, Yer. Aku cinta kamu. Aku ingin hidup dan menua bersamamu. Itu keinginanku.” sembur Jungkook yang bikin Yeri seketika menunduk. Merasa bersalah atas apa yang sudah ia lakukan pada Jungkook. Membuat cowok itu sampai melakukan kekerasan yang bahkan tidak pernah ia lakukan sebelumnya. Katakan, Yeri adalah segala sumber perubahan sikap menakutkan Jungkook saat ini.