;3
“Mingming”
Karena tahu bahwa rupanya memori otak Jungkook masih berfungsi cukup baik, gadis yang menyukai kura kura itu lantas tersenyum lebar menatap si pemilik mata bulat yang berdiri lima puluh centimetere di hadapannya.
“It's been a long time huh? Apa kabar?” tukasnya sambil nyodorin tangan yang dengan segera Jungkook raih untuk membalasnya. Tatapan Jungkook masih enggan berpaling dari wajah Yeri yang semakin cantik sejak terakhir kali bertemu dirinya.
Fyi, Yeri adalah salah satu makhluk bumi berjenis kelamin perempuan yang secara resmi di nobatkan oleh Jungkook sebagai makhluk ciptaan tuhan paling cantik. Dari milyaran makhluk-nya, Yeri tidak pernah tergantikan.
“Gak nyangka ya kita bakal ketemu lagi setelah sekian lama, Yer.”
Jungkook lantas tersenyum. Menatap Yeri dengan mata berbinar. Bahkan Jungkook mendadak congek ketika bersama Yeri. Buktinya? orang orang yang berlalu lalang di kafe dan berkali kali menyapa dirinya sejak tadi tak urung mendapatkan sedikit respon darinya.
Atas apa yang di katakan Jungkook, Yeri lantas tersenyum. Suasana di sekitar mereka tiba tiba berubah rikuh. Tak ingin hening semakin mengunggut segalanya, Yeri akhirnya angkat suara untuk membunuh kecanggungan yang membelenggu keduanya.
“Iya ya, udah lama banget. Aku merindukanmu, Kookie.”
Merindukanku? Apa ini masih bagian dari ilusi atau halusinasi? Suara hati Jungkook berteriak pilu.
Tidak bermaksud jual mahal. Tapi setidaknya Jungkook memang perlu sedikit songong agar tidak terjebak kembali dengan candu Yeri yang mematikan perasaan dan... juga akal sehat!
Selama ini, Jungkook sudah berusaha keras untuk bangkit kembali dari keterpurukan setelah Yeri dengan tanpa logika dan juga perasaan telah menghancurkan hati dan hidupnya. Dan sekarang? lihatlah siapa yang sedang berdiri di hadapan Jungkook. Dia Yeri. Cewek yang sudah tega mengkhianati Jungkook di masa lalu.
Haruskah aku senang? kecewa? atau marah?
Tidak ada yang berubah. Yeri yang sedang berdiri di hadapan Jungkook masih sama dengan Yeri yang telah mencampakkan Jungkook dahulu. Masih dengan tinggi badan yang sama, mata yang cantik, senyum yang menawan serta masih memberikan cukup efek pada hati ketika Jungkook menatap kedua pupilnya.
Satu satunya yang berubah sekarang hanya satu: Status mereka yang sudah bukan siapa siapa.
“Ak-aku juga merindukanmu,” ucap Jungkook jujur. Ya, setidaknya itulah kebenarannya. Jungkook mungkin masih menyimpan banyak luka dalam hati, namun di pertemukan kembali dengan Yeri tentu bukanlah hal yang buruk. “Kamu makin cantik, Yer.” puji Jungkook yang bikin wajah Yeri langsung bersemu dadu.
“Makasih, Kookie-ku. Btw, kamu juga makin ganteng... erm, kamu sendiri?”
Iya, sendiri. Kan kamu yang bikin aku hidup sendirian sampe sekarang Yer. Suara hati Jungkook ingin sekali mengutarakan langsung kalau saja ia lupa Yeri itu siapa.
“Iya. Kamu sendiri gimana, Yeri? erm... pa-car-mu... dia gak ikut?”
Senyuman yang tadinya masih terlihat di wajah Jungkook kini mulai hilang bersamaan dengan kalimat 'Pacar' keluar dari mulutnya yang seperdetik berikutnya membuat wajah tampan miliknya berubah murung.
Menanggapi pertanyaan Jungkook, Yeri menghembuskan nafas gusar lalu menggeser satu kursi kosong di kafe. Menyamankan bokongnya disana, sebelum kembali buka suara. Kali ini, tatapan Yeri berubah total. Dari yang riang berubah jadi trenyuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
DNA Say Love You
Fanfiction| MPREG ; 2022 | 5| END 💕 VMINKOOK version "Jadi misi lo cuma ngewe sama Jimin, si cupu dari jurusan Ilkom.Gampang kan?" Jungkook tak pernah tahu, jika taruhan yang ia lakukan dengan saudara kembarnya sendiri justru membawa dirinya dalam petaka. Se...