DNA Say Love You

DNA say love you [ A ]

Follow ✔️
Vote ✔️
Komen ✔️

Aku kasi triple spin 💪🤪

Jm : Hargai selagi ada.

***

Seperti yang Yeri harapkan. Jungkook mengabaikan telponnya dan lebih memilih kembali fokus pada dirinya. Katakan saja, Yeri memang egois. Tapi bukankah dalam beberapa urusan seseorang di tuntut bersikap egois? ya salah satunya perihal cinta. Yeri tidak perduli dengan urusan Jungkook atau pada siapapun orang yang sudah menganggu kebersamaan dirinya dengan lelaki-nya. Yang ada dalam isi kepala Yeri sekarang hanya satu: Jungkook kembali kepadanya. Itu saja.

Menyamankan bokong, Yeri duduk sambil memeluk lengan Jungkook yang berotot. Bahkan penampakan keduanya sudah seperti dua insan yang sedang di mabuk cinta. Lupa dengan sekeliling, juga status masing masing. Katakan saja, Yeri dengan kesedihan setelah di campakkan, dan Jungkook dengan ibu, calon bayi-nya.

“Jadi bener kata orang. mantan itu ibarat alumni, alumni yang masih bisa reuni kayak kita gini. Aku senang kita bisa kayak gini lagi bareng kamu, Kookie.”

Sama seperti yang Jungkook rasain sekarang. Dia senang banget bisa ketemu Yeri. Apalagi bisa kembali menyambung hubungan seperti dulu lagi.

Mengangguk setelah sebelumnya tersenyum, Jungkook mengelus punggung tangan gadis yang masih setia memeluk lengannya.

“Sama. Aku juga senang banget, Yer. Aku senang karna kita di pertemukan kembali. Tapi..” memberi jeda pada kalimatnya, Jungkook melepas tangan Yeri. Memposisikan duduknya agar lebih nyaman. “Aku mau kamu lupain Jaehyun, bisa?” 

Usai mengutarakan keinginannya, Jungkook menatap Yeri penuh ragu. Takut jika gadis itu langsung memberi penolakan keras atas kalimatnya.

Menunggu beberapa menit hingga suara Yeri terdengar.

“Aku memang cinta sama Jaehyun. Cinta banget malahan. Tapi... Aku gak bodoh. Mungkin aku memang cinta tapi aku juga masih punya harga diri. Sebagai seorang cewek, aku gak mungkin rela jatuhin harga diriku sendiri buat nahan Jae yang nyatanya memilih pergi sama cewek barunya. Aku juga berhak bahagia kan, Kookie?” suara itu terdengar sedih. Begitupun dengan wajah sang pemiliknya. Alis matanya tertarik ke bagian dalam dengan sudut bibir tertarik ke bawah. “Jae dan kamu emang beda,” sambungnya.

Rahang menjorok ke luar dengan cuping hidung yang mengembang juga mulut yang mengatup kencang, Yeri menambahkan. “Jae bisanya cuma bikin sakit doang!”

Atas apa yang baru saja Jungkook dengar, ia hanya tersenyum puas. Setidaknya, pujian yang keluar dari mulut Yeri bikin posisinya semakin unggul dari cowok bernama lengkap Jung Jaehyun, mantan pacar Yeri.

“Kalau aku bisanya apa, Yer?” tanya Jungkook berbisik dengan bias suara sensual.

Terlalu intim?

Mungkin itu cukup mendeskripsikan posisi duduk keduanya. 

Dan siapa sangka Yeri memberikan respon tak terduga yang justru bikin Jungkook mendadak belingsatan.

“Aku suka cocokan-mu, babyhh.”

What the fvck.

Harus banget Yeri to the point kayak gitu? kalau orang lain dengar gimana? malu ih. Suara hati Jungkook girang.

“Hussh, pelankan suaramu dan jangan mendesah di tempat umum, Yer.” peringat Jungkook yang tentu saja di balas dengan anggukan oleh Yeri, disusul sentuhan manis di luar celana jeans milik cowok bermata bulat yang bikin Jungkook meremang seketika.