DNA Say Love You

DNA say love you [ A ]

Follow.
Vote.
Komen.

Fix, aku gabut gak bisa tidur makanya milih update aja

Sayang ulat bulu🐛💜

jm : kamu adalah ilusi angan semu dengan kehadiran yang abu-abu. Tak sehausnya kamu ku tuju, ku tunggu dan ku rindu.

[ ••• ]

"JI-JIMIN?"

Memelototkan matanya, Taehyung terkejut saat menyadari kehadiran Jimin disana. Berdiri dengan air mata yang berlinang membentuk danau kecil. Membuat Taehyung ikut merasakan sakitnya tatkala mata mereka bertemu. Mendadak, lidah terasa kelu. Taehyung tak bisa berbuat apa apa selain menunduk. Menyesali perbuatan tidak pantas yang di lakukan saudara kembarnya.

Berbeda dengan Taehyung, Jungkook justru terlihar murka setelah apa yang baru saja Jimin lakukan terhadapnya.

Tidak terima mendapatkan tamparan keras pada pipi kanannya yang justru menginggalkan perih. Jungkook yang murka justru membalas menampar balik Jimin sekuat tenaga. Membuat kacamata yang semula bertengger di hidung terlempar ke lantai begitu saja.

Plak.

Tak hanya dengan tamparan. Bahkan tanpa perasaan sedikitpun Jungkook dengan tega mendorong Jimin hingga membuat tubuh lemah itu terhuyung ke belakang sebelum akhirnya tersungkur tak berdaya diatas ubin dingin Tjantik apartemen.

"Kacamata itu memang seharusnya sudah dihancurkan. Kejelekanmu makin nambah saat memakai itu, haha."

kretek.

Ditutup dengan aksi tak patut ditiru Jungkook yang menginjak kacamata milik Jimin sekuat tenaga hingga meninggalkan suara retakan di bawah sana.

Bugh.

"YAK! KAMU SINTING?!"

Suara teriakan itu terdengar marah. Taehyung dengan emosi membuncah memberi satu pukulan di wajah tampan Jungkook yang seketika saja melukai bibir saudaranya sendiri.

Taehyung tak habis pikir. Jungkook bisa begitu tega melakukan tindakan kasar terhadap Jimin yang lemah dan sedang mengandung darah dagingnya sendiri.

"Aku gak sinting, justru Jimin yang gak sadar diri. Bisa bisanya dia ngarepin cowok kayak aku. Dasar gila! Dibandingkan Yeri, kamu sama sekali bukan tandingannya. Kamu itu cuma sampah! Sampah yang memang tempatnya di tong sampah. Mending kamu ngaca dulu sana. Pangeran gak mungkin nikah sama penyihir."

Dimana hati nuranimu Jek. Bisa bisanya kamu jadi kunyuk kayak gini.

Taehyung kembali menghadiahi satu tinju yang tepat mengenai bibir saudaranya. Berlanjut menendang aset berharga saudara kembarnya yang dengan kurang ngajarnya lebih memilih kembali dengan masa lalu daripada Jimin yang jelas jelas tengah mengandung anaknya. Seperdetik berikutnya, Taehyung menendang kepala adiknya. Berharap dengan pukulan itu Jungkook segera sadar dan kembali pada Jimin yang tampak menyedihkan sekaligus khawatir disana.

Robek.

Jungkook meloloskan dengusan kasar setelah sebelumnya menyingkirkan darah yang sedikit mengalir di sudut bibirnya.

Menatap tajam Taehyung yang makin emosi, Jungkook berkata:

"Kamu tega mukulin aku demi belain orang asing gak berguna kayak dia? kamu waras, Ta?"